Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Berolahraga

KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga atau sebaiknya kita hindari.

Sayangnya, masih banyak dari kita yang mungkin mengabaikan ini karena belum menyadari bahwa rutinitas setelah olahraga sama pentingnya dengan sebelum olahraga.

Padahal, rangkaian rutinitas olahraga yang kita lakukan, mulai dari persiapan, sesi olahraga, hingga setelah olahraga sama pentingnya terhadap keberhasilan kita secara keseluruhan.

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga

Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga:

Selama berolahraga, kita mungkin tak bisa sering-sering minum. Jadi, penting untuk segera menghidrasi tubuh setelah selesai olahraga.

Lupa menghidrasi kembali tubuh adalah hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga. Terutama jika kita melakukan olahraga intens yang mengeluarkan banyak keringat.

Menurut Healthline, mengisi kembali tubuh dengan cairan yang dibutuhkan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot, membangun kekuatan, dan mencegah nyeri otot.

Minumlah setidaknya 500 mililiter air atau minuman sehat, seperti air kelapa, dan teh hijau atau teh hitam.

Kita juga bisa memilih minuman olahraga rendah gula yang mengandung elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang dapat mencegah dan meredakan kram otot.

Tahapan ini adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan setelah olahraga.

Sesi pendinginan memungkinkan detak jantung kembali kentingkat normal secara bertahap sekaligus membantu menghentikan pengumpulan darah di ekstremitas bawah, yang mungkin membuat lita merasa pusing.

Pendinginan yang tepat juga dapat membantu menghilangkan stres, mencegah nyeri otot, dan mencegah cedera.

Salah satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah olahraga adalah menunda makan.

Menurut American Council on Exercise, sepweti dikutip Refinery29, idealnya kita makan dalam waktu 30-45 menit setelah berolahraga.

Hal ini dilakukan agar tubuh dapat mensintesis nutrisi dengan baik demi mempercepat pemulihan otot.

Beberapa camilan yang bisa dikonsumsi setelah olahraga termasuk smoothie atau protein bar. Apapun makanannya, cobalah mencari camipajbdengan rasio karbohidrat dan protein 3:1 atau 4:1, seperti pisang, selai kacang, dan secangkir susu.

Kita memang dianjurkan untuk segera makan camilan setelah olahraga untuk mengembalikan energi yang hilang.

Namun, hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak karena akan memperlambat proses pencernaan. Ini adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah olahraga.

Menurut Shape, kita memerlukan makanan tinggi nutrisi yang bisa cepat diserap ke aliran darah dan sel-sel tubuh. Dengan begitu, kita bisa mengisi ulang tubuh kita dengan "bahan bakar" secara cepat atau dalam 20-30 menit setelah olahraga.

Sebaiknya, setelah berolahraga kita segera mengganti pakaian yang basah karena keringat.

Tetap memakai pakaian basah menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga karena pakaian yang basah rentan menjadi tempat berkembang biak bakteri.

Pada perempuan, misalnya, tidak segera mengganti legging olahraga yang basah dapat memicu perkembangan infeksi ragi.

Merokok juga merupakan hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga maupun di jeda sesi olahraga.

Sebab, nikotin dan karbon monoksida dari rokok secara khusus dapat menyebabkan arteri menyempit dari waktu ke waktu.

Menurut National Institutes of Health, kondisi ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung, otot, dan organ tubuh lainnya,

Otot-otot tubuh kita juga membutuhkan oksigen untuk melakukan tugasnya.

Tak hanya perlu dihindari setelah berolahraga, kita juga sebaiknya tidak merokok ketika jeda olahraga.

Setelah berolahraga, tubuh mungkin menjadi lebih segar sepanjang hari. Namun, bukan berarti kita boleh tidur lebih larut, yang pada akhirnya membuat kita kurang tidur.

Kurang tidur adalah hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga.

Selama tahap Rapid Eye Movement (REM), tubuh akan memperbaiki dan membangun kembali jaringan-jaringan yang rusak selama berolahraga.

Jadi, mengurangi waktu tidur setelah latihan yang padat tidak hanya membuat kita kurang beristirahat dan tidak segar di keesokan harinya, tapi juga mengacaukan kemajuan yang sebenarjya busa kita dapatkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/04/151012220/jangan-lakukan-7-hal-ini-setelah-berolahraga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke