Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak yang Dilecehkan Sulit Mengelola Stres saat Dewasa

KOMPAS.com - Anak yang pernah ditelantarkan, dianiaya, bahkan dilecehkan akan mengalami kesulitan di masa depan.

Seperti diberitakan Medical Xpress, studi terbaru menunjukkan pelecehan di masa kanak-kanak dapat memicu manajemen stres yang buruk ketika anak itu dewasa.

Padahal, kemampuan mengelola stres sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan.

Studi yang dilakukan para peneliti di Rice University menemukan, orang dewasa yang pernah mengalami pelecehan saat anak-anak akan mengalami kesulitan mengelola stres mereka.

Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Sebab, jika tidak diobati atau ditangani, maka stres akan membebani pikiran dan tubuh kita.

Studi tersebut memantau 130 orang dewasa yang pernah dilecehkan atau diabaikan di masa kanak-kanak.

Peneliti juga melihat bagaimana peserta mengatasi stres ketika pasangan mereka meninggal dunia.

Hasilnya, ditemukan kemampuan seseorang untuk mengatasi kehilangan pasangannya banyak berkaitan dengan pandangan tentang di mana mereka berada dalam tangga sosial.

Para peneliti juga melihat perbedaan biologis pada masing-masing peserta.

Mereka melihat, peserta yang dilecehkan saat kecil mengalami peningkatan peradangan.

Peningkatan peradangan dikaitkan dengan risiko infeksi virus, penyakit kronis, diabetes, dan depresi yang lebih tinggi.

Penyintas pelecehan anak juga memiliki respons biologis yang berbeda berdasarkan di mana mereka berdiri di tangga sosial.

Peneliti berharap, studi yang mereka kerjakan bisa membantu profesional medis untuk mengidentifikasi orang dewasa yang berisiko lebih tinggi mengalami cedera terkait stres.

Studi tersebut juga dapat menjadi pengingat untuk mengakhiri penganiayaan anak agar tidak mengalami kesulitan mengelola stres ketika mereka dewasa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/22/120125220/anak-yang-dilecehkan-sulit-mengelola-stres-saat-dewasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke