Ikut Pangeran Charles, Kate Middleton Dapat Hadiah untuk Anaknya

Pada Kamis (3/2/2022), Pangeran Charles dan Camilla turut mengikuti kegiatan tamasya yang langka bersama dengan Duchess of Cambridge.

Mereka hendak melihat karya seni dari yayasan amal yang dibangun oleh Pangeran Charles.

Charles, Camilla, dan Kate diketahui tiba di Trinity Buoy Wharf di London timur pada pukul 11.00 waktu setempat. 

Saat itu mereka diperlihatkan pula lokasi pelatihan The Prince's Foundation di daerah tersebut.

Pihak Clarence House mengatakan, Kate diundang untuk menghadiri acara tersebut oleh Charles karena mereka memiliki minat dan dukungan yang sama terhadap seni maupun industri kreatif.

Di sana, mereka juga bertemu dengan para siswa yang mengerjakan proyek geometri dan mosaik serta mode, seni rupa, fotografi, patung, dan karya animasi.

"Mereka benar-benar tertarik untuk mengamati keterampilan itu, dan memastikan bahwa ada pendidikan berkualitas seperti ini di luar sana untuk diakses para siswa."

Demikian penuturan Direktur Pendidikan di The Prince's Foundation, Daniel McAulifee, seperti yang dikutip dari laman Town and Country.

"Duchess of Cambridge sangat terkesan dengan kualitas gambarnya dan dia sangat menyukai tekstilnya," sambung McAulifee.

Melihat proyek dan koleksi seni

Mereka bertiga sempat berhenti untuk mengobrol dengan Nicole Christie, pendiri merek pakaian wanita mewah Ellipsis, yang belajar di kursus Modern Artisan yang dijalankan oleh Prince's Foundation dan Yoox Net-a-Porter.

Setelah menunjukkan kepada mereka pakaian dan aksesorinya, Nicole memberi Camilla tas hijau pucat dan Kate tas krem. Dia juga memberi Putri Charlotte scrunchie merah muda.

"Saya hanya berpikir saya tidak bisa meninggalkannya," kata Nicole.

"Merupakan suatu kehormatan bagi mereka untuk meluangkan waktu berbicara dengan saya tentang sesuatu yang saya mulai di ruang depan saya."

"Mereka bertanya tentang inspirasi saya di balik koleksi ini, dan ingin tahu tentang perjalanan saya," papar Nicole.

Selain itu, ketiga bangsawan tersebut juga berbicara dengan seorang siswa bernama Florence Harrison (19), yang sedang memahat kepala dari lilin.

"Mereka datang sebagai orang yang sangat ramah dan Pangeran Charles sangat banyak berdiskusi mengenai menggambar," ujar dia.

Dia juga mengatakan, Camilla sangat menikmati lokakarya dan ingin bergabung dalam beberapa lokakarya.

Sementara, Kate cukup merasa terkesan dengan praktik dan konsep menerjemahkan sesuatu dari 3D ke 2D dan sebaliknya.

Saat mengikuti kelas menggambar, mereka bertiga bertemu dengan Abigail Ede (18), yang akan belajar seni rupa di Oxford University setelah bekerja dengan yayasan amal itu.

"Saya sebenarnya gugup sebelum mereka tiba di sini, tetapi mereka sangat baik. Mereka hanya bertanya bagaimana proyek saya dan bagaimana saya menemukan sesuatu di sini," ungkap dia.

Sebelum pergi, ketiga bangsawan itu pun berhenti untuk menyapa anak-anak dari sekolah terdekat dan banyak yang melambai kepada mereka melalui jendela.