Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, 5 Kesalahan yang Picu Gangguan Tidur

Kesulitan tidur menyebabkan kita menjadi kurang bertenaga, mudah lelah, dan susah fokus keesokan harinya.

Dalam jangka panjang, kondisi ini akan memicu gangguan fisik dan mental, serta menurunkan daya ingat dan gairah seks.

Mungkin saja penyebab kita kesulitan tidur berasal dari lima kesalahan yang kita buat sebelum tidur ini:

1. Tetap berada di kasur ketika kesulitan tidur

Berdiam diri di kasur dipercaya dapat membuat kita tertidur pada akhirnya. Benarkah?

Rebbeca Robbins, PhD, ilmuwan asosiasi di Brigham and Women's Hospital justru membantah hal itu.

"Kita mengkondisikan otak untuk memahami bahwa tempat tidur adalah tempat terjadinya insomnia," kata Robbins yang juga instruktur kedokteran di Harvard Medical School."

"Ini bukan tempat di mana kita tertidur, tetapi tempat kita berguling-guling."

Ketika kita merasa kesulitan tidur, Robbins menganjurkan untuk bangun dari kasur dan melakukan sesuatu seperti membaca buku atau mengerjakan tugas rumah demi mengatur ulang otak.

Setelah merasa lelah, cobalah kembali ke kasur dan berusaha untuk tidur.

Pastikan tidak bermain ponsel atau menatap layar perangkat elektronik lain yang dapat memengaruhi tidur kita.

2. Tidak mematuhi rutinitas sebelum tidur

Rutinitas sebelum tidur tidak hanya berlaku bagi anak-anak, namun juga orang dewasa.

"Ritme sirkadian kita sangat menyukai hal-hal yang bersifat teratur," jelas Jennifer Kanady, PhD, senior clinical development lead for sleep di Big Health.

"Menetapkan rutinitas yang konsisten membantu otak kita memahami kapan waktunya untuk tidur."

Ritual sebelum tidur bisa berbeda untuk setiap orang. Kuncinya, lakukan beberapa kegiatan guna melihat mana yang paling cocok untuk kita.

Kanady menawarkan tiga poin penting dari rutinitas tidur yang baik:

- Melakukan sesuatu yang membuat tubuh rileks

- Menghindari paparan layar perangkat elektronik

- Menciptakan suasana ruangan yang gelap, sejuk, dan tenang

3. Stres karena kurang tidur

Jika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup sehari sebelumnya, tidak perlu dipermasalahkan daripada kita stres sepanjang hari.

Mengubah pola pikir ini memang tidak dapat mengganti waktu istirahat yang hilang, namun setidaknya kita bisa mengelola waktu dengan lebih baik ketika kita kurang tidur.

"Semakin kita khawatir karena kurang tidur malam sebelumnya, semakin besar kemungkinan kita susah tidur di malam berikutnya," kata psikolog tidur Joshua Tal, PhD.

4. Menggunakan lampu yang tidak "bersahabat"

Pencahayaan di dalam ruangan juga berperan penting untuk mendukung tidur yang berkualitas.

Menurut Michael Grandner, PhD, penasihat tidur di Casper dan direktur Sleep and Health Research Program di University of Arizona, lampu berwarna merah cocok digunakan di kamar tidur kita.

Sementara untuk pencahayaan di ruangan lain di rumah, Grandner menganjurkan bohlam berwarna kuning atau cerah namun tidak terlalu terang seperti bohlam LED biasa.

5. Tidur saat marah

Kemarahan mengaktifkan respons fight-or-flight (melawan atau lari), sehingga kita sulit mengantuk dan tertidur. Di pagi hari, kita bangun dengan merasa lelah.

Sebelum tidur, tenangkan diri dengan berjalan-jalan, membaca, atau mendengarkan musik favorit.

Apa pun masalah yang membuat kita marah, tidak seharusnya masalah itu mengorbankan waktu tidur kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/04/195807020/kenali-5-kesalahan-yang-picu-gangguan-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke