Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Percuma Olahraga Jika Masih Merokok, Apa Alasannya?

Sayangnya, anggapan itu salah besar karena olahraga tidak bisa menangkal efek buruk rokok.

Bahkan, kebiasaan merokok yang masih kita jalani akan membuat manfaat olahraga sia-sia.

Mengapa demikian?

Untuk memiliki tubuh sehat dan bugar, sejumlah organ seperti jantung, paru-paru dan otot membutuhkan darah yang kaya akan oksigen.

Ketika menghisap asap tembakau dari rokok, karbon monoksida dapat mengikat sel darah merah.

Akibatnya asupan oksigen dalam darah berkurang dan tidak aliran darah ke otot dan jaringan tubuh lainnya jadi tidak maksimal.

Hal ini menyebabkan peningkatan asam laktat yang berujung pada kelelahan, napas berat hingga peningkatan rasa sakit setelah berolahraga.

Secara tidak langsung penurunan jumlah oksigen dalam darah ini mengurangi daya tahan fisik, sehingga sulit diperbaiki meski rajin olahraga.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat terjadi jika rajin olahraga tapi masih merokok.

1. Pengurangan kekuatan otot

Selama berolahraga, darah membantu meningkatkan suplai oksigen ke jaringan otot.

Namun nikotin pada rokok dapat mengurangi kemampuan tersebut, sehingga otot kekurangan suplai oksigen dengan cepat untuk berfungsi dengan baik.

Jadi manfaat olahraga dalam meningkatkan kekuatan otot akan tidak maksimal jika masih merokok.

2. Risiko penyakit jantung

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan detak jantung meski tidak melakukan aktivitas apapun. 

Ketika tubuh sedang aktif seperti saat berolahraga maka jantung akan bekerja lebih keras.

Peningkatan detak jantung inilah yang berbahaya untuk kesehatan. 

Detak jantung yang lebih tinggi dari seharusnya bisa berakibat fatal dan meningkatkan risiko kematian.

3. Kerusakan paru-paru

Kandungan tar pada asap rokok dapat melapisi paru-paru sehingga membuat kantung udara kurang elastis.

Kondisi ini bisa membatasi kinerja gerakan fisik termasuk ketika berolahraga.

Dampaknya ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efektif.

Karenanya, perokok akan lebih cepat lelah saat olahraga dibandingkan non-perokok.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/19/113000320/percuma-olahraga-jika-masih-merokok-apa-alasannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke