Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mewujudkan Resolusi Tahun Baru agar Tidak Menjadi Wacana

KOMPAS.com - Saat pergantian tahun, banyak orang biasanya sibuk menyusun resolusi terbaik mereka.

Ada yang berharap kariernya lancar di tahun yang baru, mendapat pacar, hingga punya cukup tabungan untuk membeli mobil.

Namun, mewujudkan resolusi tidak semudah yang kamu kira. Seiring berjalannya waktu, pasti ada saja hambatan yang membuat resolusi gagal tercapai.

Kalau kamu tidak ingin resolusimu di tahun depan berakhir menjadi wacana, ada baiknya kamu menyusunnya secara realistis dan tidak muluk-muluk.

Berikut ini adalah tips yang diberikan psikolog Adriane Bennett, Ph.D supaya kamu lebih mudah menyusun resolusi Tahun Baru. Bisa disimak ya!

Perubahan kecil tidak masalah

Janganlah khawatir kalau kamu hanya bisa melakukan perubahan kecil dalam hidup. Tidak ada salahnya mencoba mencapai sesuatu di Tahun Baru.

Faktanya, berfokus pada suatu tujuan dapat membantu mengalihkan pikiranmu dari apa yang terjadi di rumah atau di dunia luar.

Dr. Bennett menyarankan agar kamu memilih tujuan yang lebih kecil yang dapat dilakukan.

Jangan sampai kamu mengulangi kesalahan yang sama dan membuat resolusi Tahun Barumu gagal. Misalnya, membuat resolusi menurunkan berat badan tanpa metode diet yang jelas.

“Daripada berfokus pada satu perubahan besar atau drastis, akan lebih membantu jika berfokus pada langkah-langkah yang lebih kecil atau indikator perubahan yang lebih kecil yang lebih konkret,” kata Dr. Bennett.

Sebagai solusinya, ia misalnya menyarankan orang-orang untuk makan lebih banyak buah dan sayuran atau berjalan selama sepuluh menit selama istirahat makan siang.

Ini adalah resolusi yang lebih sederhana dan lebih nyata yang dapat dijadikan kegiatan sehari-hari.

“Setelah makan lebih banyak buah dan sayuran menjadi rutinitas, Anda dapat menambahkan intensitas makan jadi tiga kali sehari dan penuh nutrisi,” ucap Dr. Bennett.

“Setelah berjalan selama sepuluh menit sehari menjadi nyaman, Anda dapat secara bertahap menambah waktu dan meningkatkannya hingga 12 menit," tambahnya.

Dengan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan sederhana, bisa menurunkan berat badan dan merubah gaya hidup.

Tetapkan tujuan yang realistis

Berhentilah untuk ambisius ketika menyusun resolusi. Misalnya, kamu ingin mengikuti lari maraton tapi sama sekali tidak pernah berolahraga.

Daripada resolusimu menjadi sia-sia, lakukan sesuatu selangkah demi selangkah. Kalau kamu ingin berlari, larilah secara bertahap dengan jarak tertentu.

Ini adalah tujuan yang lebih masuk akal dan dapat dicapai.

Agar tubuhmu menjadi lebih sehat di tahun yang baru, cobalah untuk mengikuti kelas yoga, mengajak anjing jalan-jalan setiap hari, atau mengecek kondisi kesehatan ke rumah sakit.

“Ini semua adalah langkah yang lebih kecil dan lebih realistis menuju kesehatan seseorang secara keseluruhan,” imbuh Dr. Bennett.

“Kita tidak dapat mengubah perilaku atau respons emosional orang lain. Namun, kita dapat memutuskan untuk membuat perubahan dalam diri kita sendiri dan memilih bagaimana kita menanggapi orang lain," tambahnya.

Mewujudkan resolusi

Resolusi akan terwujud apabila sudah menetapkan tujuan yang lebih realistis untuk dapat dicapai sejak awal.

Terlepas dari niatnya, banyak orang akhirnya melanggar resolusi mereka karena kurangnya perencanaan.

Agar tidak terjadi, untuk mengatasinya pikirkan langkah-langkah untuk mencapai resolusi secara lebih realistis.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kamu membutuhkan motivasi ketika hendak mewujudkan resolusi.

Jika kamu membutuhkannya, teman atau pasangan dapat membantumu melewati keadaan yang sulit.

“Terkadang orang membutuhkan penguatan untuk mempertahankan motivasi mereka,” kata Dr. Bennett.

“Jika Anda memiliki seseorang yang akan membuat Anda bertanggung jawab, mereka dapat membantu."

Bagaimana jika resolusi gagal?

Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Mungkin resolusimu terwujud, tapi bisa juga sebaliknya.

Terimalah realita yang ada ketika sesuatu terjadi. Jika gagal, fokuslah ke jalan semula dan jangan menyalahkan diri sendiri.

“Kita perlu lebih ramah dan lebih sabar dengan diri kita sendiri, terutama saat kita mencoba membuat perubahan ini lebih permanen,” ujar Dr. Bennett.

Jika kamu membutuhkan motivasi untuk terus maju, pikirkan saran yang selalu kamu berikan ketika teman membutuhka masukan.

“Terapkan saran itu pada situasimu sendiri dan bergerak maju,” katanya.

Ia juga menyarankan orang-orang untuk memeriksa apa saja yang salah, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk keberhasilan di masa depan.

Mungkin saja tujuan hidupmu perlu diubah. Atau mungkin ini hanya masalah adaptasi ketika kamu membiasakan kegiatan baru ke dalam rutinitas harian.

“Pertimbangkan jika sulit mengingat kapan harus melakukan tugas atau perilaku baru,” saran Dr. Bennett.

“Terkadang, mengaitkan perilaku baru dengan sesuatu yang sudah Anda lakukan membuatnya lebih mudah untuk diingat," sambungnya.

“Mengetahui perilaku dapat membantu untuk memotivasi atau mengingatkanmu untuk melakukan perilaku dan memantau progres diri sendiri,” ujar Dr. Bennett.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/01/111100020/tips-mewujudkan-resolusi-tahun-baru-agar-tidak-menjadi-wacana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke