Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Arloji Kolaborasi Zenith dan Ajang Balap Extreme E

KOMPAS.com - Jika membicarakan Zenith, mungkin El Primero adalah hal yang pertama kali terlintas di benak para pecinta jam tangan.

Memang, sebagian besar warisan Zenith berkutat pada model El Primero yang merevolusi industri jam tangan di tahun 1969.

Ketika itu, Zenith El Primero disebut-sebut sebagai salah satu arloji kronograf otomatis pertama di dunia.

Namun bukan berarti Zenith terjebak dengan kesuksesan yang diraih di masa lalu.

Desain arloji ini jauh dari kesan El Primero yang tradisional, karena Zenith memberikan cangkang besar yang berbahan serat karbon.

Ini merupakan pertama kalinya watchmaker asal Swiss itu menerapkan material serat karbon pada model Defy Extreme.

Defy Extreme Carbon "terlahir" berkat kolaborasi antara Zenith dan seri balapan off-road internasional SUV listrik, Extreme E.

Zenith menjadi pencatat waktu resmi (official timekeeper) dalam seri balapan tersebut.

Cangkang berukuran 45 mm, serta dua tombol (pusher) dan kenop pemutar (crown) di sisi kanan cangkang diberi material serat karbon.

Semua itu dipadukan dengan bezel segi 12 berbahan micro-blasted titanium dan pelindung tombol (pusher protector).

Defy Extreme adalah arloji yang dirancang khusus untuk menahan guncangan akibat balapan di beberapa lintasan atau lingkungan ekstrem.

Dengan menggunakan material serat karbon, tampilan Defy Extreme ini terlihat lebih "liar" dan tangguh ketimbang model Defy Extreme lainnya.

Berlanjut ke bagian "wajah" alias dial, pembuat jam menyematkan tiga subdial yang masing-masing ditempatkan di dekat indeks 3, 6, dan 9.

Subdial dalam indeks putih berfungsi untuk menghitung waktu per detik.

Sementara itu, subdial dengan indeks biru dan hijau berfungsi menghitung waktu 30 menit dan 60 detik.

Jarum jam, menit, detik, serta penanda jam dikelir putih.

Detail lainnya, yaitu logo bintang diikuti tulisan "Zenith" dan "El Primero" berada di bawah indeks 12.

Sudut cangkang bergaya angular (berbentuk kotak) merujuk pada medan berbatu dan bukit pasir yang menjadi lintasan balap seri Extreme E.

Zenith membenamkan mesin otomatis Caliber 9004 pada Defy Extreme Carbon dan dilengkapi dua escapement.

Satu escapement berdetak pada kecepatan 36.000 VpH untuk menghitung jam dan menit, sedangkan satu escapement lainnya untuk fungsi kronograf.

Mesin ini menawarkan cadangan daya hingga 50 jam.

Pada paket pembelian Zenith Defy Extreme Carbon, watchmaker menyertakan tiga tali karet yang dapat diganti cepat dalam warna black onyx, stone grey, dan vermillion.

Desain tali terinspirasi dari jajaran kendaraan "X Prix" yang ikut serta dalam ajang balapan Extreme E.

Saat ini kamu sudah bisa membeli Defy Extreme Carbon di situs resmi Zenith. Banderol harga yang dicantumkan adalah 25.100 dollar AS atau setara Rp 361 juta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/30/191230220/intip-arloji-kolaborasi-zenith-dan-ajang-balap-extreme-e

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke