Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tren Phonebleaching, Cara Praktis Memutihkan Gigi di Rumah

Berbeda dengan metode pemutihan gigi lainnya, phonebleaching termasuk teknik yang menggunakan sinar LED. Menggunakan alat yang disebut LED mouthpiece, alat ini perlu terhubung dengan smartphone dan baterai untuk menyalakannya.

Banyak selebritas memopulerkan phonebleaching di media sosialnya, antara lain Baim Wong, Roger Danuarta, Cut Meyriska, hingga Gisella Anastasia.

Mengenai keamanannya, dokter gigi Eka Yudi dari Indraprastha Dental Care menjelaskan, perawatan phonebleaching termasuk aman, selama semua petunjuk penggunaan dipatuhi.

"Jika semua petunjuk penggunaannya dipatuhi, pasien bisa mendapatkan hasil maksimal yang hampir mirip dengan proses bleaching jika ia pergi ke dokter," kata Eka dalam keterangan pers.

Perubahan warna gigi menjadi lebih gelap atau kuning, menurut Eka terjadi karena kebiasaan mengonsumsi minuman berwarna gelap seperti kopi, teh, atau pun softdrink.

"Gigi manusia memiliki pori-pori kecil yang disebut tubulus dentin. Jika sering mengonsumsi minuman gelap maka warna itu lama-lama terserap dan menutupi pori," paparna.

Fungsi bleaching adalah untuk menyerap noda yang menempel selama bertahun-tahun di gigi. Sehingga noda yang tadinya menutupi pori dan permukaan gigi, akan terserap gel bleaching sehingga mengembalikan warna putih gigi seperti semula.

Meski demikian, ia mengingatkan bleaching gigi bisa menyebabkan tingkat sensitifitas gigi bertambah. Untuk itu, setelah bleaching pasien disarankan menahan diri mengonsumsi minuman terlalu panas atau dingin, karena kondisi giginya sedang sensitif.

“Tapi ini hanya sementara, nanti akan normal kembali. Solusinya bisa dibantu toothpaste khusus gigi sensitif,” jelasnya.

Agar gigi tidak kembali kuning

Eka menambahkan, agar kita tidak mengalami gangguan gusi, produk home bleaching yang digunakan juga harus dipakai hati-hati.

Hanya boleh terkena permukaan gigi. Karena jika gel-nya terkena gusi ada kemungkinan iritasi. Namun itu sementara, karena nanti bisa hilang sendiri tanpa diberi obat oleh dokter.

“Proses bleaching tidak akan membuat gigi keropos, bahkan bisa membantu pasien mendapatkan gigi bersih putih,” paparnya.

Pendiri merek Beaudelab yang memproduksi phonebleaching, Meliani Muljoredjo mengatakan, jika digunakan dengan tepat, pemutihan gigi bisa bertahan sampai dua tahun.

Agar efektifitas home bleaching bertahan lama, disarankan setelah gigi menjadi putih, kurangi mengonsumsi makanan dan minuman berwarna gelap atau kuning.

"Sebaiknya setelah mengonsumsi makanan mengandung kunyit, misalnya lontong opor atau nasi padang, segera kumur mulut dengan air putih. Hal ini penting untuk menghilangkan flek makanan berwarna kembali menempel di gigi," ujar Meliani.

Phonebleaching Beaudelab memiliki dua varian dengan kisaran harga Rp 200.000 - Rp 300.000.

"Sebaiknya pilih produk yang sudah mendapat ijin edar BPOM. Selain itu, produk pemutih gigi yang baik adalah yang memiliki bahan aktif dan metode seperti pemutih gigi di dokter," katanya.

Meliani juga mengingatkan pentingnya menjaga higienitas home bleaching dengan cara tidak saling berbagi LED mouthpiece agar tidak terjadi perpindahan bakteri mulut.

Selain itu, hindari pula berbagi gel pen produk home bleaching sebab di dalamnya terdapat bulu sikat yang bisa jadi sarana perpindahan kuman dari satu orang ke orang lain.

"Sekali rangkaian perawatan pemutih gigi berdurasi 7 - 14 hari, dengan pemakaian 1 - 2 kali sehari. Maka disarankan setelah dua minggu pemakaian, hentikan, jangan terus menerus digunakan. Setelah gigi menjadi putih, retouch bisa kembali dilakukan setelah 2 - 3 bulan pemakaian pertama," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/16/131644220/mengenal-tren-phonebleaching-cara-praktis-memutihkan-gigi-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke