The Batman Batal Tayang di Rusia, Kecam Serangan ke Ukraina

Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk kecaman atas serangan militer negara tersebut terhadap Ukraina.

Bukan hanya The Batman saja, namun seluruh film yang diproduksi oleh studio ini tidak akan tayang di negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menghentikan perilisan film 'The Batman' di Rusia," kata pernyataan publik yang beredar.

“Kami akan terus memantau situasi saat ini berkembang. Kami berharap ada penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini.”

The Batman seharusnya dijadwalkan tayang perdana di Rusia pada esok hari waktu setempat, 3 Maret 2022.

Film yang dibintangi Robert Pattinson dan Zoe Kravitz itu tergolong amat dinantikan oleh para penggemarnya, termasuk di Rusia.

Sebelumnya, langkah serupa juga diambil oleh studio besar lainnya yakni Disney dan Sony Pictures, yang bakal merilis Morbius.

“Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang," kata perwakilan Disney.

Rusia sebenarnya termasuk salah satu pasar box office teratas di dunia dengan potensi keuntungan yang menggiurkan.

Terbukti, Spider-Man: No Way Home buatan Sony meraup lebih dari 44,5 juta dollar AS, setara Rp640 miliar, sejak ditayangkan di negara itu pada bulan Desember lalu.

Agaknya, kini sejumlah petinggi perfilman Hollywood lebih mengutamakan simpati kemanusiaan dibandingkan kesempatan meraup keuntungan.