Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Membesarkan Anak Laki-laki yang Menghormati Perempuan

KOMPAS.com - Perkembangan isu kekerasan berbasis gender meningkatkan kesadaran pentingnya mengajari laki-laki menghormati perempuan sejak dini.

Anak laki-laki memang sering menikmati hak dan keistimewaan yang berbeda dibandingkan perempuan.

Perilaku inilah yang kemudian memicu diskriminasi dan bias gender kepada perempuan.

Orangtua bisa mengambil peran besar dengan mengajari buah hatinya untuk menghargai lawan jenisnya sejak dini.

Pendidikan sejak kecil akan membiasakan anak laki-laki kita bersikap hormat, lemah lembut dan menghargai lawan jenisnya.

Dengan cara ini, kita sekaligus mengajarkan anak soal isu kesetaraan gender yang kini semakin bergaung.

Anak laki-laki yang menghormati perempuan

Banyak orangtua berniat mengajari anak laki-lakinya menghormati perempuan sejak dini namun tak tahu cara menyampaikannya.

Padahal sebenarnya kita bisa melakukannya dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan anak.

Sebagai contoh, berikut adalah cara terbaik membesarkan anak laki-laki yang menghormati perempuan.

  • Bicara secara terbuka tentang hak-hak perempuan

Diskusikan kepada anak laki-laki kita tentang hak-hak perempuan dan sejarah perjuangannya, tanpa nada negatif.

Sampaikan sejumlah kasus yang mereka tahu dan uraikan lebih jauh soal tantangan yang dirasakan perempuan saat ini.

Anak remaja bisa mendapatkan manfaat dari diskusi tentang budaya pemerkosaan, slut shaming, dan seksualisasi berlebihan terhadap perempuan di media.

Namun, sangat penting untuk tidak pernah membuat penilaian moral tentang 'laki-laki' secara umum.

Hal ini berguna membuat diskusi tetap bebas kemarahan dan emosi sekaligus mencegah putra kita terbebani karena menjadi laki-laki.

  • Berikan contoh ketika bicara soal perempuan

Berikan contoh baik ketika kita bicara soal perempuan agar menjadi pelajaran bagi anak.

Mengaitkan moralitas dengan cara seorang wanita berpakaian, atau menunjukkan nilainya dalam hal penampilannya, memiliki implikasi pada bagaimana anak laki-laki memandang nilai wanita.

Tunjukkan rasa hormat kepada wanita yang lebih tua dalam keluarga berdasarkan kebijaksanaannya, bukan hanya penampilannya.

  • Tunjukkan wanita memiliki kemampuan untuk sukses

Tunjukkan kepada putra kita bahwa setiap perempuan mampu meraih kesuksesan, apa pun pilihannya dalam hidup.

Misalnya keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier, dengan pencapaiannya masing-masing.

Nilai pendidikan ini akan semakin terbantu ketika kita merasa percaya diri dengan pilihan yang dibuat.

Anak bisa membuktikan ibunya tetap sukses dengan caranya meski pilihan kita mungkin tidak sama dengan orang lain.

  • Hargai emosi anak

Anak laki-laki jarang diajarkan untuk mengakui dan memahami emosi yang dirasakannya.

Agar lebih seimbang, ajari anak pentingnya berekspresi dan melakukan introspeksi tentang berbagai hal yang dialaminya.

Seringkali anak laki-laki dipuji atas prestasinya dan bukan karena cara mereka memperlakukan temannya.

Sedangkan, anak perempuan umumnya dipuji atas penampilan dan empatinya daripada prestasi.

  • Jangan melayani semua kebutuhan anak

Kebanyakan ibu melayangi semua kebutuhan anak laki-lakinya, mulai dari bangun sampai menjelang tidur.

Didik anak soal tanggung jawabnya dalam mengurus diri sendiri dan rumah tangga, termasuk mencuci piring dan pakaian kotornya.

Anak laki-laki yang dibesarkan dengan cara domestik ini akan nantinya akan bersedia berbagi beban pekerjaan rumah tangga sekaligus berempati pada pasangannya.

  • Libatkan ayah dalam pengasuhan

Membesarkan anak laki-laki yang menghormati perempuan tidak hanya bisa dilakukan ibu saja.

Ayah juga harus berperan penting dengan lebih terlibat dalam pengasuhan sehari-hari.

Hal ini juga berguna menyampaikan kepada anak laki-laki bahwa sosok ayah penting untuk hadir secara langsung dalam rumah tangga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/07/121505520/6-cara-membesarkan-anak-laki-laki-yang-menghormati-perempuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke