Gampang Dicoba, 7 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami

Jika sariawan tak kunjung sembuh dengan perawatan rumahan, kita bisa mencoba obat yang dijual bebas atau mengonsultasikannya ke dokter.

Seperti dijelaskan MedicineNet, aphthous ulcers atau sariawan adalah luka atau lepuh yang muncul di lapisan mulut dan terkadang di lidah.

Sariawan sering kali bukan masalah serius dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Ada berbagai penyebab sariawan yang umum terjadi, termasuk bibir atau lidah tergigit, penggunaan kawat gigi atau alat perawatan gigi lainnya, alergi makanan, sikat gigi terlalu kuat, perubahan hormon, defisiensi vitamin B12 dan zat besi, dan lainnya.

Cara mengobati sariawan secara alami

Meski tidak menimbulkan kondisi kesehatan serius, sariawan adalah kondisi yang sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas, khususnya makan dan minum.

Mencari obat yang dijual bebas bisa menjadi salah satu cara mengobati sariawan, namun ada pula beberapa perawatan alami dapat mempercepat proses pemulihan.

Namun, bersabarlah karena perawatan rumahan ini tidak bisa menjadi cara mengobati sariawan dalam semalam.

Beberapa di antaranya juga belum diteliti secara memadai, jadi terapkan secara berhati-hati.

Jika ada keraguan atau pertanyaan, konsultasikan dengan dokter.

Berikut beberapa cara mengobati sariawan secara alami dan cepat yang bisa kita coba:

Meski nyeri, berkumur air garam adalah salah satu cara mengobati sariawan secara alami. Cara ini juga membantu mengeringkan luka sariawan yang basah.

Untuk menggunakannya, larutkan satu sendok teh garam dalam setengah cangkir air hangat. Kemudian, kumur dengan larutan ini selama 15-30 detik, lalu buang. Ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.

Soda kue dianggap mampu mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi peradangan, yang dapat menjadi salah satu cara mengobati sariawan secara alami.

Untuk menggunakannya, larutkan satu sendok teh soda kue dalam setengah gelas air. Berkumur dengan larutan ini selama 15-30 detik, lalu buang. Ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.

Soda kue tidak akan membahayakan kesehatan jika tertelan, tetapi rasanya sangat asin. Jadi, cobalah untuk tidak menghindarinya.

Penyebab pasti sariawan belum diketahui, namun beberapa di antaranya mungkin disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) atau penyakit radang usus.

Studi di 2007 menemukan bahwa kultur probiotik hidup seperti lactobacillus dapat membantu membasmi H. pylori dan mengobati beberapa jenis penyakit radang usus.

Secara teori, jika salah satu dari kondisi tersebut merupakan penyebab sariawan, mengonsumsi yogurt yang mengandung kultur probiotik hidup dapat mejadi cara mengobati sariawan secara alami.

Untuk membantu mencegah atau mengobati sariawan, makanlah setidaknya satu cangkir yogurt setiap hari.

Madu dikenal karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya.

Menurut sebuah studi di 2014, madu efektif dalam mengurangi nyeri, ukuran, dan kemerahan akibat sariawan. Menggunakan madu juga dapat membantu mencegah infeksi sekunder.

Untuk menggunakannya sebagai salah satu cara mengobati sariawan, oleskan madu ke bagian yang sakit sekitar empat kali sehari.

Tapi, ingatlah bahwa semua madu tidak berkualitas sama. Kebanyakan madu yang ditemukan di toko telah dipasteurisasi pada suhu tinggi dan menghancurkan sebagian besar nutrisinya.

Madu yang tidak dipasteurisasi dan tidak disaring, seperti madu Manuka, kurang diproses sehingga lebih mempertahankan sifat penyembuhannya.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki sifat antimikroba sehingga dapat dicoba sebagai cara mengobati sariawan yang disebabkan oleh bakteri.

Cara ini juga bisa dicoba untuk mencegah sariawan semakin menyebar.

Minyak kelapa juga merupakan anti-inflamasi alami dan dapat membantu mengurangi kemerahan dan nyeri.

Untuk menggunakannya, oleskan minyak kelapa dengan ke bagian yang sakit. Aplikasikan kembali beberapa kali per hari hingga sariawan hilang.

Ekinase yang punya kekuatan untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan kekebalan tubuh dapat dicoba sebagai cara mengobati sariawan atau mencegahnya pembentukan sariawan.

Untuk menggunakannya, tambahkan sekitar satu sendok teh ekonase cair ke dalam air hangat dengan perbandingan yang sama. Kemudian, berkumurlah dengan larutan itu selama sekitar 2 menit. Kita bisa meludahkan atau menelan campuran tersebut.

Membilas mulut dengan teh ekinase mungkin juga bisa memberi manfaat sebagai pengobatan sariawan. Ulangi salah satu perawatan hingga tiga kali sehari.

Cuka sari apel bisa dicoba untuk pengobatan berbagai kondisi, termasuk sebagai cara mengobati sariawan secara alami.

Diperkirakan asam dalam cuka sari apel dapat membantu membunuh bakteri yang mengiritasi luka.

Namun, perawatan ini kontroversial karena makanan asam dapat menyebabkan atau memperburuk sariawan pada beberapa orang. Jadi jika mau mencobanya, gunakan dengan hati-hati.

Untuk mencobanya, campurkan 1 sendok teh cuka dari apel dan 1 cangkir air. Kemudian, berkumurlah dengan campuran ini selama 30-60 detik.

Ludahkan campuran dan bilas mulut sampai bersih. Ulangi perawatan ini setiap hari.

Sejumlah situs di internet menyarankan pengaplikasian cuka sari apel langsung ke area sariawan menggunakan kapas.

Pendekatan ini dapat menjadi cara mengobati sariawan yang lebih cepat pada beberapa orang, tetapi pada sebagian lainnya dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi tambahan.

Jadi, jangan lupa berkumur air setelah menggunakan cuka sari apel untuk mencegah kerusakan pada email gigi.

Menurut National Health Service (NHS), sariawan perlu dikonsultasikan ke dokter jika individu mengalami beberapa kondisi.

Kondisi tersebut adalah jika sariawan bertahan lebih dari tiga minggu, muncul kembali secara berulang, dan berukuran lebih besar daripada biasanya atau lokasinya dekat dengan tenggorokan.

Selain itu, sariawan yang berdarah atau terasa lebih sakit dan memerah juga perlu dikonsultasikan dengan dokter karena bisa merupakan tanda infeksi.

Meski kebanyakan kasus sariawan tidak berbahaya, namun sariawan yang bertahan lama bisa saja merupakan tanda kanker mulut. Jadi, ketika menemui kondisi seperti dipaparkan di atas, sebaiknya sariawan diperiksakan ke dokter.