Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekomendasi Film bagi Penggemar "The Devil Wears Prada"

KOMPAS.com - Para penggemar fashion pasti masih mengingat film box office legendaris The Devil Wears Prada yang dibintangi Anne Hathaway?

Diambil berdasarkan novel karangan Lauren Weisberger, The Devil Wears Prada yang dirilis pada 2006 menyuguhkan jalan cerita yang menarik.

Perpaduan unsur komedi, drama, dan mode yang ditampilkan menjadikan film itu digemari banyak orang, khususnya pecinta fesyen.

Selain The Devil Wears Prada, ada setidaknya 10 rekomendasi film bertema serupa yang layak untuk ditonton saat liburan mendatang. Mau tahu?

1. The Intern

The Intern adalah film yang disutradarai Nancy Meyers, serta dibintangi Robert De Niro dan Anne Hathaway.

De Niro memerankan karakter Ben Whittaker yang bekerja di situs fesyen online dengan status magang.

Situs tersebut dipimpin oleh Jules Ostin (diperankan Anna Hathaway), wanita muda yang sukses namun tidak terorganisir.

Kesenjangan usia Ben dan Jules memicu perselisihan pada awalnya, namun hal itu perlahan-lahan menciptakan hubungan yang hangat di antara keduanya.

The Intern tidak hanya menyajikan humor yang dapat membuat penonton tertawa, melainkan juga memberikan beberapa pelajaran hidup.

2. Julie & Julia

Dibintangi oleh Meryl Streep dan Amy Adams, Julie & Julia adalah film drama biografi.

Film ini menyandingkan kehidupan Julia Child (Meryl Streep) di tahun-tahun awal dan Julie Powell (Amy Adams), penulis muda dengan pekerjaan yang tidak menyenangkan. Julie juga merupakan penggemar fanatik Julia Child.

Merasa muak dengan pekerjaan kantoran, Julie memutuskan untuk memasak setiap resep yang diberikan dalam buku Julia.

Julie pun mendokumentasikan perkembangannya dalam memasak melalui sebuah blog.

Pada dasarnya, Julie & Julia mengingatkan penonton untuk mengikuti passion atau minat dalam hidup terlepas dari kesulitan yang mungkin dihadapi.

3. Coco before Chanel

Coco before Chanel yang bergenre drama biografi disutradarai oleh Anna Fontaine. Film ini menceritakan kehidupan awal perancang busana Gabriel "Coco" Chanel yang diperankan Audrey Tautou, dengan unsur Perancis yang kental dan pakaian berkelas.

Intinya, Coco before Chanel mengisahkan perjuangan wanita tangguh yang berhasil melewati tragedi dan patah hati di masa lalu. Ia pada akhirnya bertekad untuk mengabdikan dirinya di dunia fesyen.

4. Confessions of a Shopaholic

Confessions of a Shopaholic menceritakan kisah pecandu belanja Rebecca "Becky" Bloomwood, yang hatinya tergugah saat ia melihat sebuah toko.

Gaya hidup Rebbeca yang boros menyebabkan ia terjerat hutang. Dari situ, dia bekerja sebagai penulis di majalah keuangan.

Artikel pertamanya tentang pengalamannya ditipu bekerja sangat baik untuk majalah itu. Rebbeca pun mengawali kariernya sebagai penulis yang sukses.

Lucu, modis, dan erat dengan kehidupan sehari-hari, Confessions of a Shopaholic merupakan tontonan akhir pekan yang cocok bagi pecinta fesyen.

5. Valentino - The Last Emperor

Film dokumenter yang sarat akan drama, Valentino - The Last Emperor menceritakan perjalanan Valentino Garavani, pendiri rumah mode ternama asal Italia, Valentino.

Film ini menunjukkan kehidupan Garavani secara lebih dekat, serta seperti apa cara kerja bisnis mode kelas atas.

Fokus utama Valentino - The Last Emperor adalah Garavani, serta mitra bisnisnya selama 50 tahun, Giancarlo Giammetti.

6. Breakfast at Tiffany's

Breakfast at Tiffany's diambil berdasarkan novel karangan Trauman Capetta yang berjudul sama.

Dalam film tersebut, Audrey Hepburn berperan sebagai Holly, sosialita kaya asal New York yang siap menikah dengan jutawan dari Brasil.

Akan tetapi, niatnya goyah ketika Holly bertemu tetangga barunya yang merupakan seorang penulis, Paul.

Sarat akan fesyen dan kisah asmara khas Hollywood era 60-an, Breakfast at Tiffany's adalah film yang tak lekang oleh waktu.

7. The Dressmaker

Diambil dari novel yang ditulis Rosalie Ham, The Dressmaker menggambarkan wanita kuat yang berencana membalas dendam atas tuduhan yang tidak benar.

Wanita bernama Myrtle (diperankan Kate Winslet) diasingkan dari sebuah kota kecil di Australia usai dituding membunuh teman sekelasnya.

Sekitar 25 tahun kemudian, ia kembali ke kota itu sebagai penjahit untuk membalas dendam.

Kostum menakjubkan, dengan latar belakang pedesaan Australia yang tandus adalah unsur kuat yang terdapat dalam The Dressmaker.

8. Fashion

Dalam film berjudul "Fashion", Priyanka Chopra berperan sebagai Meghna Mathur, gadis dari kota kecil yang datang ke kota besar untuk memenuhi ambisinya menjadi seorang supermodel.

Fashion menggambarkan betapa ketatnya persaingan dalam bisnis fesyen, karakter yang hebat, dan menyoroti feminisme.

9. Set It Up

Dua karyawan yang bekerja secara berlebihan dengan upah minim mencoba membuat kedua atasan mereka saling jatuh cinta.

Set It Up yang dibintangi Zoey Deutch dan Glen Powell merupakan film komedi romantis ringan yang menyajikan banyak dialog jenaka.

10. 13 Going on 30

Masa-masa remaja yang kelam adalah sesuatu yang tidak ingin dialami banyak orang. Itulah yang ditampilkan dalam film 13 Going on 30.

Jenna Rink (diperankan Jennifer Gardner) berharap dia bisa langsung berusia 30 tahun saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-13.

Ia pun terbangun di sebuah apartemen, dan menyadari dirinya sudah berusia 30 tahun dan menjadi seorang editor di majalah fesyen favoritnya.

Kental akan adegan lucu, dialog jenaka, dan kostum era 2000-an, 13 Going on 30 cocok untuk disaksikan saat bersantai di hari libur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/10/191200520/rekomendasi-film-bagi-penggemar-the-devil-wears-prada-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke