Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral di Twitter, Begini Pertolongan Pertama Saat Tersetrum Listrik

KOMPAS.com - Twitter tengah diramaikan pembahasan soal pertolongan pertama pada orang yang tersetrum listrik.

Diskusi tersebut bermula dari tips penanganan pertama untuk korban tersengat listrik yang dibagikan salah satu pengguna Twitter.

Dikatakan, kita bisa memukul telapak kaki korban yang telah tersetrum listrik selama 10-15 detik.

Tujuannya agar darah kembali mengalir ke seluruh tubuh dan menghindarkan dari risiko yang lebih berat.

"Jika kita melihat ada orang yg kesetrum Listrik dikisaran 10-15 detik maka sbg pertolongan pertama segera pukul telapak kakinya agar darah kembali mengalir ke seluruh tubuh." tulis akun @kurawa itu.

Informasi itu langsung menuai respon negatif karena dianggap tidak valid dan menyesatkan.

Sejumlah praktis kesehatan juga ikut meramaikan cuitan tersebut guna meluruhkan hal tersebut.

Termasuk pula Dokter Tirta Hudhi, yang selama ini aktif membagikan edukasi kesehatan di media sosial.

Jebolan Universitas Gadjah Mada ini langsung menjawab cuitan tersebut dan memberikan pandungan yang tepat.

"Izin pak, yang mengedarkan darah tu jantung..Saya izin revisi yo" tulisnya via akun @tirta_cipeng.

Ia mengatakan, pertolongan pertama pada korban tersetrum listrik bisa dilakukan dengan lima langkah sederhana.

Pertama adalah memutuskan sumber listrik, khususnya jika masih menempel ke korban.

Kedua, kita harus menggunakan sarung tangan ketika hendak menolong korban.

Bawa ke lokasi yang aman dan jauh dari aliran listrik dan cek kesadaran korban.

Dokter Tirta menjelaskan, cek kesadaran bisa dilakukan dengan menepuk pundak atau berteriak di telinga korban untuk melihat responnya.

Setelah itu, cek nadi dan pernapasan serta segera menghubungi nomor darurat 118.

Nomor tersebut merupakan panggilan darurat untuk ambulans atau layanan kesehatan terdekat.

Langkah berikutnya, kita bisa melakukan CPR awam (resusitasi jantung paru-paru) namun hanya pada jantung, khususnya jika korban mengalami henti jantung.

Ia juga mengingatkan, korban tersetrum listrik tidak perlu diberi minum karena berisiko tersedak. 

"Jangan diberi teh anget, bisa tersedak" tandasnya.

Hal yang tak boleh dilakukan saat orang tersetrum listrik

Ketika menyaksikan orang tersetrum listrik, banyak dari kita pasti langsung berinisiatif ingin membantu.

Namun pertolongan pertama tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa berbahaya bagi korban maupun diri kita sendiri.

Dikutip dari Kompas.com, (30/09/2017), hindari posisi yang terlalu dekat dengan korban jika tersengat kabel listrik tegangan tinggi.

Jangan pula menyentuh, menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam.

Khususnya jika korban masih berkontak dengan arus listrik dan berisiko tinggi.

Memindahkan korban tersetrum listrik juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.

Dikutip dari Healthline, tersengat listrik juga bisa memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan.

Misalnya saja luka bakar serius yang meninggalkan bekas permanen dan katarak jika aliran listrik melalui mata.

Tersetrum listrik juga dapat menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan, kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot karena cedera internal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/07/124650320/viral-di-twitter-begini-pertolongan-pertama-saat-tersetrum-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke