Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Tak Terduga Dari Makan Bersama Keluarga, Apa Saja?

KOMPAS.com - Mengajak anak-anak makan bersama dengan seluruh keluarga merupakan salah satu strategi pengasuhan yang baik untuk dilakukan oleh para orangtua.

Selama dua dekade terakhir, penelitian demi penelitian juga menunjukkan bahwa meluangkan waktu tanpa gadget beberapa menit setiap hari dan terhubung satu sama lain dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental bagi semua anggota keluarga.

Selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental, menghabiskan waktu untuk makan bersama keluarga juga memiliki manfaat lain yang tidak terduga, seperti berikut ini.

1. Mengajarkan anak kebiasaan makan yang lebih baik

Sebuah studi baru-baru ini di JAMA Network Open menunjukkan bahwa makan bersama anggota keluarga dikaitkan dengan pola makan yang lebih baik secara keseluruhan, terutama di kalangan remaja.

Remaja yang makan bersama keluarga cenderung mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, serta lebih sedikit makanan cepat saji dan minuman manis.

Menurut penelitian tersebut, temuan ini juga berlaku terlepas dari seberapa fungsional atau disfungsional sebuah keluarga.

2. Mencegah masalah psikososial yang serius

Menurut tinjauan tahun 2015 oleh sekelompok peneliti Kanada, makan malam keluarga yang rutin dapat mencegah masalah gangguan makan, alkohol dan penggunaan zat terlarang, perilaku kekerasan, depresi, serta pikiran untuk bunuh diri pada remaja.

Peserta studi yang rata-rata adalah wanita muda kemungkinan besar juga akan menuai manfaat dari makan bersama keluarga ini.

3. Mengurangi masalah berat badan di masa dewasa

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics menemukan korelasi langsung antara frekuensi makan bersama keluarga pada masa remaja dan penurunan kemungkinan obesitas 10 tahun kemudian.

Studi ini menyimpulkan bahwa keluarga harus berusaha untuk meluangkan setidaknya satu atau dua kali makan bersama setiap minggu untuk membantu melindungi anak-anak mereka dari masalah berat badan di kemudian hari.

4. Meningkatkan harga diri anak

Menurut para ahli di Stanford Children's Health, keamanan yang diberikan dengan makan bersama secara teratur sebagai sebuah keluarga dapat membantu anak-anak merasa lebih percaya diri.

Dengan mendorong anak-anak berbicara tentang hari mereka (dan dengan tulus mendengarkan tanggapan mereka), kita mengomunikasikan bahwa kita menghargai dan menghormati siapa mereka.

Anak-anak harus diizinkan untuk memilih tempat duduk mereka sendiri dan didorong untuk membantu tugas-tugas yang berhubungan dengan makan malam seperti mengatur meja, menyajikan makanan, atau membersihkan meja.

5. Meningkatkan keterampilan komunikasi

Sebuah penelitian di Kanada tahun 2018 yang mengikuti sekelompok anak-anak sejak bayi hingga masa kanak-kanak menemukan bahwa peserta yang keluarganya memiliki pengalaman makan yang positif pada usia 6 tahun menunjukkan berbagai manfaat positif pada usia 10 tahun.

"Selain kesehatan dan kebugaran secara umum, interaksi sosial dan diskusi tentang isu-isu terkini di meja dapat membuat anak-anak menjadi komunikator yang lebih baik," kata supervisor peneliti tersebut sekaligus profesor pyschoeducation Université de Montréal, Linda Pagani.

6. Membantu anak bangkit kembali dari perundungan online

Berdasarkan penelitian yang melibatkan hampir 19.000 siswa yang diterbitkan di JAMA Pediatrics menemukan hubungan yang jelas antara perundungan online (cyberbullying) dan kecemasan, depresi, serta penyalahgunaan zat.

Sebanyak satu dari lima anak muda rupanya mengalami beberapa bentuk cyberbullying yang menjadi masalah besar.

Namun, remaja yang makan malam bersama keluarga mereka (idealnya empat kali atau lebih setiap minggu) melaporkan lebih sedikit masalah akibat perundungan.

Penulis penelitian juga mencatat bahwa kontak keluarga secara teratur memfasilitasi lebih banyak bimbingan orangtua dan komunikasi terbuka antara anak-anak dan orangtua mereka.

7. Dapat digunakan untuk melengkapi terapi keluarga

Menurut sebuah studi tahun 2016, bagi keluarga yang menjalani terapi bersama, kebiasaan makan malam bersama dapat memberikan wawasan berharga tentang dinamika mereka kepada terapis.

Selain itu, keluarga juga dapat didorong untuk mengambil pelajaran selama terapi ke meja makan, bereksperimen dengan peran dan pola komunikasi baru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/10/175026820/7-manfaat-tak-terduga-dari-makan-bersama-keluarga-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke