Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

20 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh dalam Kondisi Minim Cahaya

KOMPAS.com - Cahaya rendah selalu menjadi tantangan bagi para pecinta tanaman yang ingin merawat houseplant atau tanaman dalam ruangan.

Pasalnya, tanaman yang tumbuh dengan baik tanpa cahaya penuh di luar ruangan, cenderung membutuhkan lebih banyak cahaya saat ditanam di dalam ruangan, membuatnya sulit ditanam.

Namun tenang saja, sebab, beberapa spesies houseplant bisa tumbuh subur dalam kondisi cahaya rendah lho.

Houseplant dengan pencahayaan rendah kemungkinan akan tumbuh dengan baik di ruangan yang menghadap ke timur atau barat yang memiliki satu atau dua jendela, bahkan jika tanaman tidak menerima sinar matahari langsung.

Namun, ruangan tanpa jendela atau hanya dengan satu jendela yang menghadap ke utara akan menyulitkan tanaman. Jika ini terjadi, cobalah membantu tanaman dengan menyalakan lampu buatan selama beberapa jam setiap hari.

Nah, bagi kamu yang ingin merawat tumbuhan yang tak memerlukan banyak cahaya, berikut ada 20 houseplant yang akan tumbuh dengan baik meski dalam kondisi minim cahaya.

Seperti namanya, tanaman yang menjadi elemen penting dari praktik feng shui ini dikatakan dapat membawa keberuntungan, terutama jika tanaman itu diterima sebagai hadiah. Reputasinya pun baik karena tanam ini sangat kuat.

Nah, tanaman berbatang hijau inilebih menyukai tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore sekitar 2-3 jam saja, namun tetap akan tumbuh subur di lokasi yang teduh.

Pastikan tanaman yang butuh kelembapan sedang hingga tinggi ini tidak berada di dekat area berangin dan jauhkan dari hewan peliharaan karena mereka memiliki sifat beracun.

Spider plant atau lili paris dapat ditanam sebagai tanaman gantung dalam keranjang atau pot.

Karena membutuhkan cahaya partial shade, tanaman ini dapat bertahan lama meski dalam kondisi cahaya yang kurang ideal, termasuk cahaya buatan.

Namun karena butuh kelembapan sedang, pastikan untuk menyiramnya secara teratur agar tanah tidak mengering.

Tanaman yang butuh kelembapan sedang ini merupakan koleksi populer berkat daunnya yang cantik, memiliki bentuk hati dengan kemampuan merambat.

Beberapa varietas juga memiliki daun dengan pola khas yang berselang-seling. Namun jika ingin merawatnya, pastikan untuk membersihkan tanaman merambat ini sesering mungkin agar tidak berantakan.

Lalu, jauhkan hewan peliharaan dari tanaman ini karena beracun.

Snake Plant (Sansevieria trifasciata)

Tanaman yang juga disebut lidah mertua ini merupakan tanaman tahan lama yang bisa tumbuh subur hingga puluhan tahun.

Lidah mertua lebih suka tumbuh di tempat teduh sebagian (partial shade) tetapi dapat mentolerir kondisi yang cukup teduh juga. Sayangnya, tanaman ini kurang cocok bagi yang memelihara hewan karena daunnya yang beracun.

Lalu, pastikan untuk tidak menyiramnya secara berlebihan, terutama jika tidak terkena sinar matahari langsung yang mengeringkan tanah. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan akar busuk dan membunuhnya.

Staghorn Fern (Platycerium bifurcatum)

Sebagai tanaman hias, staghorn fern bahkan dapat tumbuh di papan kayu, menjadikannya karya seni alami yang indah.

Tanaman ini lebih meyukai tempat teduh (full shade) karena bisa terbakar di bawah sinar matahari langsung. Lalu, karena membutuhkan kelembapan sedang, pastikan untuk membiarkannya mengering di antara penyiraman.

English Ivy (Hedera helix)

Karena membutuhkan parsial hingga full shade, pastikan untuk meletakkan English ivy di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung jika di dalam ruangan.

Selain itu, pastikan untuk menyemprot tanaman untuk menjaga kelembapannya dan simpan di ruangan yang sejuk (sekitar 15 derajat Celcius) di malam hari jika memungkinkan. Juga, pastikan hewan peliharaan menjauh dari tanaman ini karena beracun.

Cast Iron Plant (Aspidistra elatior)

Kendati demikian, kita sebaiknya enyiram ketika tanah terasa kering karena tanaman ini membutuhkan kelembapan sedang.

Lalu dalam hal cahaya, jauhkan cast iron plant dari sinar matahari langsung yang dapat membakar daun. Jendela yang menghadap ke utara sangat ideal bagi tanaman ini.

Peace Lily (Spathiphyllum)

Satu-satunya yang dibutuhkan tanaman ini hanyalah air yang cukup. Jika tidak, daunnya akan layu. Kendati demikian, penyiraman terlalu sering biasanya akan membuat daunnya layu lebih cepat.

Nah, karena tanaman ini menyukai naungan, kita harus menempatkannya di tempat yang menerima cahaya tidak langsung. Lalu, jauhkan peace lily dari hewan peliharaan karena mengandung racun.

Maidenhair Fern (Adiantum raddianum)

Tanaman rendah cahaya ini perlu kelembapan tinggi, sehingga untuk bisa berkembang, tanahnya harus selalu lembap namun tidak basah.

