Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipercaya Usir Sial, Ini 20 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara

KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru memang lekat dengan pesta pora dan pertunjukkan kembang api.

Orang-orang begitu antusias meninggalkan tahun yang lama dan beranjak ke tahun yang baru dengan segenggam harapan bagi kehidupan mereka.

Di banyak negara, Tahun Baru tidak hanya dirayakan dengan pesta. Ada sejumlah tradisi unik yang dipercaya bisa mengusir sial dan mendatangkan keberuntungan di tahun yang baru jika dilakukan menjelang atau saat pergantian tahun.

Berikut adalah tradisi-tradisi unik yang dilakukan di sejumlah negara untuk menyambut Tahun Baru.

1. Memecahkan piring

Orang-orang di Denmark punya tradisi memecahkan piring saat Tahun Baru.

Piring-piring yang sudah disiapkan biasanya dipecahkan ke pintu rumah seorang teman. Tradisi super unik ini diyakini bisa mengusir roh jahat.

Di sisi lain, negara tetangga Jerman ini percaya memecahkan piring juga dapat mendatangkan aura positif.

Masyarakat Thailand rutin menggelar Festival Songkran setiap tanggal 13-15 April untuk memeringati Tahun Baru menurut tradisi setempat.

Ketika Festival Songkran digelar, biasanya orang-orang akan perang air dan memenuhi jalanan sembari berpesta.

Mereka akan membawa gayung, ember, hingga pistol air untuk menyiram satu sama lain hingga basah.

Tradisi ini dipercaya oleh orang Thailand sebagai tanda penghormatan dan harapan baik di tahun depan dan untuk menghapus nasib buruk.

3. Membuang perabotan rumah ke luar jendela

Tradisi yang satu ini mungkin terlihat berbahaya, tapi begitulah cara masyarakat di Afrika Selatan merayakan Tahun Baru.

Orang-orang yang membuang perabotan dari dalam rumah ke luar jendela percaya hal ini menjadi sinyal ke semesta bahwa mereka telah melepaskan keluhan masa lalu dan menaruh harapan untuk masa depan.

4. Menyambut tamu

Di Skotlandia, orang-orang akan mendatangi rumah keluarga atau orang terdekat sembari membawa hadiah saat Tahun Baru.

Tradisi ini tidak hanya berlaku di Skotlandia, tapi juga di Isle of Man dan beberapa wilayah di Inggris Utara.

Orang-orang di sana percaya tamu yang mendatangi rumah pertama kali saat Tahun Baru bisa memberkati rumah dengan keberuntungan selama 12 bulan ke depan.

Los Años Viejos yang diartikan sebagai tahun-tahun lama adalah tradisi menghancurkan iblis di masa lalu.

Penduduk setempat akan membuat boneka yang menyerupai orang-orangan sawah dan diberi beberapa tanda sebagai deskripsi dosa atau gambar orang jahat.

Saat jam menunjukkan tengah malam dan perayaan dimulai, boneka yang telah disiapkan akan dibakar dan orang-orang berkeliling di sekitarnya.

6. Makan 12 buah anggur dalam 12 detik

Orang Spanyol punya tradisi Tahun Baru yang unik. Mereka yang percaya dengan takhayul akan memakan 12 buah anggur dalam 12 detik jelang pergantian tahun.

Orang Spanyol percaya 12 detik terakhir sebelum Tahun Baru menentukan nasib seseorang untuk tahun depan.

Dan, nasib baik bergantung pada seberapa banyak anggur yang dapat dimakan dalam waktu sesingkat mungkin.

7. Memakan 12 buah yang bulat

Di Filipina, orang-orang menyambut Tahun Baru dengan memakan 12 buah yang berbentuk bulat.

Mereka percaya bentuk bulat menyerupai koin dan dijadikan simbol kesejahteraan. Ini artinya, semakin banyak buah bulat yang bisa dimakan justru semakin baik.

Sebagian besar orang Filipina akan memakan 12 buah bulat, yang masing-masing mewakili satu bulan dalam setahun.

8. Memakai baju putih

Bukan rahasia lagi bahwa orang Brasil sangat suka berpesta. Tapi, ketika Tahun Baru datang, mereka akan menggunakan baju putih sebagai lambang keberuntungan, keajaiban, dan petualangan.

Masyarakat setempat akan berlari di sekitar blok secepat mungkin sambil membawa koper kosong.

Legenda mengatakan jika seseorang melakukannya dengan bersemangat dan caranya yang benar, ini menentukan perjalanan hidup di tahun yang baru.

10. Membunyikan bel 108 kali

Perayaan Tahun Baru di Negeri Sakura biasa dilakukan dengan tradisi membunyikan bel sebanyak 108 kali. Tradisi ini bernama "Joya no kane".

Di Jepang, tradisi membunyikan lonceng sebanyak 108 kali dilakukan di kuil Buddha.

Tradisi ini dipercaya membawa kebersihan dan berfokus pada hati, pikiran, jiwa, dan tubuh yang dibersihkan.

Jumlah 108 diyakini sebagai keinginan duniawi yang dimiliki manusia. Bunyi lonceng dipercaya membuat seseorang meninggalkan dirinya yang lama, sedih, atau frustrasi dan memasuki tahun baru dengan pikiran jernih dan resolusi yang lebih bahagia.

11. Makan tteokguk

Orang-orang di Korea Selatan biasa merayakan Tahun Baru menurut kepercayaan setempat dengan tradisi Seollal.

Keluarga biasanya akan berkumpul untuk memberi penghormatan kepada leluhur dan menikmati tteokguk, hidangan yang terbuat dari kaldu, kue beras, daging, dan sayuran.

Orang Korea Selatan biasa merayakan Seollal pada akhir Januari atau awal Februari dan tteokguk dipercaya membawa keberuntungan bagi yang memakannya di Tahun Baru.

Masyarakat di sana punya tradisi menghancurkan buah delima di pintu ketika Tahun Baru.

Mereka percaya menghancurkan buah delima adalah tanda keberuntungan di tahun mendatang dan ini berbanding lurus dengan seberapa banyak biji yang keluar.

13. Menuangkan timah

Cara untuk meramal nasib baik atau buruk selalu menjadi hal menarik untuk diketahui ketika Tahun Baru.

Di Finlandia, orang-orang akan menuangkan cairan timah ke dalam wadah air dan melihat bentuk timah yang sudah mengeras.

Jika bentuknya menyerupai seekor binatang, mungkin artinya akan ada banyak makanan. Sedangkan, jika bentuknya mirip hati bisa meramalkan cinta di tahun mendatang.

14. Makan permen gula berbentuk babi

Selain mengilhami banyak tradisi selama perayaan Natal dan musim dingin, Jerman juga dikenal karena tradisi Tahun Barunya yang unik.

Orang Jerman akan memakan glücksschwein, permen marzipan berbentuk babi manis yang bentuknya menggemaskan.

Bentuk babi dipilih sebab dianggap membawa keberuntungan finansial untuk tahun depan.

Mereka juga meyakini melempar koin ke sungai akan membawa keberuntungan sepanjang tahun.

16. Memanggang koin ke dalam kue

Kalau di Rumania koin dilempar sebagai tanda keberuntungan, beda ceritanya dengan tradisi Tahun Baru di Bolivia.

Mereka punya tradisi memasukkan koin ke dalam kue yang dipanggang. Orang yang menerima potongan kue dengan koin di dalamnya dipercaya memiliki tahun depan yang makmur.

17. Makan lentil

Lentil merupakan sejenis biji-bijian dari keluarga kacang-kacangan. Di Italia, makanan ini biasa disajikan saat Tahun Baru.

Kacang-kacangan dianggap membawa keberuntungan untuk setahun mendatang karena bentuknya yang menyerupai koin.

Lentil biasanya dipadukan dengan sosis babi dan daging berlemak yang menggugah selera.

18. Membersihkan nasib buruk

Di Myanmar, orang-orang merayakan Tahun Baru dengan Thingyan. Ini adalah Tahun Baru Myanmar yang rutin diramaikan dengan festival air pada bulan April.

Thingyan melambangkan pembersihan semua nasib buruk yang dialami seseorang.

Selama perayan, orang-orang akan bersuka ria berjemur sambil basah-basahan untuk meraup banyak keberuntungan di masa depan.

19. Makan tujuh kali

Para pria di Estonia mengharapkan keberuntungan di Tahun Baru dengan tradisi makan tujuh kali pada tanggal 31 Desember.

Mereka percaya dengan makanan yang berlimpah, hidup seseorang di tahun depan juga penuh kelimpahan.

20. Memukulkan roti di dinding

Orang Irlandia percaya dengan membenturkan roti ke dinding ketika Tahun Baru bisa mengusir nasib buruk dan roh jahat.

Tradisi ini juga diyakini dapat membawa keberuntungan di tahun yang baru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/01/080800020/dipercaya-usir-sial-ini-20-tradisi-unik-tahun-baru-di-berbagai-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke