Sebab, salah satu sneaker andalan pabrikan asal Oregon, Amerika Serikat ini, yakni Cortez akan merayakan ulang tahun ke-50.
Sneaker Cortez dirancang dan dikembangkan oleh salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman dan Phil Knight.
Awalnya, sepatu ini dirilis sebagai sepatu olahraga, bertepatan dengan ajang Olimpiade 1972.
Dari situ, model Cortez besutan Nike berkembang menjadi sepatu kasual yang digandrungi banyak orang.
Bahkan, sepatu ini juga diadopsi sebagai bagian dari seragam budaya jalanan di Los Angeles.
Nah, dalam rangka "membangkitkan" kembali siluet Cortez, Nike berkolaborasi dengan label fesyen Jepang yang didirikan Chitose Abe, Sacai.
Kolaborasi ini merupakan lanjutan, karena Sacai sempat beberapa kali terlibat dalam proyek kolaborasi lain bersama Nike, seperti siluet "LDV Waffle" dan "VaporWaffle".
Sementara itu, varian kedua memiliki tone yang lebih gelap.
Bahan dasar kulit berwarna biru tua dipadukan dengan overlay suede abu-abu dan beberapa aksen putih di tali sepatu, midsole, dan logo Swoosh di panel samping.
Desain bertumpuk (stacked) yang merupakan signature atau ciri khas Sacai bisa ditemukan di bagian unit sol berlapis dengan fitur Zoom Air pada forefoot.
Terungkapnya penampakan Nike Cortez x Sacai bersamaan dengan peluncuran koleksi pria untuk fall/winter 2022, dan koleksi wanita Pra-Musim Gugur 2022 dari Sacai.
Namun demikian, belum ada informasi resmi kapan Nike Cortez x Sacai akan resmi mendarat di pasaran.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/25/165230720/bangkitkan-sneaker-klasik-cortez-nike-gandeng-sacai
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan