Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produk Skincare Tidak Efektif, Kenali Tanda-Tandanya

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa kesal karena wajah malah memburuk meski telah rutin memakai berbagai produk skincare?

Bisa jadi, produk skincare itu tak efektif untukmu lho.

Ya, produk skincare yang membuat kulit meradang dan terbakar adalah salah satu ciri skincare tak efektif atau tidak cocok bagi kulit.

Selain itu, masih ada beberapa tanda lainnya.

Untuk mengetahuinya, simak daftar tanda-tandanya, seperti dilansir dari Martha Stewart, berikut ini.

Menggunakan produk anti aging, namun garis halus tetap terlihat

Produk anti aging mungkin tak dapat menghilangkan ciri-ciri penuaan dengan sempurna, tapi produk ini seharusnya dapat menyamarkan garis halus secara drastis.

Dokter kulit bersertifikat asal New York Dr. Rachel Nazarian pun berpendapat bahwa produk anti-aging memang sedikit ambigu, karena kulit setiap orang itu berbeda.

"Kulit yang menua bisa bertekstur kering, tidak rata, dan memiliki garis dari gerakan, hilangnya kolagen, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Untuk itu, mencari masalah sebenarnya dan memastikan kecocokan bahan baku adalah yang terpenting.

Menurut Dr. Nazarian, tidak semua produk berlabel anti-aging dapat mengatasi tanda-tanda penuaan dini yang sama.

Hal inilah yang membuat rutinitas skincare kita tidak efektif.

Ambil contoh retinoid.

Menurutnya, retinoid bekerja cukup baik untuk menyamarkan garis halus. Namun, kandungan ini harus digunakan rutin selama beberapa bulan agar perkembagan bisa terlihat.

Dokter Nazarian berpendapat bahwa jika tak ada perkembangan, kemungkinan besar produk yang digunakan terlalu lemah.

Kurangnya penggunaan atau dibutuhkannya kandungan tertentu (seperti neuropeptide untuk menghaluskan kontraksi otot) juga berpengaruh untuk menyamarkan garis halus.

Menggunakan produk khusus kulit berjerawat, namun tetap breakout

Sama seperti produk perawatan lainnya, produk anti jerawat pun membutuhkan waktu untuk bekerja dengan baik.

Namun, jika tetap tak ada perubahan atau membuat breakout lebih parah setelah delapan minggu, coba pertimbangkan untuk mengganti produk skincare-mu.

"Jerawat baru di area baru (seperti di hidung dan sekitar mata) atau jenis jerawat lain dapat mengindikasikan bahwa perawatan anti jerawat Anda terlalu agresif atau digunakan dengan cara yang salah,” ujar dr. Nazarian.

Untungnya, ada cara sederhana untuk menanganinya, yaitu dengan mengurangi waktu penggunaan produk dan meningkatkan penggunaan pelembap.

"Jika tanda-tanda breakout berlanjut dan tidak menurun, hentikan penggunaan dan diskusikan dengan dokter kulit bersertifikat,” ujarnya.

Kandungan skincare lembut, namun kulit tetap iritasi

Jika telah memakai produk skincare berbahan lembut namun tetap mengalami iritasi, bisa jadi kulit kita alergi terhadap suatu kandungan.

"Saat memilih suatu produk, selalu biarkan kuli beradaptasi setidaknya satu minggu sebelum menambahkan formula lain untuk melihat adanya iritasi atau potensi alergi,” kata Dr. Nazarian.

Dokter Nazarian mengatakan metode ini sebaiknya dilakukan semua orang saat ingin menambahkan produk baru ke rutinitasnya.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa metode ini akan lebih relevan bagi para pemilik kulit sensitif yang rentan terhadap reaksi alergi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/30/100255920/produk-skincare-tidak-efektif-kenali-tanda-tandanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke