Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana jika Teman Kita Memiliki Masalah Kesehatan Mental?

PERMASALAHAN kesehatan mental merupakan masalah bersama. Kita tidak bisa hanya diam saat mengetahui ada seseorang di sekitar kita yang mengalami masalah kesehatan mental.

Jangan sampai kita membiarkan teman berjuang sendirian dengan permasalahan kesehatan mentalnya. Dampak dari masalah kesehatan mental bisa sampai berujung bunuh diri.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

Selain itu, berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, diperoleh data bunuh diri per tahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri.

Selain itu, 47,7 persen korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif.

Mungkin kita tidak tahu persis apakah teman di sekitar kita sedang memiliki masalah kesehatan mental, tapi kita bisa lihat dari perubahan sikap dan suasana hatinya yang tak seperti biasa.

Lantas, apa saja yang perlu kita lakukan jika kita memiliki teman di sekitar kita yang memiliki masalah kesehatan mental? Simak baik-baik penjelasan berikut.

Berbicara tentang kesehatan mental

Dilansir dari mentalhealth, jika kita khawatir dengan permasalahan kesehatan mental seseorang, mungkin sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

Ketika kita menyadari ada masalah, penting untuk tidak menunggu teman kita bercerita.

Jangan berharap mereka akan datang kepada kita untuk meminta bantuan, sebaiknya kita langsung membantu mereka.

Berbicara dengan seseorang sering kali merupakan langkah pertama yang harus diambil ketika kita tahu ada teman yang sedang mengalami masa-masa sulit dengan masalah kesehatan mentalnya.

Dengan cara ini, kita dapat mengetahui apa yang mengganggu mereka dan apa yang dapat kita lakukan untuk membantunya.

Penting untuk tetap terbuka dan jujur dan memberitahu kepada mereka bahwa kita peduli.

Kita juga bisa memberi tahu kepada teman kita untuk mendatangi suatu lembaga konseling atau profesional mengenai masalah kesehatan mentalnya.

Menjadi pendengar yang baik

Melansir childmind, orang dengan masalah kesehatan mental kadangkala ingin merasa didengarkan, terutama ketika mereka bercerita dengan emosional atau mengenai pengalaman sulit yang mungkin membuat mereka merasa sangat kesepian.

Kita tidak perlu berpura-pura merasakan hal yang sama dengan yang mereka rasakan. Kita hanya perlu mendengarkan tanpa menghakimi dan berkata, "Kedengarannya sulit".

Hal tersebut dapat membantu untuk emosional teman kita menjadi lebih baik.

Bahkan jika kita belum pernah berada dalam situasi tertentu atau merasakan emosi yang begitu kuat, kita perlu perhatian dengan teman kita yang mengalami masalah kesehatan mental.

Itu akan sangat membantu mereka karena merasa semua yang mereka alami bisa kita terima.

Tanyakan bagaimana anda dapat membantu

Penting untuk menanyakan apa yang bisa kita bantu kepada teman kita yang mengalami masalah kesehatan mental.

Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kita peduli dan tidak membiarkan mereka berjuang sendiri.

Jika memang belum ada yang mereka minta sebaiknya tidak memaksakan untuk terus apa yang sebenarnya mereka inginkan.

Pahami keterbatasannya

Saat teman kita mengalami masalah kesehatan mental, kita perlu memahami bahwa mereka tidak dapat selalu bersama kita dan meluangkan waktu seperti sebelumnya. Misalnya berharap mereka dapat berpergian bersama kita.

Mereka membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Jangan beri tahu orang lain

Seringkali, sangat sulit bagi teman kita untuk terbuka tentang masalah kesehatan mental yang sedang dialami.

Jika seorang teman curhat kepada kita mengenai masalah kesehatan mentalnya, hormati kepercayaannya dan jangan memberi tahu orang lain mengenai masalah kesehatan mentalnya.

Mereka sudah menaruh kepercayaan kepada kita dan perlu kita hargai karena tidak mudah untuk dapat bercerita.

Ubah topik pembicaraan

Mendengarkan teman yang memiliki masalah kesehatan mental itu sesuatu yang penting.

Nterkadang tidak hanya itu saja, mungkin kita dapat membuka obrolan baru mengenai berbagai hal.

Obrolan tersebut tidak melulu mengenai kesehatan mental. Seperti dapat berbagi cerita mengenai kehidupan, sesuatu yang berdua minati, berjalan-jalan atau melakukan olahraga bersama, sehingga mungkin membuatnya lebih merasa baik.

Kegiatan-kegiatan yang positif dan menyenangkan tersebut dapat berdampak pada suasana hati yang lebih baik pada teman kita yang sedang mengalami masalah kesehatan mental.

Itu akan memberikan energi yang baik untuk menjadi dukungan ke depannya.

Daripada mereka hanya bergulat dalam kecemasan, depresi, dan emosi lain yang akan membuat mereka ingin menyendiri atau menarik diri dari lingkungan sosial.

Pembahasan mengenai cara menghadapi teman yang memiliki masalah kesehatan mental dapat didengarkan melalui podcast (siniar) dengan tajuk “Cara Membantu Teman yang Memiliki Masalah Kesehatan Mental” dengan mengakses tautan berikut https://spoti.fi/3DYLtMb

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/04/104418620/bagaimana-jika-teman-kita-memiliki-masalah-kesehatan-mental

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke