Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Terbangun Tengah Malam? Mungkin 8 Hal Ini Sebabnya

Pada akhirnya, kebiasaan tersebut membuat seseorang bangun dalam kondisi yang tidak segar dan berenergi, sehingga memengaruhi performa saat beraktivitas.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan melalui Journal of Psychosomatic Research, di antara 22.740 individu berusia di atas 15 tahun, sekitar 31,2 persen mengatakan sering terbangun tengah malam, setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Mengetahui penyebab sering terbangun tengah malam dapat membantu seseorang menemukan solusi dan kualitas tidur malam yang lebih baik.

1. Mengalami sleep apnea

Menurut Eat This Not That, penderita sleep apnea juga bisa sering terbangun di tengah malam. Selain kelelahan, gangguan tidur ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya.

Mengutip Kompas.com (28/10/2021), obstructive sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur akibat sumbatan jalan napas dan otot di belakang tenggorokan.

Menurut konsultan asisten profesor dari Stanford University School of Medicine dan kepala penasihat sains tidur untuk Proper, Allison Siebern, PhD, CBSM, penderita sleep apnea juga bisa merasakan terengah-engah atau sesak napas saat terbangun di malam hari.

Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Pada kebanyakan kasus, penurunan berat badan dan penggunaan mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dapat membantu mengatasi masalah sleep apnea.

2. Menderita sakit tertentu

Sering terbangun di tengah malam juga bisa disebabkan oleh sakit fisik, baik sakit kronis atau baru saja tidur di kasur yang tidak nyaman.

Menurut pelatih ilmu tidur bersertifikasi dan pendiri SleepingOcean.com, Alex Savy, seseorang yang mengalami nyeri kronis atau akut biasanya sulit untuk tidur nyenyak dan cenderung terbangun di tengah malam.

Manajemen nyeri menjadi solusi yang paling tepat dan efektif untuk kasus ini.

Namun selain itu, jika penyebab sering terbangun di tengah malam adalah kasur yang kurang baik, menggantinya dengan kasur yang lebih bagus juga dapat membantu.

3. Kebanyakan minum sebelum tidur

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang baik. Namun, banyak minum terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menjadi penyebab seseorang sering terbangun tengah malam karena buang air kecil.

Jika itu penyebabnya, biasakan minum lebih awal atau membatasi jumlahnya jelang waktu tidur. Untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, minumlah lebih banyak di waktu berikutnya.

4. Minum alkohol dekat waktu tidur

Minum alkohol membuat seseorang mengantuk, namun juga bisa menjadi penyebab sering terbangun malam hari.

Menurut Siebern, asupan alkohol jelang waktu tidur dapat menyebabkan tertundanya tahap tidur REM selama paruh pertama periode tidur dan peningkatan fragmentasi tidur selama paruh kedua malam.

5. Gangguan lingkungan

Tergantung berada di fase tidur mana, namun jamar tidur yang tidak nyaman membuat bisa menjadi penyebab sering tidur tengah malam.

Dokter tidur dari Ohio State University Wexner Medical Center menjelaskan kepada SELF bahwa tubuh melewati tahapan tidur berbeda, yakni 1, 2, 3, 4, dan REM, dengan tahap 1 adalah yang paling ringan.

Pada tahap itulah kita mudah terbangun karena penyebab yang dapat dikatakan sepele, seperti pintu yang dibanting, lampu mobil yang masuk lewat jendela, atau karena beberapa faktor lingkungan lain, seperti kamar terlalu panas atau dingin.

Idealnya, kamar tidur harus gelap, sejuk, nyaman, dan tenang saat tidur. Meski sering kali itu tidak berada di bawah kendali kita, tapi lakukan apa yang kita bisa.

Misalnya, menggunakan masker mata untuk menghalangi cahaya atau membeli kipas angin jika ruangan terlalu panas.

6. Gejala kecemasan

Gejala kecemasan bisa menjadi penyebab seseorang sering terbangun tengah malam.

Sebab, dokter dari New York, Nesochi Okeke-Igbokwe, MD mengatakan, seseorang yang memiliki kecemasan mungkin mengalamI serangan panik nokturnal. Artinya, mereka mungkin mengalami episode panik yang membangunkan mereka dari tidur.

Jika mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh kecemasan parah sehingga membuat mudah terbangun, seperti detak jantung yang berdegup kencang atau mimpi buruk, cobalah mencari tahu pemicunya dan berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusinya.

Melakukan meditasi dan latihan pernapasan juga dapat membantu.

7. Makan terlalu banyak atau melewatkan makan

Makan terlalu banyak juga bisa jadi penyebab sering terbangun tengah malam.

Salah satu kemungkinannya adalah terjadinya refluks asam, yaitu asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan heartburn.

Sementara melewatkan makan hingga kelaparan bisa membuat perut keroncongan dan kram, sehingga membuat kita terbangun tengah malam.

8. Sindrom kaki gelisah

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), sindrom kaki gelisah atau RLS, dapat membuat ekstremitas bawah terasa seperti berdenyut, gatal, sakit, seperti tertarik, atau sensssi lainnya.

Pendrtita RLS juga akan merasakan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki. Gejala-gejala ini paling umum terjadi pada sore dan malam hari, serta lebih intens selama periode tidak aktif, seperti tidur. Itulah mengapa RLS dapat menjadi salah satu penyebab sering terbangun di malam hari.

Para ahli tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan RLS, tetapi tampaknya ada faktor keturunan.

Para peneliti juga menyelidiki bagaimana masalah dengan dopamin dapat menyebabkan RLS.

Jika mengalami kondisi ini dan sering terbangun tengah malam, ada baiknya berkonsultasi drngan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/21/202116920/sering-terbangun-tengah-malam-mungkin-8-hal-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke