Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wajib Baca, Kiat Melawan Efek Penuaan

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan mulai terlihat. Kulit akan menunjukkan garis-garis halus, dan ini tidak dapat dicegah.

Namun, kita dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menerapkan pola hidup sehat.

Dikutip dari laman Eat This! Not That, berikut kiat melawan efek penuaan setelah memasuki usia 60 tahun ke atas.

1. Memenuhi kebutuhan vitamin A

Vitamin A dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, menurut Jane Mann, ahli kesehatan dan kecantikan.

"Bagi wanita di usia 60-an, mereka menghadapi kerusakan eksternal serta kerusakan internal kulit selama lima dekade," jelasnya.

"Vitamin A melindungi kulit kita dari kerusakan akibat sinar matahari, kanker kulit, serta kerutan."

2. Berolahraga dengan intensitas yang tepat

Moderasi adalah kunci dalam melakukan banyak hal, termasuk berolahraga.

Jess Rose McDowell, pelatih kebugaran dan pendiri Kinetic Sweat memaparkan bagaimana intensitas berolahraga yang tepat.

"Dianjurkan untuk menyelesaikan setidaknya latihan kardio selama 30 hingga 60 menit per hari, kira-kira 150 hingga 250 menit seminggu," ucap dia.

Kemudian, ia juga menganjurkan latihan kekuatan antara 30-45 menit setidaknya dua hingga tiga hari dalam seminggu.

Lebih lanjut menurut McDowell, olahraga mencegah cedera jangka panjang atau masalah kesehatan yang menyebabkan penuaan akibat melalui proses penyembuhan, membangun kekuatan punggung, serta terapi fisik.

"Seiring bertambahnya usia, kita kehilangan massa otot. Menerapkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas kita akan melindungi kita dari patah tulang, robekan ligamen, dan masalah sendi."

"Menerapkan kardio ke dalam rutinitas kita akan memertahankan output kardiovaskular, kadar kolesterol, dan tekanan darah," imbuh McDowell.

3. Bergabung dalam komunitas

Tetap terhubung dengan orang lain adalah hal yang penting untuk terlihat dan merasa baik, kata Dr Rachel Dew, co-founder dan CEO ModiHealth.

"Interaksi sosial dapat membuat kita terstimulasi secara intelektual dan kognitif. Entah itu melalui kesukarelaan atau hobi, rasa struktur dalam hidup kita sangat sehat dan membawa kegembiraan."

"Berinteraksi dengan keluarga, teman, dan orang yang dicintai dapat mencegah otak menjadi tidak aktif dan memperkuat keterampilan komunikasi kita," lanjutnya.

Ia melanjutkan, kebersamaan diperlukan untuk kesejahteraan. Cara ini bisa didapat dengan menghubungi seseorang melalui telepon, medsos, email, atau bertemu di kedai kopi.

"Tetap berhubungan membuat kita terhubung secara mental," saran Dew.

4. Gunakan tabir surya

Banyak alas bedak dan pelembap yang mengandung SPF, tetapi semua itu belum tentu dapat melindungi kulit kita.

"Kebanyakan make up melindungi dari sinar UVB tetapi tidak menghalangi sinar UVA, yang menyebabkan garis-garis halus, bintik-bintik cokelat, pori-pori membesar, dan kerutan."

Demikian penuturan Dee Anna Glaser, MD, dokter kulit, profesor, dan ketua sementara departemen dermatologi di St. Louis University School of Medicine di Missouri.

5. Berhenti merokok

Merokok juga menyebabkan munculnya penuaan dini, di samping merugikan kesehatan kita.

Menurut J. Taylor Hayes, MD di Mayo Clinic, kebiasaan merokok akan menimbulkan perubahan pada kulit.

"Perubahan ini termasuk kerutan di kaki, garis yang jelas di antara alis, warna kulit tidak merata, warna keabu-abuan pada kulit terang, lipatan dalam dan bengkak di bawah mata, kerutan di sekitar mulut, dan bibir yang lebih tipis," tuturnya.

"Semakin banyak rokok yang kita hisap dan semakin lama kita merokok, semakin besar kemungkinan kita mengembangkan kerutan dan perubahan terkait penuaan pada wajah."

Faktor utama pemicu kerusakan kulit yang bisa dikendalikan adalah paparan sinar matahari, kata Hayes.

"Paparan sinar matahari yang tidak terlindungi dan merokok dapat menyebabkan kerutan pada kulit yang lebih signifikan," terangnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/04/060600920/wajib-baca-kiat-melawan-efek-penuaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke