7 Pemeriksaan Kesehatan yang Sebaiknya Dilakukan Jelang Usia 30-an

KOMPAS.com - Pemeriksaan kesehatan penting dilakukan untuk memastikan kondisi tubuh kita dan mencegah risiko penyakit tertentu.

Namun, banyak anak muda abai melakukannya karena merasa tubuhnya masih bugar dan fit. Padahal, pemeriksaan kesehatan di usia muda sangat penting dan bisa dijadikan investasi pada diri sendiri.

Pasalnya, biaya perawatan kesehatan bisa menjadi sangat mahal apabila kondisinya sudah parah akibat terlambat didiagnosis.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Janine Darby, MD, pakar kesehatan keluarga dari Montgomery Hospital, Amerika Serikat.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan secara berkala penting agar kita bisa memahami tubuh sendiri. Perilaku ini juga bisa menjadi kebiasaan positif untuk menjaga kesehatan dan mencegah masalah di masa depan.

Pemeriksaan kesehatan yang penting jelang usia 30-an

Usia 20-an sampai 30-an identik dengan kondisi tubuh yang masih bugar dan fit. Banyak dari kita memaksimalkan kondisi tubuh ini untuk memiliki aktivitas yang padat termasuk untuk bekerja dan bersosialisasi.

Hal ini pula yang kerap membuat banyak orang meremehkan pentingnya pemeriksaan kesehatan di fase usia ini. 

Setidaknya ada sejumlah pemeriksaan wajib yang sebaiknya kita jalani secara rutin menjelang usia 30-an. Apa saja?

Pemeriksaan kesehatan umum

Pemeriksaan kesehatan umum menjadi dasar untuk mengetahui kondisi kesehatan kita. General check up ini bisa termasuk pemeriksaan penglihatan dan pendengaran, sesuai kebutuhan.

Pengamatan ini juga penting untuk mendeteksi adanya masalah tidur, berat badan, atau gangguan kesehatan lainnya. Disarankan melakukannya setiap satu sampai tiga tahun, tergantung riwayat kesehatan kita dan keluarga.

Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS)

Orang dengan kelompok usia 30-an biasanya memiliki aktivitas seksual yang tinggi sehingga penting untuk mencegah IMS. Lakukan pemeriksaan setidaknya enam bulan sekali jika melakukan seks dengan banyak pasangan atau jarang menggunakan kondom.

Jika tidak ditangani, IMS dapat memicu sejumlah penyakit lainnya, termasuk radang panggul, infertilitas, hepatitis, kanker, ataupun HIV.

Pemeriksaan kesehatan reproduksi

Pemeriksaan kesehatan reproduksi penting untuk wanita berusia 30-an karena sedang berada dalam fase paling subur. Konsultasi ke dokter dapat membantu mengobati berbagai masalah hormonal, pilihan kontrasepsi, persiapan kehamilan, dan mencegah penyakit berbahaya, seperti kanker payudara.

Kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi setiap tahun sebagai pencegahan. Selain itu, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear setiap satu sampai tiga tahun untuk mencegah kanker serviks.

Pemeriksaan kesehatan kulit

Pemeriksaan kesehatan kulit bukan hanya bertujuan untuk kecantikan, melainkan juga mencegah penyakit berbahaya seperti kanker. Apalagi jika kita memiliki riwayat penyakit kulit berbahaya di keluarga contohnya melanoma.

Pemeriksaan kulit menyeluruh setahun sekali perlu dilakukan untuk mendeteksi apabila terjadi sejumlah perubahan yang berbahaya pada tubuh.

Pemeriksaan kesehatan gigi

Robert Raimondi, DDS, seorang prostodontis di One Manhattan Dental, New York, mengatakan, pemeriksaan kesehatan gigi jelang usia 30-an adalah hal krusial.

"Dapat membantu menjaga gigi dan gusi dalam kondisi kosmetik yang baik, mencegah gigi berlubang, dan mengurangi risiko masalah yang lebih besar seiring bertambahnya usia."

Kesehatan gigi juga sangat penting dijaga karena dapat mencegah sejumlah penyakit lain seperti jantung dan sarap. Idealnya, kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter gigi enam bulan sekali.

Cek kadar gula

Cek kadar gula termasuk pemeriksaan kesehatan yang penting khususnya jika sudah berusia 35 tahun. Demikian pula jika kita memiliki gejala diabetes atau riwayat penderita penyakit gula di keluarga.

Gejala yang harus diwaspadai antara lain perubahan berat badan, sering merasa haus, nafsu makan, atau frekuensi buang air kecil hingga penurunan penglihatan dan energi.

Pemeriksaan kesehatan mental

Fase usia jelang 30-an menjadi periode krisis yang kerap memicu sejumlah penyakit mental. Selain itu, penelitian membuktikan gangguan mental seumur hidup sering kali dimulai pada fase usia tersebut.

Tidak ada jadwal yang pasti untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mental. Namun, kita dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog ketika mulai mengalami perasaan depresi, kecemasan, rasa bersalah, malu, atau tidak merasa menjadi diri sendiri.