Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga Terbaik untuk Redakan Nyeri Kaki, Apa Itu?

Bentuk nyeri kronis bisa bermacam-macam, namun salah satu yang paling umum adalah osteoartritis atau peradangan kronis pada sendi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan, osteoartritis adalah radang sendi yang memengaruhi lebih dari 32 juta orang di Amerika Serikat.

Kondisi tersebut menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang konstan serta kekakuan pada sendi.

Juga, fleksibilitas dan fungsi sendi secara keseluruhan mengalami penurunan bertahap.

Osteoartritis berdampak pada bagian tubuh seperti kaki, serta lutut dan pinggul.

Rasa tidak nyaman di kaki yang disebabkan oleh osteoartritis menyulitkan seseorang untuk melakukan tugas-tugas harian. Ini akan memburuk jika kita kurang aktif bergerak.

"Tidak aktif menyebabkan osteoartritis lutut menjadi lebih buruk," kata Dr Kari Orlandi, direktur operasi rawat jalan di Cleveland Clinic.

"Begitu kita berhenti bergerak, sendi menjadi kaku. Anggap saja seperti ini, bergerak adalah melumasi sendi kita."

Penasaran olahraga apa yang dapat mengelola dan mengurangi nyeri kaki akibat osteoartritis?

Jawabannya adalah berenang.

Sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari air, sehingga tidak mengherankan jika berenang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita.

Satu studi yang dimuat dalam jurnal Rehabilitation Nursing melaporkan, program latihan akuatik atau berenang membantu penderita osteoartritis meredakan gejala nyeri, serta memperbaiki fleksibilitas dan fungsi sendi.

Kekakuan sendi yang dialami peserta studi juga berkurang, bahkan mereka dapat melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mudah.

Peserta juga melaporkan bahwa mereka merasa lebih positif dan optimis terkait kondisi yang mereka alami.

Studi lain dalam jurnal Interventional Medicine and Applied Science meneliti osteoartritis lutut dan melacak rasa nyeri di antara sekelompok pria berusia lanjut.

Setengah peserta penelitian melakukan olahraga air secara teratur selama dua bulan, sementara setengah peserta lainnya tidak.

Mereka yang berada dalam kelompok renang melaporkan nyeri kaki mereda secara signifikan dan keseimbangan meningkat setelah delapan minggu.

Kemudian, studi tambahan yang dirilis dalam Journal of Rheumatology sampai pada kesimpulan yang sama.

Penulis studi menemukan, olahraga renang mengurangi nyeri sendi dan kekakuan yang terkait osteoarthritis.

Berenang juga memperbaiki kekuatan otot dan kapasitas fungsional sendi pada orang berusia paruh baya dan lansia.

Berenang menghilangkan stres pada sendi kaki

Berolahraga di air jauh lebih mudah bagi persendian dan tulang daripada kita berlatih di darat.

Saat kita berlari dan kaki menyentuh tanah, kondisi itu memberi tekanan pada persendian dan tulang rawan.

Hal ini dapat memperburuk gejala osteoartritis dan nyeri terkait.

Di sisi lain, berenang jauh lebih mudah bagi tubuh kita karena kita mengapung di air.

Berenang melibatkan gerakan satu-dua yang membantu melawan osteoartritis dan nyeri kaki.

Dengan berenang, kita dapat bergerak serta membangun kekuatan dan sirkulasi darah untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas.

Semua itu dilakukan tanpa ada tekanan tambahan pada sendi dan tulang rawan.

Kita tidak harus benar-benar berenang untuk meredakan nyeri kaki akibat osteoartritis.

Semua jenis olahraga air bisa dicoba untuk mengatasi persendian yang sakit.

"Tidak hanya berenang. Kita bisa mengikuti kelas aerobik air atau berjalan di air baik di perairan dangkal maupun dalam."

Demikian perkataan Dr Van Iterson, PhD, MS, direktur rehabilitasi jantung dan quality director untuk pengujian stres latihan metabolik di Cleveland Clinic.

Bermanfaat bagi orang di segala usia

Osteoarthritis umumnya merupakan kondisi yang terjadi pada lansia. Meski demikian, kondisi ini dapat dialami setiap orang.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PM&R, para peneliti mensurvei sekelompok peserta lansia tentang kebiasaan berenang mereka dan tingkat nyeri lutut terkait osteoartritis.

Hasilnya, mereka yang berenang teratur cenderung tidak menderita osteoartritis lutut.

Secara keseluruhan, penulis penelitian menyimpulkan berenang sebelum usia 35 tahun tampaknya bermanfaat untuk kesehatan lutut di masa depan.

Aktivitas yang harus dihindari penderita nyeri kaki

Satu studi yang dimuat di Radiological Society of North America mengungkap perlunya penderita nyeri kaki terkait osteoartritis untuk menghindari olahraga yang berhubungan dengan raket, seperti tenis dan bulutangkis.

Para peneliti menemukan, penderita obesitas yang terlibat dalam olahraga raket mengalami gejala osteoartritis lutut yang memburuk.

Penulis penelitian meyakini, hal itu terjadi karena gerakan lateral kecepatan tinggi yang terjadi saat bermain olahraga raket.

"Gaya lateral yang besar pada kaki selama melakukan gerakan sisi ke sisi mendorong momen aduksi lutut yang besar, kunci utama dalam penyakit kompartemen medial," kata penulis utama studi, Silvia Schiro, MD.

"Ini memberikan beban tekan yang tinggi pada tibia medial dan kondilus femoralis," jelas penulis utama studi tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/08/201340520/olahraga-terbaik-untuk-redakan-nyeri-kaki-apa-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke