Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Anjing, Daniel Sturridge Diminta Bayar Rp 462 Juta, Apa Kisahnya?

Pria asal Los Angeles, AS tersebut menemukan anjing Sturridge yang hilang pada tahun 2019 lalu.

Diketahui, pria tersebut menuntut Sturridge karena merasa tidak menerima imbalan uang seperti yang dijanjikan.

Seperti diberitakan New York Times, setelah mengumumkan bahwa rumahnya di LA dibobol maling, Sturridge membuat video yang didalamnya menyebut akan membayar berapa pun biaya demi mendapatkan anjingnya kembali.

Dia mengatakan, “20 Gs, 30 Gs, terserah” sebagai hadiahnya, tanpa menyebut jumlahnya secara spesifik.

Tak lama setelah video tersebut diunggah, seorang pria bernama Foster Washington asal Los Angeles menemukan anjing bernama Lucci tersebut, dan mengembalikannya pada Sturridge.

Namun, pria berusia 30 tahun itu mengaku tak pernah menerima imbalan seperti yang dijanjikan.

Hal inilah yang lantas memasa Washington melayangkan gugatan pada Sturridge pada bulan Maret lalu.

Pada Selasa (21/12/2021) lalu, Hakim Curtis A. Kin dari Los Angeles County Superior Court memutuskan adanya wanprestasi (gagal bayar), dan perintah untuk memberikan 30.000 dollar AS untuk Washington.

Dia membagikan cerita yang berbeda dengan kesaksian Washington. Dia malah menyebut Washington hanya berusaha mendapatkan keuntungan lebih.

“Aku hanya ingin membagikan cerita yang sebenarnya di hari Natal ini! Aku bertemu dengan seorang anak laki-laki yang menemukan anjingku dan aku sudah membayarkan hadiahnya."

"Dia pun menerima imbalan itu dengan senang, begitu pula dengan aku yang senang karena bisa mendapatkan anjingku kembali setelah dicuri,” tulis Sturridge di Twitter-nya.

Namun sayang, baik Sturridge maupun perwakilannya tak merespons email dan direct message ke Instagram milik Lucci dari New York Times terkait pemberitaan ini. 

Berawal pada 2019

Kasus ini bermula  pada Juli 2019 silam, setelah rumah Sturridge dibobol maling, dan Lucci pun menghilang.

“Aku ingin anjingku kembali. Bagaimana bisa ada yang membobol sebuah rumah di L.A dan mengambil anjing orang lain? Apa orang itu gila?” ujar dia dalam sebuah video.

Washington, yang bekerja dengan upah 14 dolar AS atau sekitar Rp 199.000) per jam sebagai seorang satpam, harus menghidupi tiga orang anak, menanggapi kondisi ini.

Dia mengaku sedang berjalan pulang saat bersama sahabat anaknya melihat seekor anjing di dekat 88th Street dan South Central Avenue.

Keluarga anak tersebut tak mampu memelihara hewan peliharaan, sehingga Washington memutuskan untuk membawa anjing itu pulang.

Beberapa jam kemudian, seorang teman mengatakan pada Washington bahwa Sturridge tengah mencari seekor anjing yang sangat mirip dengan anjing yang dibawanya pulang.

“Dia berkata bahwa anjing itu terkenal. Dan saya hanya bisa menjawab, ‘apa?’” ujar dia pada Sabtu lalu, sambil mengakui bahwa dia tidak mengenal siapa Sturridge pada waktu itu.

Hari itu, Washington pun mengunggah sebuah foto yang menampilkan anjing itu di Twitter, dan bertanya pada Sturridge apakah itu Lucci atau bukan.

Setelah itu, Washington menghubungi Kimberly Cheng dari stasiun berita Los Angeles, KTLA.

Washington mengatakan bahwa Cheng-lah yang telah menghubungkan dia dengan perwakilan Sturridge.

Namun, Cheng juga tak memberikan komentarnya terkait hal ini.

Menurut Washington, anjing itu memiliki tato kecil bertuliskan angka di perutnya.

Lalu, Sturridge meminta Washington untuk mengidentifikasi tanda tersebut via telepon guna memastikan bahwa itu Lucci.

Setelah sepakat untuk bertemu, Sturridge mendapatkan anjingnya kembali, dan berterima kasih pada Washington.

“Saya pun seperti, ‘Hey, dude, bagaimana dengan hadiahnya?’ Namun dia mengatakan bahwa tak ada imbalan,” ujar Washington.

Washington pun berusaha mengontak Sturridge yang masuk ke Liverpool pada 2013 silam, dan dilaporkan memiliki harta sekitar 20 juta dolar AS itu.

Dia juga berupaya mengontak perwakilannya berulang kali, namun hasilnya tetap nihil.

Washington juga mengatakan, nomor telepon dan akun media sosialnya di-block.

Hingga kini, belum jelas apakah ada orang yang ditangkap sehubungan dengan pembobolan atau pencurian Lucci, anjing yang digambarkan sebagai jenis Pomeranian langka.

Harga anjing ini diperkirakan bernilai 5.300 dolar AS, atau sekitar Rp 75 juta.

Lalu menurut gugatan, Washington sempat melapor pada polisi, dan disimpulkan bahwa dia bukan salah satu pencuri, atau terkait dengan kejahatan perampokan dengan cara apa pun.

"Washington tidak pernah terlibat dalam kesalahan apa pun,” tulis gugatan tersebut.

Gugatan itu juga menambahkan, Washington tidak menerima keuntungan dari jasanya yang memastikan keamanan dan kesehatan Lucci,

Washington juga mengaku menerima banyak direct message dari orang-orang yang menyebutnya egois karena ingin dibayar.

Namun, saat pandemi berlangsung dan dia kesulitan secara finansial, dia memutuskan untuk melayangkan gugatan.

"Saya tidak melihat mengapa saya dianggap orang jahat karena mengharapkan dia memberikan hadiah itu," kata dia.

"30.000 dollar AS adalah uang yang besar. Bagi siapa pun, itu adalah jumlah yang dapat mengubah hidupnya,” tambah dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/27/171913120/gara-gara-anjing-daniel-sturridge-diminta-bayar-rp-462-juta-apa-kisahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke