Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Mudah Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19

Vaksinasi menjadi salah satu cara terbaik meningkatkan imunitas tubuh menghadapi infeksi Covid-19, khususnya dengan kehadiran varian Omicron.

Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menyelesaikan dosis primer vaksin Covid-19 seperti seharusnya.

Akibatnya, mereka harus mengulang dosis pertama vaksinasi seperti panduan dari Kementeriaan Kesehatan untuk perlindungan diri.

Sementara itu, banyak juga yang mulai mendapatkan dosis vaksin booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Cara mengurangi efek samping vaksin Covid-19

Baik dosis primer maupun booster, vaksin Covid-19 kerap memicu efek samping yang berbeda-beda pada setiap orang.

Gejalanya termasuk nyeri di lengan bekas injeksi, pembengkakan kecil atau kemerahan di dekat tempat suntikan, kelelahan, demam ringan, sakit kepala, kedinginan, dan mual.

Keluhan ini biasanya akan berkurang dalam waktu 24-48 jam setelah divaksinasi.

Namun tentunya akan lebih baik apabila kita tidak mengalami efek samping vaksin Covid-19 atau dapat mengurangi gejalanya.

Dikutip dari Eating Well, ada sejumlah langkah mudah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek samping vaksin Covid-19.

Jika memungkinkan, ambil cuti atau lebih banyak bersantai selama satu atau dua hari setelah vaksinasi Covid-19.

Saran ini khususnya ditekankan jika kita akan divaksinasi dosis kedua, yang cenderung memicu lebih banyak efek samping vaksin Covid-19.

Minum cukup air

Penuhi kebutuhan air harian dengan minum lebih banyak air selama satu atau dua hari setelah vaksinasi Covid-19.

"Pastikan etap terhidrasi dengan baik setelah vaksinasi setidaknya selama dua hari," tambah Pantaleo.

Untuk mempermudah, pertimbangkan untuk membeli botol air ekstra besar yang dapat dibawa saat proses vaksin Covid-19 dan sesudahnya.

Kompres lengan

Efek samping vaksin Covid-19 biasanya termasuk lengan yang membengkak, sakit atau meradang.

Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri, berikan kompres dingin atau air es.

Lakukan secara berkala sampai rasa sakitnya mereda dan benar-benar hilang.

Sejumlah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tetap aktif bergerak untuk mengurangi efek samping vaksin Covid-19.

Jika tingkat energi dan waktunya memungkinkan, lakukan latihan fisik yang menggunakan tubuh bagian atas secara ringan.

"Gerakkan lengan yang disuntikkan di bahu sesering mungkin untuk mencegah rasa sakit atau nyeri lebih lanjut," kata Pantaleo.

Sediakan obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek bisa berguna untuk meringankan efek samping vaksin Covid-19.

Namun pastikan obat-obatan tersebut tidak memicu alergi atau hal buruk pada tubuh kita.

Jika punya riwayat kesehatan tertentu, konsultasikan obat pereda nyeri yang ingin diminum dengan dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/18/152443520/5-langkah-mudah-mengurangi-efek-samping-vaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke