Rambut Rontok? Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan Ini

KOMPAS.com - Rambut rontok merupakan hal yang umum terjadi saat tubuh mulai menua, namun tetap saja rasanya menyebalkan.

Apalagi, jika kerontokan rambut itu sulit diatasi karena diakibatkan oleh hal yang sulit diubah, seperti faktor genetik, stres, dan pengobatan.

Untungnya, kerontokan rambut bisa ditangani dengan beberapa hal seperti menjaga menu dan pola makan, berolahraga, serta mengonsumsi suplemen.

Untuk mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari saat menghadapi rambut rontok, Courtney D'Angelo, MS, RD, membagikan sejumlah tipsnya. 

Ia merupakan ahli diet dan gaya hidup di Florida, Amerika Serikat yang juga aktif sebagai penulis.

Menurutnya, makanan terburuk yang memperparah kerontokan rambut adalah beberapa jenis ikan, seperti tuna, swordfish, hiu, atau king mackerel.

Apa penyebabnya?

Ikan memang kaya akan manfaat kesehatan dan sering disarankan untuk dikonsumsi secara rutin.

Misalnya saja, ikan berlemak yang sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, peningkatan kesehatan kognitif. 

Konsumsi ikan tertentu bahkan diketahui membantu mengatasi gejala depresi.

Hany saja, penting untuk mengetahui tentang potensi risiko akibat konsumsi tinggi beberapa jenis ikan,

Terutama beberapa jenis ikan dengan kadar merkuri yang lebih tinggi.

"Kadar merkuri yang tinggi kerap dikaitkan dengan kerontokan rambut, dan ikan yang disebutkan di atas memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi daripada pilihan makanan laut lainnya," kata D'Angelo.

Maka dari itu, ia menyarankan menjauhi jenis ikan swordfish, king mackerel, hiu, dan beberapa jenis tuna untuk menghindari kerontokan rambut yang lebih parah.

Jika tengah mengalami kerontokan rambut saat ini, cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak vitamin atau nutrisi ke dalam diet.

Caranya, bisa dengan konsumsi multivitamin, atau konsumsi vitamin D, yang menurut penelitian dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.