Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tradisi Unik Perayaan Hari Valentine di Beberapa Negara

Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Valentine pun semakin berkembang di beberapa negara.

Bahkan, ada pula yang merayakan Hari Valentine dengan tanggal yang berbeda-beda.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak sejumlah tradisi unik perayaan Hari Valentine di beberapa negara seperti berikut ini.

1. Spanyol

Di Spanyol, orang-orang biasanya merayakan Hari Valentine pada 9 Oktober setiap tahunnya, yang juga dikenal sebagai Hari Saint Dionysus.

Hari Valentine adalah hari yang istimewa di Spanyol karena inilah waktu bagi para warga untuk membuat "macadora" atau patung marzipan yang akan diberikan pada pasangannya.

Selain itu, Hari Valentine juga dirayakan dengan acara parade di jalan-jalan dan orang-orang bisa menyatakan cinta mereka kepada orang lain.

2. Rumania

Perayaan Hari Valentine di AS terbilang ringan dan lucu. Hal ini sangat berbeda dari negara Rumania yang merayakan hari kasih sayang dengan lebih serius.

Dirayakan pada 24 Februari setiap tahunnya, Hari Valentine secara tradisional merupakan waktu bagi pasangan muda di Rumania untuk bertunangan.

Beberapa pria dan wanita akan pergi ke hutan untuk memetik bunga berwarna-warni guna merayakan hari besar mereka seperti pertunangan maupun pernikahan.

Sementara yang lain akan memandikan wajah mereka sebagai tanda keberuntungan.

3. China Barat Daya

Ada tradisi Hari Valentine yang sangat spesifik di China Barat Daya yang disebut dengan festival "Sisters' Meal".

Festival ini dirayakan pada tanggal 15 Maret setiap tahunnya, di mana para wanita berdandan dengan pakaian yang bagus dan memasak berbagai hidangan nasi yang kemudian diberikan kepada para pria.

Nasi menjadi simbol pandangan masa depan yang romantis bagi orang-orang yang mengikuti festival ini.

Apabila seseorang menemukan dua sumpit di dalam nasi, itu menunjukkan bahwa dia telah menemukan cinta.

Tetapi, jika seseorang menemukan siung bawang putih, itu menandakan cinta sudah berakhir sebelum dimulai.

4. Wales

Di Wales, Hari Valentine dirayakan sedikit lebih awal pada 25 Januari dan disebut sebagai "Hari San Dwynwen" oleh penduduk setempat.

Sebuah tradisi yang dipraktikkan sejak abad ke-16, Hari San Dwynwen melibatkan pria dan wanita untuk ikut bertukar sendok kayu ukiran tangan yang rumit sebagai tanda kasih sayang satu sama lain.

5. Korea Selatan

Gagasan untuk memprioritaskan cinta dalam segala bentuknya sangat kuat di Korea Selatan.

Bahkan, negara ini telah mengambil tradisi Hari Valentine setahun sekali dan menerjemahkannya ke dalam perayaan romantis bulanan.

Pada hari ke-14 setiap bulan, orang Korea Selatan biasanya merayakan cinta dengan cara yang berbeda.

Misalnya, pada bulan Mei diperingati sebagai "Hari Mawar", lalu "Hari Berciuman" dirayakan pada bulan berikutnya, dan seterusnya.

6. Jepang

Meskipun Jepang juga merayakan Hari Valentine pada 14 Februari, praktik ini dilakukan dengan sedikit aturan yang berbeda.

Di Jepang, para wanita biasanya yang membeli hadiah untuk pasangan atau pria yang mereka cintai.

Dan para pria tidak dapat mengembalikan hadiah yang tidak mereka sukai sejak hari itu hingga tepat satu bulan kemudian pada 14 Maret, yang dikenal sebagai "Hari Putih".

7. Argentina

Terakhir, di Argentina juga terdapat perbedaan dalam merayakan Hari Valentine.

Tradisi negara ini adalah merayakan "Minggu Manis" pada bulan Juli setiap tahunnya, di mana sepasang kekasih bertukar berbagai hadiah dan gerakan yang romantis.

Itulah beberapa tradisi unik perayaan Hari Valentine di berbagai negara yang perlu kita ketahui dan mungkin bisa menjadi inspirasi.

Meskipun berbagai negara merayakan Hari Valentine, yang berbeda-beda.

Namun, ada satu benang merah yang dapat kita simpulkan yakni keinginan untuk saling mengungkapkan cinta satu sama lain di hari yang spesial.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/13/233000420/mengenal-tradisi-unik-perayaan-hari-valentine-di-beberapa-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke