Mengapa JK Rowling Tak Ikut Acara Reuni Harry Potter?

KOMPAS.com - Penayangan Harry Potter 20th Anniversary: Return To Hogwarts menghadirkan banyak kenangan bagi para penggemarnya.

Kita bisa menyaksikan para pemerannya mengingat lagi momen istimewa syuting delapan filmnya, lokasi syuting yang dipakai dan banyak detail lainnya.

Acara yang ditayangkan di HBO Max itu dirilis untuk memperingati 20 tahun penayangan film pertama waralaba ini, Harry Potter and the Philosopher's Stone.

Sejumlah wajah lama khusus dihadirkan untuk acara ini termasuk tiga bintang utamanya, Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson.

Hadir pula Tom Felton, Helana Bonham Carter, dan para pemeran pendukung lainnya. 

Sutradara maupun produser seperti Chris Columbus dan Alfonso Cuarón juga ikut diundang untuk mengenang momen istimewa saat mewujudkan kisah Harry Potter ke layar lebar.

Namun, JK Rowling, penulis novel sekaligus pencipta tokoh Harry Potter tidak hadir dalam Harry Potter 20th Anniversary: Return To Hogwarts.

Sebagai gantinya, hanya disertakan video rekaman JK Rowling yang diambil pada 2019 lalu.

Tentu saja ketidakhadirannya menjadi hal yang aneh karena peran pentingnya sebagai otak pencipta dunia sihir yang menakjubkan itu.

Dikutip dari Entertainment Weekly, tim produksi Harry Potter 20th Anniversary: Return To Hogwarts mengaku sudah memberikan undangan pada penulis Inggris tersebut.

Namun tim JK Rowling kemudian memutuskan komentar yang diarsipkan dalam wawancara lama itu sudah cukup memadai untuk mewakili kehadirannya.

Meski demikian, ada isu yang menyebutkan, ketidakhadiran penulis yang kini sibuk dengan waralaba Fantastic Beast ini disebabkan oleh hal lain.

Berbagai komentar kontroversialnya belakangan, disebut jadi alasan absennya JK Rowling dalam acara yang dirilis pada tahun baru ini.

Ia memang sempat menuai kritikan karena sikapnya sial ideologi dan retorika berkaitan dengan gerakan TERF (Trans-Exclusionary Radical Feminis).

Gerakan ini dikenal mendukung anggapan jika transpuan bukan wanita, beserta dengan segala haknya.

Sikapnya ini dianggap bertentangan dengan penyataan JK Rowling sebelumnya yang mengaku tidak transphobic dan mendukung pemenuhan hak kalangan LGBTQ.

Atas kontroversinya ini, JK Rowling dikabarkan kehilangan banyak penggemarnya, termasuk dari komunitas pecinta Harry Potter.

Berbagai pandangannya dalam isu penting tersebut, termasuk yang disampaikan di media sosial, dianggap bermasalah.

Maka tim produksi Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts tidak ingin mengambil risiko dan memilih alternatif yang lebih "aman" agar tidak menuai kritikan.