Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bila Gagal Ditangani, Depresi Bisa Jadi Krisis Global di Tahun 2030

KOMPAS.com - Seluruh dunia dikatakan gagal dalam mengatasi depresi, bahkan menuju krisis global jika kondisi tidak segera diperbaiki.

World Health Organization (WHO) memprediksi pada tahun 2030 depresi dapat menjadi penyumbang utama beban penyakit secara global.

Sebagaimana dilansir Science Alert, hanya 23 persen dari orang yang menderita depresi di negara berpenghasilan tinggi mendapat pengobatan yang memadai.

Sementara di negara berpenghasilan rendah dan menengah, hanya tiga persen yang menerima perawatan paling sederhana. Analisis ini berdasarkan riset pada 147 studi dari 84 negara antara tahun 2000 sampai 2021.

"Cakupan pengobatan untuk penderita depresi mayor terus menurun secara global. Banyak orang gagal mendapat perawatan yang baik dan konsisten," kata Ahli Epidemiologi, Alize Ferrari dari University of Queensland, Australia.

Kondisi tersebut menyoroti akan kebutuhan orang depresi untuk mendapatkan penanganan terbaik serta fasilitas kesehatan dalam perawatan dan pengobatan depresi.

Pembiayaan kesehatan global sejauh ini diprioritaskan untuk malaria, HIV/AIDS dan tuberkulosis, yang merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah.

"Namun, pembiayaan untuk kesehatan mental masih jauh dari memadai," kata peneliti.

Saat ini yang perlu menjadi fokus adalah meningkatkan perawatan efektif untuk depresi dan gangguan kesehatan mental secara global.

Penelitian menunjukkan jika dunia dapat lebih fokus pada masalah mental, kita bisa menyelamatkan 43 juta orang setiap tahun antara 2016 hingga 2030.

Studi juga menemukan fakta bahwa pasien dengan gangguan kesehatan mental yang mendapat pengobatan memadai, akan meningkatkan 80 hingga 90 persen harapan hidup. Pengobatan tersebut mencakup bantuan psikolog, obat-obatan hingga terapi.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/20/111401220/bila-gagal-ditangani-depresi-bisa-jadi-krisis-global-di-tahun-2030

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke