Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan Lebaran Bikin Sembelit? Ini Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Santapan Lebaran yang tinggi lemak dan santan bisa memicu sembelit pada sebagian orang.

Kondisi ini tentunya menjadi mimpi buruk karena bisa merusak kemeriahan hari raya yang sedang kita nikmati.

Gangguan sistem pencernaan ini membuat mereka kesulitan buang air besar sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman di perut.

Sembelit bisa disebabkan oleh kurangnya cairan atau serat, sehingga penderitanya kadang hanya buang air besar tidak lebih dari tiga kali selama seminggu.

Karena intensitas yang sedikit itu, lantas membuat banyak orang bertanya-tanya berapa kali normalnya seseorang buang air besar.

Sameer Islam, MD, seorang ahli gastroenterologi berbasis di Texas, AS yang berspesialisasi dalam diagnosis dan pengobatan penyakit saluran pencernaan mengatakan, tidak ada patokan jumlah tertentu bagi seseorang tidak buang air besar.

Alasannya, setiap orang memiliki pola makan, mikrobioma, stres, dan faktor lain yang berkontribusi terhadap kebiasaan buang air besar yang berbeda-beda.

Namun, frekuensi normal buang air besar secara teratur dapat bervariasi, dari tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.

Sameer mengatakan, yang terpenting adalah orang bisa buang air besar dengan baik dan mengeluarkan feses.

Apabila seseorang hanya buang air besar sekali atau dua kali seminggu tetapi merasa sehat, Sameer meyebut tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun, jika mereka pergi ke toilet setiap hari tapi perut tetap merasa tidak lega, maka sembelit haruslah diatasi.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, sembelit bisa berbahaya bagi kesehatan -terutama pada pasien yang sakit dan dirawat di rumah sakit- sebab usus besar bisa membesar sehingga robek. Tetapi, kasus ini jumlahnya sedikit dan jarang terjadi.

Cara mengatasi sembelit

Saat seseorang mulai merasakan gangguan pada sistem pencernaannya, maka ia harus memerhartikan gejalanya. Sebab, hal inilah yang harus diwaspadai.

Apabila seseorang merasa sakit, tidak nyaman, kembung, atau feses berdarah, ia harus segera mencari cara untuk mengatasinya.

Terkadang, perubahan baru dalam kebiasaan buang air besar bisa menjadi tanda ada penyumbatan di usus besar. Apabila hal ini terjadi sesekali bukanlah masalah.

Namun, jika seseorang mulai menyadari bahwa kebiasaan buang air besarnya semakin sulit dan ia sudah berusia di atas 45 tahun, hal ini perlu segera diatasi dan jangan diabaikan.

Ada beberapa obat yang dijual bebas untuk membantu sembelit:

  • MiraLAX (1-2 kapsul per hari)
  • Serat psyllium di malam hari
  • Suplemen magnesium, dengan pengawasan dokter untuk pemeriksaan kadar magnesium
  • Pelunak feses
  • Enema.

Apabila obat-obat di atas masih belum berhasil mengatasi sembelit, sebaiknya segera pergi ke dokter.

Perlu diketahui bahwa tiap obat punya cara dan waktu kerja yang berbeda-beda. Banyak orang ingin feses langsung keluar setelah mengonsumsi obat.

Padahal jika feses sudah menumpuk lama, maka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar.

Apakah sembelit bisa diatasi dengan makanan?

Biasanya makanan tidak akan berpengaruh. Meski begitu, makanan tetap baik dikonsumsi apabila seseorang sudah tidak sembelit. Sehingga, mengonsumsi obat-obatan tetap disarankan untuk mengatasi sembelit.

Sameer menganalogikan bahwa usus besar dan sembelit seperti kereta api. Dibutuhkan banyak tenaga untuk membuat kereta berjalan, tetapi begitu kereta berjalan, tidak perlu terlalu banyak tenaga untuk membuatnya tetap bergerak.

Makanan yang baik bagi sistem pencernaan dan memiliki banyak serat, diantaranya

  • Apel
  • Kiwi
  • Plum
  • Nanas
  • Buah pir

Apakah olahraga bisa mengatasi sembelit?

Olahraga akan membantu, tetapi hal ini tidak begitu saja menyelesaikan masalah. Mereka yang mengalami sembelit tetap memerlukan pengobatan terlebih dahulu.

Bagaimana jika produk yang dijual bebas tidak berfungsi?

Jika obat bebas tidak membantu dan orang yang sembelit merasa sakit, tidak nyaman, berdarah, atau tidak enak badan, mereka perlu menghubungi dokter.

Tubuh akan memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah dan perlu ditangani.

Penanganan dokter

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan, beberapa tes laboratorium, dan memberi resep untuk mengatasi sembelit secara lebih efektif. Beberapa tes lain bisa saja dilakukan, seperti kolonoskopi, untuk melihat apa yang terjadi.

Secara keseluruhan, orang yang mengalami sembelit diminta jangan stres jika tidak buang air besar setiap hari. Tetapi, carilah cara untuk mengatasi sembelit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/02/143939020/makanan-lebaran-bikin-sembelit-ini-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke