Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Kita demi Uang

KOMPAS.com - Pasangan yang "matre" atau memanfaatkan kita hanya demi uang adalah mimpi buruk bagi semua orang.

Sayangnya, fenomena ini bukan hal yang asing dan kerap terjadi jika kita tidak berhati-hati. Pasangan seperti ini tentunya tidak layak dipertahankan, tetapi banyak yang sering kali tidak menyadarinya.

Kita baru akan tersadar hanya dijadikan sumber uang ketika sudah terlambat. Misalnya sudah bangkrut kehabisan uang atau ditingggalkan demi orang lain yang lebih kaya.

Tanda-tanda pasangan memanfaatkan kita demi uang

Diskusi soal pasangan yang matre atau memanfaatkan kita demi uang kerap mewarnai media sosial. Praktiknya bisa banyak cara, misalnya memaksa diberi jatah uang bulanan dengan jumlah tertentu, diberikan barang mahal, atau perilaku negatif lainnya.

Modusnya juga bisa berbeda-beda, termasuk dengan gaslighting sehingga kita merasa harus terus memenuhi keinginannya. Tentunya ini membuat kita merugi, baik dalam soal perasaan, waktu, maupun uang yang telah dikorbankan.

Berikut adalah tanda-tanda pasangan yang memanfaatkan demi uang dan tidak benar-benar mencintai kita:

Uang mendominasi percakapan kita dengan pasangan

Membicarakan uang dan kondisi finansial adalah hal penting ketika menjalani hubungan, tetapi seharusnya tidak berlebihan.

Khususnya jika fokus utamanya adalah jumlah penghasilan atau aset yang kita miliki, tanpa membahas miliknya sendiri.

Enggan berbagi tagihan

Membayar semua kebutuhan ketika pergi berkencan seharusnya bukan menjadi keharusan satu orang saja.

Pasangan yang enggan berbagi tagihan bisa menjadi pertanda buruk akan intensi pribadinya dalam menjalani hubungan.

Marah ketika kita mengalami kerugian finansial

Pasangan yang marah setiap kali kita mengalami kerugian finansial bisa jadi hanya berusaha mengeruk keuntungan. Kita seharusnya diberikan empati, bukannya amarah untuk barang yang sebenarnya bukan miliknya.

Memiliki gaya hidup berlebihan

Seseorang dengan gaya hidup berlebihan tanpa sumber keuangan yang jelas bisa jadi pasangan buruk. Mereka mungkin saja sedang berusaha mencari sumber pemasukan tambahan untuk memenuhi hasratnya dari uang yang kita miliki.

Sering meminta uang, berutang, atau memaksa dibelikan sesuatu

Pasangan yang melakukan hal tersebut mungkin menganggap kita sebagai mesin ATM, bukan kekasih. Apalagi jika jumlah uang yang dimintanya itu jelas berada di luar kemampuan finansialnya sendiri.

Gaya hidupnya merusak kondisi finansial kita

Pasangan yang memanfaatkan kita demi uang tidak akan pernah puas, semahal apa pun barang yang dibelikan untuknya. Orang seperti ini akan membuat kondisi keuangan kita sulit, bahkan bangkrut jika terus dibiarkan.

Hargai diri kita sendiri dengan membatasi jumlah yang bisa dialokasikan sebagai pemberian kepada kekasih. Kita bekerja untuk mendapatkan uang tersebut sehingga prioritas sesungguhnya tidak boleh diabaikan.

Merasa sedang dimanfaatkan

Jangan abaikan insting dan perasaan yang muncul dari diri sendiri bahwa kita sedang dimanfaatkan demi uang. Pikiran kita mungkin saja mengenali sejumlah pertanda yang tidak disadari dan kemudian mengompilasinya.

Diskusikan perasaan negatif dengan sahabat terdekat yang dipercaya atau luangkah waktu untuk lebih memperhatikan perilaku kekasih kita soal uang.

Peringatan dari orang terdekat

Orang terdekat kita seperti saudara, sahabat, atau teman sekantor mungkin memberikan peringatan halus soal perilaku pasangan yang mencurigakan dalam soal uang.

Isu tersebut sangat sensitif sehingga kita seharusnya tidak mengabaikannya begitu saja. Terima masukan tersebut untuk memastikan apakah pasangan benar-benar seseorang yang matre atau tulus menyayangi kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/09/083940420/pertanda-pasangan-hanya-memanfaatkan-kita-demi-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke