Koleksi Penuh Aroma dalam Edisi Akhir Tahun L'Occitane

KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, sudah menjadi tradisi bagi berbagai brand untuk mengeluarkan koleksi khususnya. Tak terkecuali bagi brand perawatan tubuh adal Prancis, L'Occitane.

Bagi L'Occitane, alam adalah sumber inspirasi sekaligus penyedia bahan untuk produknya. Sekian banyak tanaman diolah dan dibudidayakan dengan cara berkelanjutan serta ramah lingkungan.

Itulah sebabnya, mengapa produk akhir tahun L'Occitane kali ini terasa istimewa karena bahan yang digunakan telah dicari selama setahun.

Pencarian ini terutama dilakukan untuk menemukan aroma yang akan menjadi produk limited edition akhir tahun 2021. Aroma menjadi pertimbangan penting karena indera penciuman kita adalah indra yang memandu kita dalam perjalanan menuju rahasia alam.

Faktanya, aroma kerap memicu emosi dan ingatan kita akan berbagai peristiwa dan orang-orang yang kita cintai, sehingga L'Occitane mengeluarkan beberapa aroma sekaligus.

Yang pertama adalah Winter Walk Edition, terinspirasi dari Pulau Porquerolles yang indah yang dipenuhi aroma buah ara, pohon jeruk mandarin dan kebun zaitun.

Wangi aromatik buah ara yang ranum digabungkan dengan kesegaran jeruk mandarin ditambah sentuhan aroma kayu cendana dan musk lembut menjadi aroma pilihan edisi ini.

Koleksi di dalamnya terdiri dari body lotion, sabun, shower cream, hand cream hingga lip balm.

Kelopak mawar didapatkan dari Grasse, Provence, dan dipetik dengan hati-hati di pagi hari, sementara panen bunga melati dilakukan saat fajar, ketika bunga-bunga mekar dan melepaskan aroma paling wangi.

Dibutuhkan 8.500 bunga untuk menghasilkan 1 gram sari melati, dan perlu 40 kuntum mawar untuk membuat 1 gram sari mawar.

Mawar dan melati ini digabungkan dengan bahan-bahan lain menjadi perfume in gel, eau de toilette, shower gel, sabun, body lotion, hingga hand cream.

Selain itu, L'Occitane memperkenalkan wangi baru Néroli & Orchidée, yang merupakan perpaduan Neroli (bunga jeruk) dan anggrek dengan aroma yang menenangkan, sekaligus misterius.

Edisi terbatas Néroli & Orchidée ini juga disertai aroma vanilla yang menghangatkan hati, cocok dipakai di musim dingin.

Produk lain yang juga dibuat khusus untuk akhir tahun ini adalah Delicate Shea --terdiri dari body cream, hand cream, dan lip balm-- dengan aroma yang mengingatkan pada riz-au-lait, makanan tradisional yang memiliki keharuman khas.

Shea didapatkan dari para petani di Burkina Faso, di mana L'Occitane telah bekerjasama dengan para petani perempuan itu sejak tahun 1980. Awalnya ada 100 wanita yang bergabung. Sekarang lebih dari 10.000 perempuan petani yang menjadi mitranya.

Hampir semua bahan baku produk ini ditanam, dipanen, dan diproses secara tradisional dan berkelanjutan, lalu disatukan dengan penuh cinta.

Bagi L'Occitane, produk-produk ini adalah perayaan dan penghargaan bagi setiap mitra, petani, peramu, dan pekerja lainnya, yang bisa diteruskan sebagai hadiah atau bingkisan untuk orang-orang yang kita kasihi.

Agar menjadikannya semakin berkesan, Tristan Bonnemain, seorang seniman yang tinggal di selatan Prancis, telah menggambar ilustrasi pada produk dan kemasan akhir tahun ini.

Kemasan ini terbuat dari bahan daur ulang, sehingga bisa mengurangi konsumsi plastik sebesar 82% dibandingkan dengan koleksi liburan tahun lalu.

L'Occitane lahir pada tahun 1976, ketika Olivier Baussan mulai menyuling minyak esensial dan menjualnya di Provence. Sejak awal, filosofi yang dianut adalah mengutamakan kelestarian alam dan memperlakukan orang dengan hormat.

L'Occitane kini melindungi 1.000 varietas dan spesies tanaman dan berusaha mengurangi limbah dengan target menggunakan botol daur ulang untuk semua produk, serta menawarkan layanan daur ulang pada tahun 2025.

Bila kamu ingin meneruskan cinta pada lingkungan dan sesama, produk edisi akhir tahun penuh aroma ini bisa menjadi piihan hadiah orang-orang yang kita cintai.