5 Kacang-kacangan yang Membantu Cegah Penuaan Dini dan Awet Muda

KOMPAS.com - Memiliki kulit sehat dan wajah awet muda mungkin merupakan dambaan setiap orang, terutama wanita.

Tak mengherankan bila banyak orang rela menghabiskan banyak dana dan mengosongkan dompetnya demi mendapatkan penampilan awet muda.

Memang, untuk mendapatkan wajah awet muda, rutin menggunakan produk perawatan kulit dapat membantu.

Kendati demikian, tentu hasilnya tidak akan maksimal jika tidak dibantu oleh makanan yang tepat.

Misalnya saja sumber pangan yang mengandung berbagai zat yang dapat mencegah penuaan kulit seperti kacang-kacangan.

Menurut ahli diet kenamaan Texas, AS, Lexi Endicott, RD, LD, CCMS,  konsumsi kacang dapat membuat kita terlihat lebih muda

Hal ini disebabkan kandungan vitamin, mineral, antioksidan, beban glikemik rendah, kandungan serat, susunan protein, dan profil lemak sehat di dalamnya.

Namun, kacang-kacangan apa saja yang memiliki efek anti penuaan dini terbaik dan membuat kita awet muda?

Berikut daftarnya, seperti dilansir dari laman Eat This Not That:

Almon

Menurut Victoria Glass MD dari Farr Institute, Inggris, kacang almon adalah sumber vitamin E yang sangat baik dan dapat melindungi kulit.

Khususnya dari kerusakan akibat sinar UV, mempertahankan kelembapan kulit, dan membantu memperbaiki jaringan kulit.

"Semua atribut ini berperan dalam mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya yang mungkin tampak lebih muda,” ujarnya.

Kenari

Selain almon, Dr. Glass juga merekomendasikan kenari sebagai makanan anti penuaan dini.

Menurutnya, kenari mengandung asam lemak omega-3 dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kulit tetap bersinar dan memperkuat membran kulit.

Sementara itu, Kristina Zalnierait, ahli diet terdaftar dan berlisensi serta Head of Nutrition & Wellness di Kilo Health, Lituania punya pendapat lain yang mendukung. 

Ia menjelaskan, kenari merupakan salah satu sumber polifenol yang paling penting—yaitu pedunculagin, salah satu bagian dari ellagitannin.

"Polifenol ini memiliki antioksidan tinggi dan bioaktivitas anti-inflamasi yang memiliki dampak positif terhadap inisiasi dan perkembangan penyakit," jelasnya.

Termasuk penyakit kanker, kardiovaskular, dan penyakit neurodegeneratif lainnya.

Pistachio

"Pistachio memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi, yang merupakan kontributor penting untuk efek antioksidan dan anti-inflamasi," kata Zalnierait.

Ia berpendapat kandungan senyawa bioaktifnya yang tinggi membuat pistachio ada di peringkat 50 teratas dalam kapasitas antioksidan total.

Sementara itu, Susan Kelly, ahli gizi dan ahli diet terdaftar di Pacific Analytics, AS menambahkan, antioksidan yang ada dalam pistachio juga baik untuk kesehatan kulit.

Jenis kacang-kacangan ini dapat membantu mengurangi jerawat dan melindungi kulit dari kerusakan sel.

Zalnierait mengungkapkan, biji kacang mete mentah memiliki tingkat senyawa bioaktif tertentu yang cukup besar.

Selain itu, kacang yang terkenal gurih ini juga mengandung berbagai macam vitamin, mineral, asam amino, pitosterol, dan beragam serat.

Karena itu, kacang metedikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian, serta penurunan risiko sindrom metabolik dan diabetes.

Sejumlah penelitian ilmiah juga membuktikan, kacang ini dapat meningkatkan kesehatan mental dan kepadatan mineral tulang.

Kacang brasil

Kacang brasil dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi jerawat sehingga kita terlihat lebih awet muda.

Manfaat ini didapatkan berkat kandungan asam lemak omega-3 dan seleniumn di kacang ini.

Selain itu, kacang brasil juga memiliki landungan glutathione yang memastikan regenerasi kulit, meningkatkan elastisitas, dan mencegah keriput.