Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menata Rambut Setelah Temukan Kerontokan

Hanya saja, tempatnya berbeda. Manager dari Alterna Haircare Global Education, Paul Wintner, memberikan penjelasannya lebih dalam.

Dia mengatakan, pria akan mengalami kondisi kerontokan rambut pada titik resesi atau di dekat pelipis, sementara wanita mengalaminya di sepanjang belahan rambut.

Kendati demikian, jika penipisan itu adalah akibat dari alopecia areata alias kerontokan akibat autoimun, wanita mungkin mengalami kebotakan di bagian-bagian kecil lain.

Lalu, menurut Lars Skjøth, pendiri dan peneliti utama di Harklinikken, terlepas dari lokasi kerontokan rambut, hal itu biasanya merupakan hasil interaksi antara genetika dan hormon.

"Hormon menjalankan 'perintah' dari gen untuk menyerang folikel, yang pada akhirnya menyebabkan folikel rambut menyusut."

"Kondisi tersebut yang lantas menghasilkan rambut yang lebih tipis secara bertahap," kata Skjøth.

Kerontokan yang dipicu hormon semacam itu disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari stres, tidur yang tidak konsisten, dan nutrisi yang buruk.

Sebab, semua kondisi itu memiliki kemampuan untuk memengaruhi sistem endokrin dalam tubuh.

Tak hanya itu, penataan rambut, penyakit autoimun, gangguan metabolisme, atau penyalahgunaan zat, serta persalinan juga dapat menyebabkan kerontokan.

Namun, apa pun penyebabnya, ada baiknya kita mengetahui cara menata rambut setelah mengalami kerontokan.

  • Ganti belahan rambut dan mencoba kemungkinan hair extention

Jika rambut menipis di sekitar belahan, Wintner merekomendasikan untuk mengubah belahan rambut ke sisi lain.

Misalnya, jika biasanya berbelah tengah, gantilah menjadi ke kanan atau kiri.

Lalu untuk bintik-bintik botak yang disebabkan oleh alopecia, Wintner merekomendasikan untuk menggunakan hair extention atau ekstensi rambut yang lembut.

Gaya ini bisa menggunakan clip-in atau tape-in untuk menyembunyikan area kebotakan dengan mudah.

Dia juga menambahkan, menumbuhkan rambut lebih panjang mampu menutupi bintik-bintik botak.

  • Hindari topi

Meskipun mengenakan topi dapat melindungi kulit kepala dari sinar UV yang berbahaya, hal itu juga dapat menambah gesekan yang tidak perlu pada kulit kepala.

Akibatnya, topi bisa menjadi faktor pendorong alopecia traksi.

Selain itu, Skjøth mengatakan, terus-menerus memakai topi dapat menciptakan lingkungan kulit kepala yang kurang optimal.

"Saat kita memakai topi, suhu kulit kepala meningkat, yang mempercepat produksi bakteri di sana."

"Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan mikroorganisme, yang dapat menyebabkan kerusakan folikel dan rambut rontok,” ujar dia.

Meskipun ini tidak berarti bahwa kita harus menghindari penggunaan topi secara total, jika kerontokan rambut terjadi, ada baiknya untuk membatasi pemakaiannya.

Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menggunakan claw clip atau ikat kepala yang nyaman, dan tidak menarik rambut secara agresif guna menata rambut.

  • Pakai produk untuk mempertebal rambut

Jika mengalami kerontokan rambut, tentu kita ingin mengisi kembali volume rambut yang hilang dengan membuatnya terlihat setebal mungkin.

Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan mencuci helai rambut dengan produk untuk mempertebal rambut, dan menatanya dengan semprotan atau foam yang berfungsi mempertebal rambut.

  • Gaya rambut longgar

Karena traksi alopecia disebabkan oleh gesekan dan ketegangan yang berlebihan, mengenakan tatanan rambut ketat seperti kuncir kuda, sanggul, dan kepang dapat memperburuk masalah.

“Ketika rambut ditarik ke dalam gaya rambut yang ketat, itu menciptakan ketegangan antara rambut dan folikel – dan pada akhirnya dapat mengoyak folikel,” kata Skjøth.

"Koyakan yang berulang dapat membuat bekas luka, dan kerusakan ini akan menghambat pertumbuhan rambut,” tambah dia.

Karena itu, Skjøth merekomendasikan untuk mengenakan kepang yang santai atau sanggul dan kuncir kuda longgar untuk menghindari kerusakan permanen dan kerontokan yang semakin parah.

  • Terima tekstur alami

Meski kita sangat ingin meluruskan atau mengeriting rambut, ingatlah bahwa hal itu dapat merusak helaian rambut dan menyebabkan penipisan.

Lalu, jika sudah mengalami periode kerontokan, itu bisa membuat rambut terlihat lebih tipis, membuat area yang menipis menjadi lebih menonjol.

Karena itu, Skjøth merekomendasikan untuk menerima tekstur rambut alami dan menghindari panas.

“Gunakan tekstur alami itu untuk keuntungan kita, dan aplikasikan produk dengan bahan-bahan yang dirancang untuk merawat dan menata rambut,” kata dia lagi.

“Produk seperti ini dapat merawat rambut, dan akan membantu memperbaiki helaian, mengurangi kerusakan, meningkatkan elastisitas, dan menambah kilau,” tambah dia.

  • Sembunyikan sebisanya

Tidak, tidak dengan topi, tetapi dengan semprotan khusus akar rambut atau bedak yang dirancang untuk menutupi warna rambut yang memutih.

“Produk-produk ini dapat digunakan untuk membayangi bagian rambut kita yang tampak lebih tipis untuk menyamarkan kulit kepala yang terlihat,” kata Wintner.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/29/155709920/6-tips-menata-rambut-setelah-temukan-kerontokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke