5 Cara Mengatasi "Holiday Blues" Saat Liburan di Masa Pandemi

Akibat dari holiday blues yang menyerang selama masa pandemi ini, tidak mengherankan jika kita jadi merasa lebih stres dan cemas.

Terlebih bagi yang masih harus bekerja selama liburan. Terlepas dari itu semua, kabar baiknya kita masih bisa melakukan banyak aktivitas yang menyenangkan, meskipun harus berlibur dari rumah.

Untuk itu, beberapa ahli membagikan enam tips mengatasi holiday blues saat liburan di masa pandemi.

1. Menciptakan ritual yang menyenangkan

Menciptakan ritual yang menyenangkan di rumah tidak harus menghabiskan banyak waktu dan uang.

Ini bisa menjadi hobi yang kita nikmati atau latihan yoga yang menyenangkan.

Selain itu, kita juga bisa menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terdekat seperti keluarga di rumah yang dapat membantu semua hal menjadi lebih baik.

Seorang terapis keluarga dan pernikahan di Vermont, Wendy McClary mengatakan bahwa dia telah melakukan banyak percakapan dengan kliennya akhir-akhir ini.

Di mana, para kliennya merasa pandemi telah menghalangi kemampuan mereka untuk mengambil langkah-langkah besar yang dapat berdampak positif pada kehidupan mereka.

"Namun, kita memiliki banyak kekuatan untuk mengelola hal-hal kecil dan dekat dengan rumah," ujar McClary.

"Setiap langkah yang kita ambil untuk menjaga diri kita sendiri, keluarga, dan rumah kita dengan penuh kasih akan membantu kita merasa lebih aman, lebih terjamin, dan tidak merasa terlalu terisolasi," sambung dia.

2. Melakukan aktivitas di alam terbuka

Memutuskan untuk melakukan aktivitas di alam terbuka adalah pilihan yang tepat untuk dapat mengurangi stres.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti berjalan kaki, hiking, atau aktivitas lainnya yang berbau alam.

Cara seperti ini seharusnya membantu kita melakukan kontak dengan elektron bumi, sehingga energi planet dapat ditransfer ke tubuh kita.

Sebuah penelitian awal menunjukkan bahwa aktivitas di alam terbuka dapat berkontribusi pada manfaat kesehatan seperti meningkatkan suasana hati, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung.

Di samping itu, penelitian terbaru yang berfokus pada praktik mandi hutan (forest bathing) di Jepang dengan suasana alami dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Tapi ingatlah, sebelum berpergian ke alam terbuka, usahakan tetap membawa perlengkapan yang dibutuhkan, khususnya untuk menjaga diri tetap aman.

3. Lebih banyak mengucap rasa syukur

Sejumlah penelitian telah menunjukkan, mengucap rasa syukur secara konsisten dapat membuat kita merasa lebih bahagia.

Hal ini juga dapat meningkatkan harga diri, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan optimisme.

Cukup meluangkan waktu beberapa saat tanpa melakukan banyak tugas sambil minum kopi atau teh di pagi hari bisa memberikan ruang untuk lebih banyak bersyukur.

Buatlah ini sebagai rutinitas, bahkan jika itu hanya saat kita minum kopi pagi atau makan sarapan.

4. Meningkatkan vitamin C

Buah jeruk adalah salah satu vitamin C yang kita butuhkan untuk membantu mengurangi stres selama liburan.

Vitamin C juga telah terbukti dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan mengurangi efek fisik, serta psikologis dari stres.

Jika buah jeruk segar tidak mudah ditemui di musim hujan, cobalah minum teh lemon untuk menghangatkan dan menenangkan pikiran.

Tapi, apabila kita bukan penggemar buah jeruk, makanlah buah kiwi atau paprika sebagai sumber yang kaya akan vitamin C.

5. Mendapatkan lebih banyak oksigen

Liburan selama masa pandemi membuat kita merasa stres dan mungkin depresi.

Hal ini memicu kita untuk mengalihkannya pada gaya hidup yang tidak sehat seperti banyak mengonsumsi gula.

Menurut McClary, gula mungkin memberi kita kebahagiaan yang tinggi, tetapi itu juga akan memicu kita terkena berbagai macam penyakit.

"Apa yang paling berhasil untuk mengurangi kadar kortisol penyebab stres bagi saya adalah olahraga dan mendapatkan lebih banyak oksigen," terangnya.

"Ketika orang-orang memberi tahu kita untuk mengambil napas dalam-dalam, mereka mengatakan sesuatu yang penting karena oksigen ekstra dapat membantu mengurangi kadar kortisol dan memiliki efek menenangkan," imbuh dia.