4 Manfaat Wortel bagi Kesehatan, Mulai dari Mata hingga Cegah Kanker

KOMPAS.com - Wortel adalah salah satu sayuran yang paling sering kita jumpai.

Tak mengherankan memang. Sebab, sayuran berwarna oranye ini memiliki berbagai manfaat menarik bagi kesehatan, sampai-sampai dijuluki sebagai salah satu dari “superfood.”

Nah, apa saja manfaatnya yang membuatnya layak dilabeli superfood itu?

Berikut empat manfaat kesehatan dari wortel.

Baik untuk pengelihatan

Wortel memiliki beta-karoten, senyawa karoten yang diubah menjadi vitamin A selama proses pencernaan.

Senyawa ini penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk pengelihatan, dan juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Apalagi, kekurangan vitamin A diketahui menyebabkan penglihatan lebih buruk.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa betakaroten bertanggung jawab untuk menurunkan risiko kondisi terkait penglihatan tertentu, seperti degenerasi makula.

Baik untuk usus

Wortel adalah sumber serat yang baik, membuatnya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan risiko kanker usus.

Fakta bahwa wortel sarat dengan serat juga membuatnya bagus untuk mencegah sembelit.

Selain itu, sayuran oranye ini tampaknya bertindak sebagai prebiotik, karena bermanfaat bagi kelompok bakteri dan organisme yang hidup di usus dan bertanggung jawab atas fungsinya.

Sangat diuretik

Selain membantu usus, wortel dapat menginduksi buang air kecil. Hal ini disebabkan karena sekitar 80 persen isi wortel adalah air.

Karenanya wortel menjadi salah satu sayuran yang dapat mencegah penyakit seperti batu di ginjal.

Bantu cegah kanker

American Institute for Cancer Research menjelaskan bahwa wortel merupakan sayuran non-tepung yang kaya akan karotenoid dan fitokimia sehingga dapat membantu mencegah kanker.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients dan berdasarkan studi kohort terhadap lebih dari 57.000 orang Denmark menemukan bahwa asupan 2 hingga 4 wortel atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal sebanyak 17 persen,

Namun, perlu diingat bahwa sangat kecil kemungkinannya untuk menemukan makanan yang dapat mencegah kanker dengan sendirinya. Karena itu, diet sehat secara keseluruhan tetap harus menjadi prioritas.

Alergi akibat wortel

Meski umumnya aman, tetap saja akan ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap buah berwarna oranye ini.

Namun terlepas dari alergi, konsumsi wortel yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan kondisi karotenemia, di mana kulit menjadi kekuningan.

Selain itu, ada neutropenia, di mana jumlah sel darah putih berkurang.