Vitamin D, Bantu Kita Menua dengan Lebih Sehat

Yang berarti, vitamin D memiliki peran besar dalam segala hal mulai dari tulang, otot, dan kesehatan kekebalan hingga kognisi, suasana hati yang semuanya berkaitan pada umur panjang.

Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak bukti juga telah mengungkapkan, vitamin D adalah pemain kunci dalam banyak proses fisiologis yang terkait dengan hidup yang lebih panjang, sehat, dan bahagia.

Pada tahun 2019, jurnal Biology menerbitkan ulasan yang menguraikan banyak mekanisme umur panjang dan manfaat vitamin D.

Ternyata, vitamin D adalah vitamin esensial lain yang merupakan antioksidan kuat, yang membantu menyeimbangkan aktivitas mitokondria, memerangi stres oksidatif, dan melindungi DNA jika status vitamin D kita tercukupi.

Masalahnya adalah bahwa sebagian besar orang dewasa memiliki tingkat vitamin D yang tidak mencukupi (tepatnya 41 persen) dan 29 persen kekurangan vitamin D.

Faktanya, lebih dari 90 persen orang Amerika Serikat bahkan tidak bisa makan sampai 400 I.U. mikronutrien esensial ini setiap hari, sementara kita membutuhkan lebih dari itu.

Sebab, tanpa tingkat vitamin D yang memadai, maka tubuh kita tidak dapat memanfaatkan vitamin saat dibutuhkan untuk tindakan antioksidan atau aktivitas vital lainnya.

Cara vitamin D memberikan manfaat antioksidannya

Secara khusus, vitamin D membantu melindungi protein (misalnya, hormon, antibodi, kolagen, dan lain-lain), asam lemak (alias lipid, seperti yang ada di membran sel di seluruh tubuh), dan DNA dari oksidasi dengan memerangi stres oksidatif.

Selain itu, tingkat vitamin D yang cukup juga dapat mendukung ketahanan mitokondria dan fungsi endokrin.

Ini semua pada gilirannya akan meningkatkan metabolisme energi yang sehat, keseimbangan hormon, dan umur yang panjang.

Di luar fungsi yang mendorong aktivitas antioksidan pada tingkat sel, berikut adalah beberapa sistem fisiologis tambahan yang didukung vitamin D untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.

• Mempertahankan massa otot yang sehat

Selain mendukung bentuk dan fungsi otot, vitamin D juga dapat membantu menjaga persentase otot rangka, jantung, dan otot polos (alias massa otot) yang sehat.

Dalam studi klinis 2014 yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, lansia dengan massa otot lebih banyak ditemukan hidup lebih lama daripada mereka yang kurang.

• Meningkatkan integritas muskuloskeletal

Vitamin D membantu penyerapan kalsium sebagai mineral kunci yang menjaga tulang kita supaya kuat dan sehat, serta mendukung integritas muskuloskeletal seiring bertambahnya usia.

• Mendukung fungsi kognitif

Sebuah meta-analisis 2019 dari Journal of Aging Research menemukan hubungan yang jelas antara status vitamin D yang sehat dan fungsi kognitif.

Hal tersebut menunjukkan, vitamin D mendukung sistem saraf dan meningkatkan fungsi otak yang optimal seiring bertambahnya usia.

• Mendukung sistem kekebalan

Vitamin D secara langsung memodulasi respons imun bawaan dan adaptif tubuh.

Dengan kata lain, sel-sel kekebalan kita membutuhkan vitamin ini untuk merespons ancaman secara efisien.

Sementara vitamin D dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh sekarang dan di kemudian hari.

Vitamin D juga sangat penting untuk lansia, yang sistem kekebalannya tidak merespons tantangan kekebalan secara efektif.

• Membantu proses penuaan yang lebih sehat

Vitamin D mendukung kehidupan yang panjang, bahagia, dan sehat di berbagai bidang, tetapi hanya jika kita memiliki kadar vitamin esensial yang cukup.

Mengingat sangat sulit untuk mendapatkan cukup vitamin D dari makanan dan sinar matahari saja, banyak individu (lebih muda dan lebih tua) memilih untuk menambahkan vitamin D yang tinggi melalui suplemen D3 berkualitas untuk rutinitas harian mereka.

Dengan bentuk paling bioavailable dan dosis efektif vitamin D (D3) (ditambah trio organik minyak alpukat, zaitun, dan rami), maka penyerapan vitamin D yang larut dalam lemak bisa menjadi sangat optimal.

Sehingga, ini bisa mempromosikan kadar vitamin D yang sehat untuk mendukung keseimbangan stres oksidatif dan aktivitas antioksidan, kesehatan otot, fungsi kognitif, kesehatan tulang, serta fungsi kekebalan tubuh.