Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kucing Sering Memindahkan Bayinya?

Bahkan, tak jarang induk kucing membawa bayi-bayinya ke hadapan pemiliknya. Perilaku ini terkadang membuat bingung pemiliknya.

Tetapi, ternyata perilaku unik ini bukan tanpa alasan. Untuk mengetahui penyebabnya, simak paparan berikut ini.

  • Mengapa kucing memindahkan bayinya?

Rupanya, meski telah dijadikan hewan peliharaan selama bertahun-tahun lamanya, kucing masih mewarisi beberapa perilaku liar dari leluhurnya.

Salah satu contohnya adalah insting berburu yang membuat kucing peliharaan kita senang mengejar mainan yang kita berikan.

Perilaku liar itu juga muncul saat induk kucing merawat bayinya.

Di alam liar, saat seekor kucing betina bersiap untuk melahirkan, calon induk kucing ini akan mencari sebuah tempat tertutup yang membuatnya bisa bersembunyi, dan tidak akan diganggu selama masa rentannya.

Anak-anak kucing yang baru lahir akan bergantung sepenuhnya pada induknya.

Jadi, induk kucing pun akan lebih siaga untuk melindungi anak-anaknya dari kemungkinan serangan predator.

Berkat insting ini, kucing akan memindahkan anak-anaknya dari satu tempat berlindung ke tempat lainnya saat mencari makanan atau berburu.

Memindahkan bayi kucing ini bertujuan untuk menjauhkan predator yang mengincar bayinya dengan menjauhkan bau.

Selain itu, memindahkan lokasi bayinya ini bertujuan agar bayi kucing lebih dekat dengan lokasi berburu induknya.

  • Mengapa tetap dilakukan di rumah?

Rumah kita mungkin tergolong aman dari predator, namun, mengapa kucing tetap melakukannya?

Nah, perlu diingat bahwa kucing tidak memiliki pandangan yang sama dengan kita.

Selain itu, kucing rentan terhadap stres, sehingga situasi sulit seperti membesarkan anak akan membangkitkan naluri ketidakpercayaannya, meski semuanya berjalan baik.

Jadi, setiap kali induk kucing merasakan ada hal yang dianggapnya “berbahaya,” induk kucing akan mengambil anak kucingnya dan memindahkannya.

Jadi, meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah induk kucing melakukan ini, akan sangat membantu untuk membiarkan induk kucing membuat “sarang” di tempat yang disukainya.

Dengan demikian bayi-bayi kucing itu mungkin akan lebih jarang dipindahkan.

  • Mengapa induk kucing membawa bayinya ke hadapan pemiliknya?

Rupanya, hal ini disebabkan karena kucing dewasa menganggap majikannya sebagai sosok yang memberikan rasa aman.

Jadi, induk kucing menganggap pemiliknya adalah tempat yang cocok dan aman untuk meninggalkan anaknya.

Kendati demikian, kita sebaiknya tidak mengurus atau membiarkan bayi-bayi itu terlalu lama bersama kita.

Pasalnya, hal itu hanya akan meningkatkan risiko “menularkan” bau kita pada anak kucing, yang bisa membuat induk kucing menolak mengurus anaknya.

Jadi, kembalikan bayi-bayi kucing itu pada induknya saat kucing kita tengah beristirahat atau pindahkan “sarangnya” ke tempat yang sering kita gunakan untuk menghabiskan waktu.

  • Apakah perilaku ini berbahaya?

Selama induk kucing tak mengalami stres atau gangguan kecemasan, tidak ada yang salah dengan perilaku ini.

Di sisi lain, jika kita memiliki ikatan yang sangat kuat dengan kucing, ada kemungkinan induk kucing akan mengembangkan ketergantungan emosional selama masa menyusui.

Namun, jika salah satu anak kucing memiliki kekurangan atau kelainan bentuk, kemungkinan induknya akan memakannya.

Ini juga bisa terjadi jika kucing merasakan ada terlalu banyak bahaya bagi bayi-bayinya. Meski mengerikan, perilaku ini sebenarnya alami dan diperlukan untuk menjaga keseimbangan.

Kendati demikian, jika kucing terlalu sering memindahkan anak-anaknya dan memaksa untuk membawanya pada kita, anak-anak kucing tersebut mungkin berada dalam bahaya, karena induknya merasa stres, dan tidak mau mengurus bayinya sendiri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/04/110000120/mengapa-kucing-sering-memindahkan-bayinya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke