3 Strategi Sederhana untuk Menghilangkan Stres

Dan mengelola stres sangatlah penting karena stres tidak hanya dapat melelahkan secara emosional, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Ketika kita stres, kadar hormon yang disebut kortisol mulai meningkat dalam darah.

Seiring waktu, stres kronis yang menghasilkan tingkat kortisol yang lebih tinggi dapat merusak metabolisme.

Kondisi ini memacu penambahan berat badan dan menyebabkan peradanga di dalam tubuh.

Hal ini juga tentunya dapat memengaruhi kadar gula darah, tekanan darah, jantung, dan sistem kognitif.

Meskipun setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam mengatasi stres, namun secara umum ada strategi yang dapat kita gunakan untuk meredakan, dan bahkan menghilangkan stres.

Berikut ini adalah tiga strategi sederhana yang dapat kita coba untuk dapat menghilangkan stres, seperti yang dilansir laman Harvard Health.

1. Mengambil pendekatan baru

Sebagian besar tekanan hidup berasal dari cara kita memandang berbagai situasi yang kita hadapi.

Misalnya, dua orang mungkin melakukan tugas yang sama persis, tetapi hanya satu orang yang mungkin merasa stres, dan yang lain tidak.

Beberapa di antaranya juga berkaitan dengan kepribadian, tetapi ada pula yang berkaitan dengan narasi batin, seperti bagaimana kita membingkai sesuatu dalam pikiran.

Dengan mengambil pendekatan yang baru, ini mungkin dapat mengubah perspektif, sehingga kita juga bisa mengurangi jumlah stres dalam hidup.

2. Melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat mengurangi kadar kortisol dan membantu kita menjadi lebih seimbang.

Tetapi bagi banyak orang, berpegang teguh pada jadwal olahraga harian itu sendiri membuat stres karena mereka memilih kegiatan yang tidak mereka sukai.

Sebaliknya, pilihlah untuk melakukan sesuatu yang kita sukai seperti berkebun, berjalan-jalan di alam, atau yoga yang dapat memperlambat efek berbahaya dari stres.

Melakukan aktivitas fisik selain olahraga juga dapat membuat kita tetap termotivasi dan membantu kita menghilangkan stres, serta memulihkan tenaga.

3. Menjadi lebih terorganisasi

Disorganisasi dan kekacauan dapat memicu stres. Maka dari itu, kita perlu meluangkan waktu untuk menyiapkan beberapa sistem yang terorganisasi agar dapat membantu mengurangi stres.

Selain itu, rencanakan terlebih dahulu tentang strategi lain yang dapat membantu kita dalam mengelola stres.

Ciptakan waktu untuk berolahraga, merencanakan mengonsumsi makanan sehat, dan buatlah jadwal yang teratur untuk memastikan bahwa kita mendapatkan tidur yang cukup.

Jika kita tahu akan menghadapi masa stres di masa depan, pikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana kita akan mengelolanya.

Sebab, memiliki rencana dapat membantu mengurangi tingkat stres dan mencegahnya berdampak pada kesehatan.

Apa pun strategi yang kita pilih, pastikan kita bisa meluangkan waktu untuk menilai dan merevisi pendekatan tersebut jika memang tidak berhasil.

Terkadang, menemukan kombinasi penghilang stres yang tepat membutuhkan waktu.

Apabila kita mencoba mengurangi stres sendiri dan tidak berhasil, bicarakan masalah ini dengan dokter atau spesialis kesehatan mental yang dapat membantu.