Maidenhair fern juga menyukai lingkungan yang hangat dan lembap, serta lokasi yang tidak menerima sinar matahari langsung karena merupakan tanaman yang membutuhkan parsial hingga full shade.

ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

Karena memerlukan partial hingga full shade, tanaman ini akan tumbuh paling baik dengan cahaya terang dan tidak langsung. Lalu, tanaman ini juga dapat mentolerir kekeringan dengan baik dan harus dibiarkan mengering setelah disiram.

Jangan lupa untuk menjauhkannya dari hewan peliharaan karena beracun.

Philodendron (Philodendron spp.)

Agar tetap terlihat cantik, pastikan untuk membersihkan tanaman merambat ini secara teratur ya.

Lalu dalam hal cahaya, jendela yang menerima sinar matahari terang dan tidak langsung sangat ideal jika tanaman ini ada di dalam ruangan.

Karena membutuhkan partial shade, tanaman ini dapat mentolerir cahaya rendah, meski dapat mengalami pertumbuhan leggy stem dengan dedaunan yang jarang.

Jangan lupa untuk menjauhkan philodendron dari hewan peliharaan karena tanaman ini beracun.

Anthurium (Anthurium spp.)

Lokasi yang menerima cahaya terang tidak langsung adalah yang terbaik bagi anthurium. Sebab, sinar matahari langsung dapat membakar daunnya. Lalu, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan karena sifatnya yang beracun.

Chinese Evergreen (Aglaonema commutatum)

Aglaonema dapat tumbuh di tempat teduh, menjadikannya tanaman indoor dengan cahaya rendah yang sangat baik. Kita tinggal menempatkannya di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar.

Lalu, jika menanam berbagai varietas dari tanaman ini, kita memerlukan cahaya terang dan tidak langsung untuk mendapatkan warna terbaik, meski semua varietas tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kondisi teduh.

Tanaman ini juga tidak cocok bagi yang memelihara hewan peliharaan karena kandungan racunnya.

Swiss Cheese Plant (Monstera Deliciosa)

Tanaman dengan bunga berwarna krem ini dapat tumbuh secara alami dalam kondisi teduh dan bisa tumbuh dengan baik dengan cahaya terang dan tidak langsung di dalam ruangan. Apalagi, terlalu banyak cahaya dapat membakar daunnya.

Tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi, jauhkan ya.

Prayer Plant (Maranta leuconeura)

Tanaman ini bisa tumbuh baik di dalam ruangan jika kita memberinya kehangatan dan kelembaban yang cukup.

Prayer plant juga cukup toleran terhadap kondisi cahaya rendah, karena sinar matahari langsung dapat membakar daunnya. Jadi, jendela yang mendapat cahaya terang dan tidak langsung sangat ideal bagi prayer plant.

Silver Pothos (Scindapsus pictus)

Sama seperti golden photos, jenis sirih ini juga dapat tumbuh subur dalam kondisi indoor, termasuk lokasi yang tidak menerima banyak cahaya.

Untuk mendapatkan warna daun terbaik, dibutuhkan cahaya terang dan tidak langsung, meski tanaman ini bisa bertahan di lokasi yang lebih redup. Lalu, semprot secara teratur, karena tanaman ini sangat menyukai kelembapan.

Namun, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan ya. Sebab, tanaman ini beracun.

Dragon Tree (Dracaena marginata)

Di dalam ruangan, biasanya pohon ini tumbuh tidak mencapai lebih dari 182 cm dan hanya perlu di-repoting setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Jendela yang menerima cahaya terang dan tidak langsung adalah yang terbaik agar daunnya tumbuh seperti biasanya. Sayangnya, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan.

Wax Begonia (Begonia semperflorens)

Tanaman ini membutuhkan partial shade, baik di dalam maupun di luar ruangan karena sinar matahari langsung dapat membuatnya stres.

Jadi, jendela yang terang dan tidak langsung adalah yang terbaik agar pembungaan optimal, meski dapat bertahan di lokasi yang kurang cahaya.

Perlu diingat, tanaman yang butuh kelembapan sedang hingga tinggi ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi jauhkan dari jangkauan anabul.

Corn Plant (Dracaena fragrans)

Tanaman hias populer yang butuh kelembapan sedang ini tingginya bisa mencapai sekitar 182 cm lho jika ditaruh di dalam ruangan. Corn plant juga tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena daunnya bisa layu dan terbakar.

Nah, karena tanaman ini membutuhkan partial shade atau naungan sebagian, lebih baik taruh atau tanam tanaman ini di tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore sekitar 2-3 jam saja.

Cahaya matahari terbaik bagi tanaman ini adalah cahaya tidak langsung yang terang, meskipun dapat bertahan di tempat yang cukup teduh. Tapi, tanaman ini tidak cocok bagi kamu yang memelihara hewan karena beracun.

Polka Dot Plant (Hypoestes phyllostachya)

Tanaman ini lebih menyukai naungan baik di dalam maupun di luar ruangan, dan terlalu banyak sinar matahari dapat memudarkan warna daunnya. Jadi, jendela dalam ruangan yang menghadap ke timur atau selatan sangat ideal bagi tanaman ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/07/121925020/20-tanaman-hias-yang-bisa-tumbuh-dalam-kondisi-minim-cahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke