Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Pasangan yang Usianya Terpaut Jauh Sering Jadi Bahan Gosip?

KOMPAS.com - Pasangan kekasih maupun suami istri yang usianya terpaut jauh selalu menarik perhatian untuk dibahas.

Hal ini tak hanya berlaku untuk selebritas atau pesohor yang selalu disorot, namun juga pada masyarakat umum.

Ada semacam nilai sosial yang berlaku jika suatu pasangan seharusnya tidak memiliki jarak usia yang terlalu jauh. Rentang usia 3-5 tahun dianggap ideal dengan pihak pria sebagai yang lebih tua.

Itulah sebabnya Priyanka Chopra dan Nick Jonas selalu menjadi bahan pergunjingan netizen.

Keduanya memang termasuk dalam pasangan yang memiliki perbedaan usia yang cukup signifikan.

Mereka tidak sendirian karena ada banyak pasangan lainnya di dunia yang memiliki nasib serupa, selalu jadi sasaran pembicaraan orang di sekitarnya.

Janet Morrison, PhD, seksolog yang berbasis di Arizona, Amerika Serikat mengatakan pasangan dianggap memiliki perbedaan usia yang jauh ketika jaraknya 10 tahun atau lebih.

Rentang usia minimal satu dekade biasanya langsung memicu rasa ingin tahu banyak orang. Hubungan tersebut umumnya dianggap sebagai hal yang tidak sehat dan tidak seimbang antara kedua pihak yang terlibat.

Janet menjelaskan, ada beberapa faktor yang dianggap menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan dalam hubungan perbedaan usia.

Umumnya, faktor utamanya adalah uang, terutama ketika satu pasangan menghasilkan lebih banyak daripada yang lain. Dalam hal ini, orang dengan usia yang lebih tua telah bekerja lebih lama dan, dengan demikian, mungkin akan menghasilkan lebih banyak.

Mel Riley, seorang psikoterapis terakreditasi senior yang berbasis di Inggris menilai hal ini pula yang membuat istri atau kekasih wanita yang jauh lebih muda dari pasangannya kerap kali dianggap hanya sebagai tropi.

Selain itu, anggapan soal ketidakseimbangan pada pasangan berbeda usia ini juga berkaitan dengan tujuan hidup. Misalnya jika salah satu menginginkan anak dan lainnya enggan karena merasa sudah terlalu tua atau masih amat muda.

Asumsi yang banyak berkembang, pihak yang lebih muda dianggap menyerahkan atau mengorbankan sesuatu demi pasangannya yang jauh lebih tua. Misalnya saja untuk tujuan memiliki uang, kekuasaan atau popularitas.

Padahal banyak pasangan membuktikan bahwa usia tidak ada kaitannya dengan keseimbangan dalam hubungan.

Meski demikian, respon negatif masyarakat terhadap pasangan dengan jarak usia yang terpaut jauh mungkin bisa menjadi pertanda baik. Kemungkinan, hal tersebut menunjukkan keberatan masyarakat terhadap hubungan yang tidak adil dan tidak seimbang.

Dikutip dari Psychology Today, sejumlah fakta menunjukkan prasangka akan pasangan beda usia dipicu keyakinan bahwa satu orang, umumnya yang lebih tua, mendapatkan lebih banyak keuntungan dari hubungannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/25/181900320/mengapa-pasangan-yang-usianya-terpaut-jauh-sering-jadi-bahan-gosip-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke