Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ruam Popok pada Bayi, Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

KOMPAS.com - Ruam popok merupakan masalah kulit yang sering dialami pada bayi. Kondisi ini menimbulkan bintik kemerahan di area bokong dan paha, rasa gatal, dan membuat bayi rewel serta susah tidur.

Ruam popok terjadi karena popok bayi yang lembab merupakan tempat pertumbuhan ideal untuk bakteri.

Dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia disebutkan, ruam popok paling sering disebabkan oleh iritasi akibat kontak dengan bahan dari popok, atau kontak dengan urin atau feses yang jarang dibersihkan.

Tidak jarang kulit yang sudah teriritasi menjadi terinfeksi akibat kelembaban di area tersebut. Biasanya infeksi yang terjadi adalah infeksi jamur.

Selain itu, ruam popok juga bisa timbul karena pemakaian popok yang terlalu ketat, kulit sensitif, kulit iritasi, konsumsi antibiotik, dan juga alergi makanan.

Ruam popok bukan hanya membuat bayi rewel, tapi jika tidak ditangani sejak awal bisa menyebabkan luka.

Jika bayi terlanjur mengalami ruam popok, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Pertama adalah penggunaan salep yang mengandung zink untuk memperbaiki kondisi kulit yang rusak.

Selain itu, orangtua juga perlu memastikan area paha dan bokong yang iritasi tetap kering. Selalu bilas dan keringkan area ini menggunakan kapas atau kasa secara hati-hati.

Jika kondisi ruam tidak membaik dalam 2-3 hari sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Pencegahan

Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Hal yang sama juga berlaku dalam pencegahan ruam popok pada bayi.

Orangtua yang memilih menggunakan popok sekali pakai untuk buah hatinya sebaiknya mengganti popok paling lama setiap 4 jam sekali. Semakin lama area kulit kontak dengan popok yang mengandung urin atau feses, makin besar risiko ruam.

Saat ini telah hadir popok sekali pakai generasi baru yang memiliki kemampuan daya serap lebih tinggi, lebih tipis, dan juga antigumpal.

CEO Makuku Indonesia, Jason Lee mengatakan, Makuku Air Diapers merupakan popok generasi buru yang memiliki sejumlah keunggulan yang sesuai dengan karateristik kulit bayi yang sensitif.

Ia memaparkan beberapa kelebihan popok generasi baru ini, antara lain ketebalannya sangat tipis, yaitu 1.66 mm dan struktur desain permukaan 3D.

"Struktur ini dapat mengurangi kontak dengan kulit dan meningkatkan sirkulasi udara sampai 60 persen sehingga popok tidak mudah lembab. Sebagian besar ruam disebabkan oleh pantat bayi tidak cukup kering," katanya.

Selain itu, menurutnya Makuku Air Diapers memiliki daya serap popok cukup tinggi karena dapat menampung hingga 600 ml dan tidak meninggalkan sisa penyerapan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/29/095122320/ruam-popok-pada-bayi-lebih-baik-mencegah-daripada-mengobati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke