Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Memasak Ayam Pakai Obat Batuk di TikTok Berbahaya, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Banyak tren memasak di aplikasi TikTok saat ini yang dapat membantu kita menemukan berbagai macam resep atau menu baru untuk dicoba di rumah.

Meski demikian, dari semua resep baru itu, kita juga perlu memilah-milah mana yang sesuai di lidah kita dan tentunya dibuat dengan bahan-bahan yang aman bagi tubuh kita.

Sebab, baru-baru ini muncul tren TikTok yang aneh, di mana orang-orang memasak dada ayam dengan obat flu dan batuk cair yang dijual bebas.

Dikenal sebagai "NyQuil Chicken" atau "Sleepy Chicken", tren yang banyak dianggap lelucon itu muncul di berbagai video yang memperlihatkan orang-orang meletakkan dada ayam di dalam panci dan menuangkan obat di atasnya hingga cairannya terserap.

Dalam sebuah video di TikTok, ada juga seseorang yang menuangkan obat ke atas ayam mentah dan melontarkan lelucon bahwa itu adalah (obat) flu untuk istrinya yang sakit.

Dia pun langsung menuangkan dekongestan hijau terang ke atas ayam dan membiarkannya selama 5-30 menit supaya obat meresap ke dalam ayam.

"Pastikan kita terus-menerus membalik ayam. Kita tidak ingin memberi satu sisi lebih banyak perhatian daripada yang lain," katanya dalam video tersebut

"Terkadang, uapnya benar-benar membuatmu mengantuk," lanjut dia.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama fenomena aneh itu beredar di dunia maya.

Jika kita kembali pada tahun 2017, situs gambar anonim 4Chan ternyata juga pernah menunjukkan beberapa orang membuat "Sleepy Chicken" dan tren itu banyak terlihat di YouTube.

Bahaya memasak menggunakan obat

Menurut seorang dokter dan asisten profesor klinis kedokteran keluarga di Virginia Commonwealth University, Aaron Hartman, mengonsumsi obat dengan makanan biasanya tidak berbahaya karena banyak orang melakukannya dengan dosis obat harian mereka.

Namun, ketika kita memasak ayam dengan obat batuk seperti NyQuil maka kita merebus air dan alkohol di dalamnya sehingga membuat ayam termarinasi dengan jumlah obat yang sangat pekat di dalam daging.

"Jika kita memakan salah satu irisan daging yang dimasak, itu seperti kita benar-benar mengonsumsi seperempat hingga setengah botol obat," terangnya.

Selain memakan ayam, menghirup uap daging saat disiram dengan obat batuk dan flu ternyata cukup berbahaya karena berbentuk aerosol yang bisa sangat beracun bagi paru-paru kita.

"Apabila obat-obatan ini terhirup dan memasuki aliran darah kita dengan sangat cepat dan tidak melewati hati untuk detoksifikasi, efeknya bisa sangat buruk tergantung seberapa banyak kita menghirupnya," ujar Hartman.

Tren berbahaya di TikTok

Maka dari itu, kita perlu hati-hati terhadap tren memasak yang sedang berkembang di TikTok karena tidak semuanya aman untuk diikuti.

Misalnya, beberapa waktu lalu muncul trik madu beku yang sangat populer, di mana orang-orang mengisi botol air dengan madu, sirup jagung, atau campuran keduanya lalu menyimpannya di freezer sebelum memakannya.

Women's Health pun melaporkan bahwa orang-orang yang mencoba melakukannya ada yang mengalami diare, kram, dan perut kembung.

Tren lain yang berbahaya di TikTok adalah memasak telur beku. Para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa memasak telur beku dapat menyebabkan masalah serius, terutama pada anak kecil.

"Karena risiko penyakit bawaan makanan, terutama di antara populasi berisiko seperti anak-anak, maka metode memasak telur ini tidak disarankan," kata juru bicara Departemen Keamanan dan Layanan Inspeksi Pangan Pertanian AS.

"Ada risiko keamanan pangan yang terlibat seperti kontaminasi silang dan juga umumnya tidak disarankan untuk membekukan telur di dalam cangkangnya," imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/18/075952820/tren-memasak-ayam-pakai-obat-batuk-di-tiktok-berbahaya-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke