Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate di Masa Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengubah esensi mencari kerja bagi para lulusan baru atau fresh graduate.

Fresh graduate kini menghadapi tantangan yang lebih berat dan penuh dengan ketidakpastian dalam mendapatkan pekerjaan pertamanya.

Melihat tak sedikit perusahaan terpaksa gulung tikar karena terdampak pandemi dan tingginya angka PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) membuat persaingan dalam mencari kerja jadi lebih sengit.

Tanpa memiliki pengalaman kerja yang mumpuni, hal penting yang perlu diterapkan bagi para lulusan baru ini adalah membedakan diri dengan pelamar lain yang memiliki pengalaman.

Mengapa demikian? Ini diperlukan biar kita tidak overthinking dan stres.

Tetap semangat dalam mencari kerja, dan tak ada salahnya untuk menerapkan beberapa tips mencari kerja untuk fresh graduate berikut ini biar cepat mendapat pekerjaan sebagaimana dilansir School Finders.

1. Tinjau lagi Curriculum Vitae dan surat lamaran

Selama pandemi, sebagian besar lamaran pekerjaan beralih ke virtual. Fresh graduate tidak perlu repot door to door melamar pekerjaan di perusahaan impian.

Salah satu modal yang bisa kita siapkan untuk melamar kerja adalah curriculum vitae atau CV dan surat lamaran pekerjaan.

Tinjau lagi CV dan surat lamaran kerja dan masukkan semua data terbaru di dalamnya. Jika ada keterampilan atau kegiatan yang tengah ditekuni, masukkan saja ke dalam CV dan ini bisa jadi nilai lebih.

2. Bikin profil Linkedin lebih menarik

Linkedin merupakan salah satu platform media sosial bagi para profesional. Di dalamnya, banyak akun rekruter yang memungkinkan kita untuk terhubung dengan mereka.

Buat profil menarik di Linkedin. Mulai dari foto profil yang proper (profesional) hingga resume yang jelas dan mudah dipahami.

Perlu dicatat, foto profil di Linkedin sebaiknya tidak disamakan dengan profil media sosial lainnya, ya.

Bila perlu, pasang juga sabuk hijau di profil Linkedin yang menandakan bahwa kita "open to work".

3. Perbaiki jejak digital

Zaman sekarang semua jejak digital dengan mudah bisa ditemui. Coba Googling nama sendiri dan pastikan unggahan atau caption tak sopan di media sosial di masa lalu sudah diperbaiki.

Nggak mau kan kalau calon bos atau HRD menilai kita jelek hanya karena cuitan atau unggahan tidak sopan di masa lalu?

Memperbaiki jejak digital setidaknya dapat membantu para fresh graduate untuk memiliki citra yang baik di mata rekruter.

4. Perluas jaringan

Perluas koneksi online yang berharga melalui acara virtual atau webinar. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengenali dunia kerja.

Tanyakan kepada para pembicara mengenai presensi dan peluang terkait industri atau pekerjaan yang diminati.

Pertimbangkan juga untuk bikin portofolio atau blog, yang di dalamnya ditampilkan juga beberapa proyek yang pernah kita buat semasa kuliah.

Entah itu jurnal, makalah, artikel yang sudah tayang di website hingga proyek relevan lainnya.

Tak lupa juga untuk menjaga hubungan baik dengan kakak kelas atau teman yang sudah bekerja duluan. Siapa tahu, mereka bisa memberi informasi lowongan pekerjaan di kantornya.

5. Pengalaman di luar mata kuliah jadi nilai lebih

Penilaian HRD dalam merekrut fresh graduate tak melulu soal IPK dan mata pelajaran. Aktif dalam organisasi tertentu bisa jadi nilai lebih.

Lantas bagaimana dengan mahasiswa yang tidak punya pengalaman organisasi sama sekali?

Tenang, semua ini belum terlambat. Manfaatkan waktu luang untuk meningkatkan value sebagai fresh graduate.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, coba ikuti beberapa pelatihan virtual atau kursus keahlian lainnya.

6. Nikmati proses mencari kerja

Para lulusan baru perlu banyak bersabar dalam mencari kerja. Anggap saja proses mencari kerja ini sebuah pekerjaan baru yang perlu ditekuni.

Kita bisa mencari pekerjaan setiap hari, tandai semua pekerjaan menarik yang ada di situs pencarian kerja, atau bisa juga aktifkan fitur notifikasi jika ada perusahaan yang mengunggah lowongan baru.

Dengan usaha dan doa yang mantap, pada akhirnya kita bisa beralih status untuk melepas sabuk hijau "open to work" di Linkedin.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/14/194827620/6-tips-mencari-kerja-untuk-fresh-graduate-di-masa-pandemi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke