Riset Buktikan Sepertiga Waktu Kita Habis untuk Aplikasi Smartphone

KOMPAS.com- Riset terbaru membuktikan kita menghabiskan sepertiga waktu saat terjaga untuk menggunakan aplikasi smartphone.

Data ini disimpulkan dari pengamatan App Annie, perusahaan analisis aplikasi dan data pasar kelas dunia.

Laporan bertajuk State of Mobile App Annie ini menyebutkan, masyarakat Indonesia cenderung menghabiskan waktu lebih dari lima jam sehari.

Jumlah waktunya sebanding dengan kebiasaan masyarakat di Brasil dan Korea Selatan.

Dengan asumsi kita tidur selama 7-8 jam perhari, maka penggunaan aplikasi smartphone menyita sepertiga dari waktu melek.

Riset ini sendiri dilakukan di banyak negara yang menjadi pasar aplikasi ponsel, termasuk India, Turki, AS, Jepang, Meksiko, Singapura, dan Kanada.

Hasilnya, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menggunakan aplikasi seluler adalah empat jam 48 menit, naik 30 persen dari 2019.

Dari waktu itu, tujuh dari setiap 10 menit dihabiskan untuk aplikasi sosial, foto, dan video.

Aplikasi TikTok menjadi platform yang paling banyak dipakai dan pengguna menghabiskan 90 persen lebih banyak waktu di sana dibandingkan tahun 2020.

Laporan ini juga menyebutkan, setidaknya berbagai aplikasi diunduh sebanyak 230 miliar kali selama 2021.

Pengguna ponsel juga rela menghabiskan dana cukup banyak untuk membeli aplikasi, berkisar 170 miliar dollar AS atau setara Rp2.432 triliun.

TikTok kembali menjadi mendominasi sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia.

App Annie juga memperkirakan pada paruh kedua tahun ini, TikTok akan melampaui 1,5 miliar pengguna aktif bulanan.

"Layar besar perlahan-lahan mati karena seluler terus memecahkan rekor di hampir setiap kategori - waktu yang dihabiskan, unduhan, dan pendapatan," kata kepala eksekutif App Annie, Theodore Krantz.