Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, 8 Tanda Bahaya soal Keuangan yang Dilakukan oleh Pacar

Diskusi ini berawal dari fenomena anak muda yang saat ini mengharuskan pasangannya memenuhi kebutuhannya seperti skincare, gadget, hingga pakaian terbaru.

Padahal, pasangan tersebut belum menikah dan hanya berstatus pacaran.

Alih-alih pemberian, sejumlah kebutuhan tersebut dijadikan sebagai permintaan yang harus dipenuhi.

Perilaku ini dianggap menjadi contoh hubungan yang tidak sehat, karena bisa mengganggu kondisi finansial salah satu pihak.

Praktiknya dilakukan dengan metode gaslighting yakni memanipulasi pasangan untuk memenuhi keinginannya.

Misalnya saja memunculkan perasaan bersalah, tidak layak atau ancaman tersirat.

Tanda bahaya soal finansial

Keuangan menjadi isu yang penting dan menentukan dalam keharmonisan hubungan bahkan sejak sebelum menikah. 

Perilaku yang bermasalah dalam segi finansial, termasuk cenderung "matre" dan membebani, bisa menjadi tanda bahaya.

Tina B. Tessina, PhD, psikoterapi di Amerika Serikat mengatakan, pasangan bisa melakukan perselingkuhan finansial.

"Hal tersebut terjadi ketika pasangan itu belum menjalin komunikasi yang baik, berusaha menghindari konflik, atau di luar kendali dan tidak mau mengakuinya," kata dia.

Perselingkuhan finansial sama buruknya dengan selingkuh fisik, tambah Tina.

Hal tersebut menandakan pasangan meremehkan kita, dan hanya menjadikan kita objek pemuas kebutuhannya saja.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari tanda bahaya tersebut sampai akhirnya sudah terlambat.

  • Enggan berbagi tagihan

Pasangan yang enggan berbagi tagihan sama sekali bisa menjadi pertanda bahaya dalam hal keuangan.

Perilaku ini bisa menandakan ia tidak serius dengan kita atau bakal mengharapkan dukungan finansial sepenuhnya untuk selamanya.

  • Berbohong soal uang

Berbohong adalah salah satu bentuk perselingkuhan finansial yang bisa menghancurkan sebuah hubungan.

Misalnya cenderung menyembunyikan jumlah gaji yang diterima, utang, dan pengeluarannya untuk berbelanja.

  • Memiliki dan menutupi utang

Pasangan yang menutupi, berbohong atau meremehkan tumpukan utang yang dimiliki bisa menjadi masalah di masa depan.

Berutang dengan bank, kenalan, sampai paylater di e-commerce seharusnya menjadi masalah yang diselesaikan dan bukannya diabaikan.

  • Sering meminjam uang pada orang lain

Kita harus curiga jika pasangan punya kebiasaan meminjam uang dengan orang lain terlalu sering.

Kebiasaan ini menjadi pertanda buruk, khususnya jika dia tidak berusaha memperbaiki kondisi keuangannya.

"Meminjam uang dalam jumlah kecil sering dan tidak membayarnya kembali dapat menggambarkan tidak bertanggung jawab."

"Hal yang sama juga menggambarkan ketergantungan tertentu pada orang lain dalam hal keuangan, yang dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan utang serius."

Demikian penuturan Zoe Coetzee, seorang psikolog hubungan internal dan kencan.

  • Tidak punya tabungan 

Pasangan yang bekerja, namun sama sekali tidak punya tabungan menandakan adanya masalah keuangan serius.

Misalnya saja mereka tidak bisa mengontrol pengeluarannya, investasi yang tidak bijaksana atau perilaku bermasalah lainnya.

  • Berusaha menguasai keuangan 

Pasangan yang menuntut dipenuhi kebutuhannya bukan satu-satunya tanda dia berusaha menguasai keuangan kita.

Kebiasaannya mengatur bagaimana cara kita mengatur keuangan juga memicu masalah serupa.

Termasuk membatasi jumlah paylater yang kita bayar sendiri, atau melarang keinginan bekerja.

"Pasangan tidak boleh menggunakan uang sebagai alat kekuasaan. Mengendalikan akses kita ke keuangan atau informasi tentang keuangan bersama kita adalah tanda bahaya dalam suatu hubungan," kata Coetzee.

  • Menyukai hadiah mahal dan gaya hidup berlebihan

Pasangan yang kerap membeli barang mahal dengan gaya hidup berlebihan dan tidak sesuai dengan penghasilannya bisa menjadi tanda bahaya.

Hal ini menunjukkan gaya hidup boros yang tentu akan menjadi masalah di masa depan.

Dengarkan baik-baik bagaimana pasangan kita berbicara tentang uang.

“Jika dia hanya berbicara tentang bagaimana dia ingin menghabiskan, bukan tentang bagaimana dia ingin menabung atau berinvestasi, waspadalah.”

Begitu kata Taresh Bhatia, Certified Financial Planner di India.

  • Sering berganti pekerjaan

Pasangan yang kerap berganti pekerjaan menunjukkan kurangnya profesionalisme atau keahlian di bidang yang dipilih.

Hal ini juga menandakan ketidakmampuan untuk hidup bersama atau bergaul dengan rekan kerja.

Kecenderungan ini akan mempengaruhi prospek kariernya di masa mendatang yang juga berdampak pada kondisi finansialnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/08/150000820/kenali-8-tanda-bahaya-soal-keuangan-yang-dilakukan-oleh-pacar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke