Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Believing Eyes, Faktor yang Hanya Dimiliki Pasangan Bahagia

KOMPAS.com - Mewujudkan hubungan yang bahagia bersama pasangan bukanlah hal yang mudah.

Tapi, tidak berarti membahagiakan satu sama lain ketika memadu kasih adalah hal yang mustahil.

Bagi orang-orang yang konsisten menjaga keharmonisan hubungan, mereka melakukan beragam cara agar pasangannya bahagia dan hubungan berjalan sehat dan awet.

Ada salah satu hal istimewa yang bisa dilihat dari pasangan yang sukses membina hubungan.

Mereka tidak hanya melihat keindahan dan kebaikan pasangannya, tetapi juga mencerminkan kembali sikap itu satu sama lain secara berkelanjutan.

Menerima pasangan

Kamu pastinya sudah tahu bahwa dalam suatu hubungan pasti ada ketidaksempurnaan.

Tetapi, pasangan yang bahagia cenderung tidak fokus memikirkan kekurangan satu sama lain.

Sebaliknya, mereka memberikan perhatian kepada pasangan yang sangat mereka cintai dan hargai. Dan anehnya, hal ini tampaknya terus berkembang.

Banyak orang mengaku ada pergeseran persepsi diri di mana mereka bisa mengembangkan perasaan yang lebih positif tentang dirinya sebagai hasil respons dari pasangan.

Seiring waktu dan dengan banyak pengulangan, proses ini dapat menghasilkan transformasi bertahap dari citra diri seseorang.

Meskipun pasangan yang bahagia dalam hubungan yang sehat tidak selalu melakukan konseling satu sama lain, hasil dari proses ini serupa dengan hasil dari pengalaman psikoterapi yang sukses.

Respons mereka tidak terbatas pada kualitas positif tetapi juga mencakup area yang bermasalah.

Respons balik disampaikan dengan kepekaan dan perhatian, tanpa menghakimi atau menghukum, dan hanya diberikan jika diminta.

Mempercayai apa yang dilihat

Ada istilah "believing eyes" bagi pasangan yang mampu menginternalisasi persepsi positif dan menanamkan rasa saling percaya.

Believing eyes adalah pengalaman memiliki karunia dan kemampuan yang dipantulkan kembali dari seseorang yang kita cintai, percayai, dan hormati.

Orang yang kita cintai sebaliknya dapat melihat keindahan dan kebaikan kita, dan memantulkannya kembali terutama saat kita tidak dapat mengenali karunia diri sendiri.

Meski setiap orang pernah mengalami masalah, pasangan yang sukses sering kali memberikan pengalaman korektif.

Ini memungkinkan mereka pulih dari trauma masa lalu dan luka emosional yang mungkin membuat mereka merasa buruk, tidak mampu, atau kekurangan.

Ketika mereka meyakini believing eyes, mereka mengambil perspektif satu sama lain sehingga lebih mampu melihat diri sendiri dalam aura yang sangat berbeda

Hasilnya, pasangan menjadi lebih percaya pada diri sendiri dan menghargai nilai-nilai yang ada.

Dampak bagi pasangan

Respons balik dari pasangan yang mampu membina hubungan dapat memberi kekuatan, kemandirian, dan akal.

Mereka menjadi lebih nyaman, bisa menerima kebutuhan interpersonal diri sendiri, dan menunjukkan kebutuhan untuk mandiri.

Walau setiap pasangan pasti memiliki momen yang membuat rasa kepercayaan diri hilang, tapi kata-kata dari orang yang dicintai bisa memberikan dorongan untuk pulih.

Hilangnya kepercayaan diri ini sering disebabkan oleh kegagalan, kekecewaan, atau rasa kehilangan. Terkadang, perasaan ini muncul tanpa alasan yang jelas.

Pasangan yang bisa mengembangkan hubungan mampu memberi dan menerima pengakuan satu sama lain, terutama ketika merasa stres.

Berhubungan satu sama lain dari perspektif believing eyes bisa menyampaikan pesan kepercayaan, keyakinan, rasa hormat, dan keyakinan yang implisit.

Seseorang, yang memiliki kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain, punya kekuatan untuk mengesampingkan perasaan tidak mampu dan malu ketika keraguan diri melanda.

Pasangan yang bahagia selalu ingin tahu soal hubungan mereka. Keingintahuan satu sama lain ini bisa memunculkan versi terbaik dari diri pasangan.

Believing eyes adalah anugerah besar

Sebagai pasangan, kamu mungkin berharap sesuatu dari orang yang kamu cintai. Tapi, hubungan bisa berubah walau mereka tidak melakukan sesuatu yang berbeda.

Mempelajari cara berhubungan yang sehat tidak memerlukan biaya apa pun. Melainkan hanya sedikit waktu dan perhatian untuk memberi tahu orang yang kita cintai.

Kamu bisa menunjukkan rasa percaya pada visi, impian, kebesaran, kemampuan, hasrat, kemampuan untuk menyembuhkan, dan nilai dalam diri pasangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/05/105944920/believing-eyes-faktor-yang-hanya-dimiliki-pasangan-bahagia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke