Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aquaracer Professional 200, Arloji Selam TAG Heuer Rilisan Terbaru

KOMPAS.com - Arloji seri Aquaracer sudah menjadi andalan dari watchmaker Swiss, TAG Heuer sejak pertama kali diluncurkan pada 2003.

Asal usul arloji Aquaracer bermula pada tahun 1978 ketika Jack Heuer memperkenalkan Referensi Heuer 844. Ini adalah arloji outdoor pertama dari TAG Heuer.

Lalu di awal 1980-an, TAG Heuer mengenalkan seri 2000, yang terdiri dari arloji selam dan kronograf.

Pada tahun 2004, TAG Heuer menggunakan nama "Aquaracer" untuk pertama kalinya pada seri tersebut.

Selama "keberadaannya" di dunia ini, Aquaracer meraih kesuksesan sebagai arloji dengan harga terjangkau dan arloji selam kelas pemula (entry level) yang mengutamakan desain.

Kini, di tahun 2022, TAG Heuer menambah katalog Aquaracer dengan memperkenalkan Aquaracer Professional 200.

Pada Aquaracer yang baru, pembuat jam tidak lagi menonjolkan tampilan dan nuansa utilitarian layaknya seri Aquaracer terdahulu.

Arloji ini memiliki gaya yang lebih klasik dan lebih halus, dan dibekali material baja tahan karat (stainless steel).

Pertama, ada Professional 200 versi mesin otomatis yang menampilkan casing berukuran 40 mm yang bagian tepinya dipoles.

Ukuran ini disebut sebagai favorit karena tidak terlalu besar atau kecil, namun akan pas di tangan semua orang.

Namun bagi mereka yang ingin ukuran lebih kecil, seri ini hadir pula dalam versi 30 mm.

Baik ukuran 40 mm maupun 30 mm dilengkapi rotating bezel terbuat dari baja dengan penunjuk skala waktu 60 menit dalam warna hitam.

Detail lainnya adalah kenop pemutar (crown) di sisi kanan arloji. Kenop pemutar ini bisa dikunci agar Aquaracer Professional 200 dapat digunakan untuk menyelam hingga kedalaman 200 meter.

Garis horizontal di seluruh permukaan dial disandingkan dengan indeks berbentuk trapesium yang klasik.

Jarum jam dan menit dibentuk lebih tebal layaknya mata pedang.

Demi memudahkan keterbacaan waktu, setiap jarum dan indeks dilapisi material Super-Luminova.

"Kita dapat melihat bagaimana indeks benar-benar bersinar dan benar-benar terlihat dengan latar belakang hitam. Hal ini sulit untuk dicapai oleh tim pengembangan kami," kata Guy Bove, creative director di TAG Heuer.

Tidak ketinggalan, window penunjuk tanggal diletakkan di dekat indeks 6.

"Bagi mereka yang tidak menginginkan jendela penunjuk tanggal, arloji ini memungkinkan untuk menyembunyikan jendela itu sedikit," terang Guy.

"Sedangkan bagi orang yang ingin melihat tanggal, maka jendela itu mudah untuk dilihat."

Kedua arloji Aquaracer Professional 200 versi mesin otomatis hadir dengan tali jam berbahan baja tahan karat yang dilengkapi gesper lipat atau folding clasp yang dapat disesuaikan.

Aquaracer Professional 200 vs Aquaracer Professional 300

Jika dilihat sekilas, Aquaracer Professional 200 tampak mirip dengan sang "kakak", Aquaracer Professional 300.

Kedua arloji tersebut sama-sama memiliki pola garis horizontal di bagian permukaan dial, lugs pendek yang disikat dan dipoles, serta tali jam three-link bracelet.

Namun ada banyak perbedaan antara Aquaracer Professional 200 dengan Professional 300.

Aquaracer Professional 200 memiliki cangkang yang jauh lebih kecil yakni 40 mm. Bandingkan dengan Aquaracer Professional 300 yang dibekali cangkang berukuran 43 mm.

Bahkan, seperti disebut di atas, TAG Heuer juga memberikan opsi cangkang berukuran 30 mm untuk Aquaracer Professional 200 ini.

Diving scale diukir di atas bezel yang berbahan baja, tidak seperti Aquaracer Professional 300 yang menggunakan bezel keramik.

Kemudian, tautan gelang baja tidak disikat, melainkan dipoles. Tali jam ini membuat tampilan Aquaracer Professional 200 terkesan lebih formal.

Dari segi tampilan pada dial, Aquaracer Professional 300 memiliki penanda atau indeks jam berbentuk segi delapan, jarum jam besar, dan aksen kuning.

Di sisi lain, Aquaracer Professional 200 datang dengan indeks jam trapesium, jarum berbentuk pedang yang lebih ramping, serta aksen putih.

"Kita juga mengerjakan Aquaracer Professional 200 versi mesin kuarsa," kata Guy.

"Ada beberapa perbedaan dibandingkan versi mesin otomatis, tetapi desain keseluruhannya sama."

Lebih lanjut Guy menjelaskan, pada jarum detik kecil, tidak ada area luminasi di dekat ujung jarum.

"Kita juga dapat melihat, tidak ada jendela tanggal dalam versi kuarsa, dan dial yang digunakan bukanlah fume dial."

Professional 200 versi 30 mm hadir dalam dua opsi mesin otomatis, serta lima opsi mesin kuarsa.

Pada model otomatis, pembeli bisa memilih arloji dengan indeks jam berbentuk batu berlian dan dial gradien fume dalam warna hitam atau biru.

Kedua model tersebut juga dilengkapi jendela penunjuk tanggal yang diletakkan di indeks jam 6.

Kemudian, ada tiga model kuarsa dengan indeks jam trapesium dan dial berwarna hitam, biru muda, atau perak muda.

Satu model kuarsa memiliki indeks jam berbentuk berlian dengan bezel yang menampilkan diving scale.

Sedangkan satu model kuarsa lainnya dibekali indeks jam berlian dan tambahan batu berlian yang ditata rapi di bagian bezel.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/27/090700820/aquaracer-professional-200-arloji-selam-tag-heuer-rilisan-terbaru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke