Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Kontroversi Arnold Putra, soal Tulang Manusia hingga Isu Barang Palsu

Kabar ini berawal dari keberhasilan Kepolisian Federal Brasil mengungkap sindikat perdagangan organ manusia di Kota Manaus.

Penggerebekan yang dilakukan di laboratorium Kampus UEA (Amazonas State University) itu menghasilkan sejumlah barang bukti.

Salah satunya berupa temuan paket yang berisi potongan tangan dan tiga plasenta untuk dikirim ke Singapura.

Paket tersebut dikatakan dikirimkan pada desainer Indonesia, yang diduga, adalah Arnold Putra.

Sontak kabar ini langsung membuat heboh publik dan netizen di media sosial.

Apalagi Arnold Putra selama ini sudah dikenal dengan sejumlah kontroversi dan karya desainnya yang cenderung "nyeleneh".

Di dalam negeri, namanya memang belum seterkenal seperti Didiet Maulana atau Ivan Gunawan.

Namun pria kelahiran tahun 1995 ini kerap membuat publik terheran-heran dengan aksinya yang mencengangkan.

Apa saja kontroversi yang selama ini melibatkan Arnold Putra?

Merancang tas dari tulang manusia

Awal tahun 2020 lalu, nama Arnold Putra jadi perbincangan setelah tas rancangannya terbuat dari tulang manusia.

Berdasarkan pengakuannya, gagang tas itu dibuat dari tulang anak-anak penderita osteoporosis.

Kritikan deras mengalir karena karyanya itu dianggap tidak manusiawi dan kejam.

Dikutip dari Kompas.com (15/04/2022), Pendiri dan Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma menganggap karya tersebut tidak perlu dibahas lebih jauh.

Meskipun bentuknya dan idenya orisinal, karya itu disebutnya keji dan tidak terbukti keasliannya.

Pakai busana mirip seragam Pemuda Pancasila

Arnold Putra juga kembali menggegerkan dunia maya ketika mengenakan pakaian yang mirip seragam ormas Pemuda Pancasila.

Busana jingga hitam bercorak loreng itu dipakainya saat hadir di perhelatan Paris Fashion Week 2022.

Arnold memadukan seragam lorengnya dengan dalaman kaus berwarna hitam dan topi gunung dengan corak yang serasi, serta aksesori kalung.

Pakaiannya itu dilapisi dengan rompi hitam bertuliskan Balenciaga berwarna putih pada bagian punggung.

Juga, pada bagian dada kanan, terpasang logo yang juga mirip dengan logo ormas tersebut.

Promosikan kuliner ekstrem

Arnold Putra kerap membagikan aktivitasnya lewat Instagram pribadinya, @arnoldputra.

Terbaru, ia mengunggah potret ketika sedang berkunjung ke Pasar Tomohon, Manado.

Sembari mengenakan busana rancangannya sendiri, yang tentu saja nyentrik dan tidak biasa, ia dipotret di berbagai sudut pasar yang dikenal dengan kuliner ekstrem ini.

Aksinya ini memicu kecaman dari sejumlah netizen yang menilainya mempromosikan kuliner ekstrem dan tidak terjamin untuk kesehatan, termasuk tikus dan kelelawar.

Selain itu, potretnya juga dianggap menampilkan kekejaman kepada sejumlah hewan yang dijadikan bahan makanan itu.

Tak hanya di Indonesia, ia juga kerap melakukan aktivitas serupa di berbagai negara yang dikunjunginya.

Sebagai buah tangan, ia membawa sejumlah barang branded yang kemudian ditukar dengan barang antik dari suku yang dikunjunginya.

Cendera mata yang biasanya dibawa pulang seperti tulang kerangka manusia, peninggalan sakral atau budaya suku tersebut.

Namun sejumlah netizen berpendapat jika barang branded yang dibawanya palsu dan tidak berharga.

Selain itu, ia dianggap menipu suku pedalaman tersebut karena pertukaran tersebut sama sekali tidak sebanding.

Meski demikian, Arnold Putra tak pernah merespon hujatan ini maupun mengkonfirmasi isu kecurangan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/24/153319820/ragam-kontroversi-arnold-putra-soal-tulang-manusia-hingga-isu-barang-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke