Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Penting Menstrual Cup, Alternatif Pembalut yang Minim Plastik

KOMPAS.com - Menstrual cup semakin populer di kalangan wanita muda karena minim plastik dan lebih ramah lingkungan.

Alat kesehatan ini terbuat dari karet atau silikon, berbentuk cangkir kecil yang memiliki corong fleksibel.

Desain dan bahannya membuat menstrual cup bisa dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi.

Berbeda dari pembalut dan tampon yang sifatnya sekali pakai, cangkir menstruasi bisa dipakai berulang kali.

Kita hanya perlu membersihkannya setelah dipakai untuk digunakan kembali.

Artinya, kita tidak berkontribusi menciptakan banyak sampah plastik, seperti ketika menggunakan pembalut.

Selain itu, menstrual cup juga dapat menampung lebih banyak darah menstruasi sehingga lebih aman dan nyaman untuk wanita.

Fakta penting soal menstrual cup yang harus diketahui

Menstrual cup memang alternatif baru untuk banyak wanita Indonesia yang lebih terbiasa menggunakan pembalut.

Namun kelebihannya membuat alat kesehatan ini semakin banyak dilirik.

Harganya yang terjangkau dan sifat produk yang ramah lingkungan membuat banyak wanita tertarik memakainya.

Hanya saja, masih banyak yang tidak paham soal alat ini termasuk cara penggunaannya serta membelinya.

Agar tidak kebingungan, berikut adalah fakta penting soal menstrual cup yang sebaiknya diketahui.

Cara memilih menstrual cup terbaik

Menstrual cup kini semakin banyak dijual di apotek atau toko online maupun offline.

Selain mereknya, penting untuk memilih ukuran yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh kita.

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan adalah usia, volume darah menstruasi, kapasitas menstrual cup, dan riwayat melahirkan.

Menstrual cup berukuran kecil biasanya direkomendasikan untuk wanita berusia di bawah 30 tahun atau belum melahirkan secara vaginal.

Ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk wanita yang lebih dewasa, pernah melahirkan dan memiliki aliran menstruasi yang lebih deras.

Pertama kali memakai menstrual cup

Pengalaman pertama menggunakan menstrual cup mungkin terasa canggung, membingungkan dan tidak nyaman.

Kita mungkin perlu melumasi alat kesehatan itu sebelum memasukkannya ke vagina agar lebih lancar.

Gunakan pelumas berbahan air agar lebih aman meskipun umumnya cairan vagina saja sudah cukup.

Akan lebih baik jika kuku kita dalam keadaan pendek agar kulit tidak terluka saat memasukkan menstrual cup.

Cuci tangan dengan bersih dan lipat cangkir menstruasi menjadi dua, pegang di satu tangan dengan tepi menghadap ke atas.

Masukkan menstrual cup ke dalam vagina dengan posisi corong menghadap ke atas.

Setelah cangkir berada di dalam vagina, putar posisinya agar corongnya terbuka dan kedap udara sehingga berfungsi menghentikan kebocoran.

Idealnya, posisinya harus berada di bawah leher rahim dan tidak terasa mengganjal.

Kita harus bisa bergerak, melompat, duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya tanpa merasa menstrual cup itu akan jatuh.

Waktu terbaik mengeluarkan menstrual cup

Menstrual cup bisa dipakai selama 6-12 jam, tergantung volume darah menstruasi kita.

Pastikan melepasnya sebelum 12 jam agar tidak berisiko kebocoran dan membuat tidak nyaman.

Cara mengeluarkan menstrual cup

Saat akan mengeluarkannya dari vagina, pastikan mencuci tangan dengan bersih agar tidak terjadi infeksi.

Tempatkan jari telunjuk dan ibu jari ke dalam vagina Anda lalu tarik batang cangkir dengan lembut sampai mencapai dasarnya.

Jepit bagian bawahnya untuk melepaskan segel dan tarik ke bawah untuk mengeluarkannya dari vagina.

Setelah itu, buang isinya ke wastafel atau toilet untuk kemudian dibersihkan.

Cara membersihkan menstrual cup

Menstrual cup harus dicuci dan dibersihkan sebelum dipakai ulang.

Kita bisa membersihkannya dengan tisu basah, merebusnya dengan air hangat atau sesuai petunjuk penggunaannya.

Dengan perawatan yang tepat, menstrual cup bisa bertahan selama enam bulan sampai 10 tahun.

Sebagai alat sanitasi kewanitaan, menstrual cup memang memiliki sejumlah keunggulan namun bukan berarti tanpa kekurangan.

Produk ini berisiko memicu alergi karena materialnya, infeksi akibat perawatan yang tidak tepat dan iritasi pada vagina.

Penggunaannya juga jauh merepotkan bagi sebagian orang dan kurang praktis, demikian pula untuk mencari ukuran yang tepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/27/195808820/7-fakta-penting-menstrual-cup-alternatif-pembalut-yang-minim-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke