Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Jam Tangan Pilot, Bell & Ross Tawarkan 2 Kreasi Unik

Di penghujung tahun ini, watchmaker asal Perancis itu menawarkan dua arloji baru, masing-masing BR01 Cyber Skull Sapphire dan BR05 Horolum.

BR01 Cyber Skull Sapphire menambah koleksi skull watch atau jam tangan tengkorak yang sudah diproduksi Bell & Ross sejak tahun 2009.

Sedangkan, BR05 Horolum merupakan jam tangan sporty yang didesain untuk gaya hidup perkotaan.

Seperti apa desain dan keunggulan yang ditanamkan watchmaker pada kedua kreasi teranyar ini?

1. Bell & Ross BR01 Cyber Skull Sapphire

Pada 2009, Bell & Ross menjadi salah satu watchmaker mewah yang memelopori pembuatan arloji tengkorak atau skull watch, di mana merek tersebut merancang BR01 Skull.

Desain BR01 Skull kala itu mencakup motif tengkorak dan tulang menyilang (crossbone) yang ditempatkan di bagian cangkang.

Sejak saat itu, Bell & Ross merilis banyak varian arloji tengkorak lain.

Misalnya saja, BR01 Laughing Skull keluaran 2018 yang diberi mesin otomatis serta bagian rahang tengkorak yang dapat bergerak seolah-olah tengkorak tersebut sedang tertawa.

Dalam acara lelang amal Only Watch 2021 yang dihelat November lalu, pembuat jam melelang Cyber Skull Sapphire Only Watch 21 yang dibekali cangkang kristal safir dan motif tengkorak bernuansa jingga.

Arloji tersebut pada akhirnya terjual seharga 220.000 franc Swiss atau setara Rp 3,4 miliar.

Nah, model Cyber Skull Sapphire yang terbaru ini adalah versi general public, alias diproduksi massal.

Tetapi jangan salah. Kendati berstatus "general public", Bell & Ross hanya memproduksi Cyber Skull Sapphire ini sebanyak 10 unit.

Perbedaan itu terlihat dari desain transparan yang diterapkan pada seluruh sisi cangkang berbahan safir.

Desain Cyber Skull Sapphire terinspirasi dari berbagai hal.

Pertama, Bell & Ross menerapkan gaya avant garde sebagai bentuk penghormatan terhadap dunia informatika dan teknologi virtual.

Berikutnya, sudut cangkang bergaya angular (mengotak) mengingatkan kita pada origami, seni melipat kertas kuno Jepang.

Desain cangkang Cyber Skull Sapphire juga mendapatkan pengaruh dari dunia militer, sebab bentuknya mirip dengan pesawat pengebom siluman F117 AS.

Cangkang safir transparan

Seperti yang diketahui, permukaan batu safir pada dasarnya adalah kristal yang sangat keras.

Bahan dasar cangkang terbuat dari material grade A yang relatif sulit untuk dibentuk menjadi cangkang seperti yang kita lihat saat ini.

Oleh para pengrajin di Bell & Ross, bukan hanya cangkang tersebut yang dibuat transparan. Tali karet yang mengunci kedua sisi cangkang juga transparan.

Motif tengkorak dan crossbone dikunci oleh empat baut di keempat sisi dial. Jika diperhatikan sekilas, tengkorak dan tulang menyilang itu seolah-olah mengambang di udara.

Mesin jam otomatis

Penggerak arloji mewah ini tidak lain adalah mesin jam otomatis BR-CAL.209, dengan kaliber manual winding yang nyaris tidak terlihat.

Namun beberapa bagian teknis pada mesin jam dapat kita saksikan dari cangkang belakang, seperti roda penggerak dan roda keseimbangan (balance wheel).

Bagian pelat dan bridge ditempatkan sejajar dengan garis tengkorak.

Pegas keseimbangan atau balance spring yang berada di angka 12 memerlihatkan seolah-olah otak tengkorak itu hidup.

BR01 Cyber Skull Sapphire dibekali fitur cadangan daya 48 jam, dan kemampuan tahan air hingga 30 meter.

Konsep desain cangkang BR03-92 adalah circle in a square alias lingkaran yang dikurung di dalam kotak, yang dikunci dengan sekrup di keempat sudut.

Angka dan indeks pada bagian dial arloji dilapisi material Super LumiNova C5 berwarna kehijauan.

Pemilihan warna hijau terang diambil dari warna lampu yang digunakan untuk menerangi landasan pacu bandara di malam hari.

Konsep ini dituangkan kembali oleh watchmaker pada kreasi terbarunya, BR05 Horolum.

Bedanya, jika sudut cangkang BR03-92 lebih tajam, maka BR05 Horolum menampilkan sudut cangkang yang membulat (rounded) untuk menonjolkan hasil yang lebih elegan dan mainstream.

Garis-garis dan finishing desain arloji mewakili bentuk bangunan modern yang minimalis.

Jarum jam dan menit, serta indeks waktu dilapisi material Super LumiNova C5 berwarna hijau terang.

Super Luminova C5 disebut-sebut sebagai lapisan photoluminescent terkuat yang pernah ada, karena memiliki kemampuan untuk mengumpulkan cahaya dengan intensitas yang tahan lama.

Sederhananya, keberadaan lapisan Super Luminova ini membuat pengguna BR05 Horolum dapat membaca waktu dengan sangat baik di malam hari, atau ketika pengguna berada di tempat minim penerangan.

Dilapisi material baja

Setiap arloji keluaran Bell & Ross dengan embel-embel "Horolum" mempunyai ciri khas, yaitu penggunaan material baja baik untuk cangkang maupun strap atau tali jam.

Material baja dengan sentuhan akhir bead-blasted dipilih untuk mengingatkan kita pada nuansa kota dan fasad bangunan modern.

Sama halnya dengan cangkang dan tali jam, bagian dial pun terbuat dari baja untuk membentuk satu kesatuan yang seragam.

Di balik dial BR05 Horolum, tersemat mesin jam otomatis CAL.321 dengan oscillating mass logam berbentuk setengah lingkaran yang bertugas memberikan energi pada mainspring.

Bell & Ross BR05 Horolum hanya dirilis sebanyak 250 unit. Kita bisa mendapatkannya di 15 butik Bell & Ross yang tersebar di seluruh dunia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/12/100000720/bukan-jam-tangan-pilot-bell-ross-tawarkan-2-kreasi-unik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke